incipit prologus

115 24 4
                                    

Disebuah gereja, selesai ibadah, sebelum akan berangkat ke tempat retreat dan setelah pembagian mobil. Nao yang duduk sendiri kala itu dihampiri Kak Deandra.

"Nao, ayo berangkat!" Kata Kak Deandra mengajak Nao.

"Iya," Jawab Nao singkat dengan senyum tipis.

"Tadi kesini dianter siapa?" Tanya Kak Deandra

"Mbak dirumah," Jawab Nao singkat

Sambil berjalan dengan Kak Deandra, Nao dihampiri Kak Deven. Kak Deven pun menyapa Nao.

"Halo!" Kata Kak Deven sambil mengulurkan tangan untuk dijabat.

"Halo!" Jawab Nao singkat dengan senyum tipisnya.

"Oh iya, ini kenalan dulu sama kakak Nior. Udah kenal belum?" Ucap Kak Deandra sambil menunjuk orang itu dan memanggilnya.

Nior pun datang menghampiri Deandra dan Nao. Nior pun menyapa.

"Hai! Nior," Ucap Kak Nior dengan amat ramah kepada Nao sambil mengulurkan tangan.

"Nao," Membalas jabatan tangan tersebut.

"Siapa?" Tanya Kak Nior. Tanpa melepaskan jabatan tangan tersebut.

"Nao," Jawab Nao dengan suara pelannya lagi.

"Ha?" Kak Nior mengangkat alis seakan bertanya kepada Kak Deandra. Deandra pun menjawab.

"Nao," Kata Kak Deandra.

"Oalah," Nior pun melepas jabatan tangan tersebut.

Setelah perkenalan tersebut, Nao dijaili dengan Kak Deven juga dengan kak Nior dari berangkat sampai ke tempat tujuan.

🗞🗞🗞

Hai! Terimakasih mau membaca bagian prolog ceritaku!
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan comment ya!
Terimakasih!🌞

Regards,
iscjevcxx!🍦

When I Found You ( hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang