Chapter 5 (Last Chapter)

5.3K 317 35
                                    

Waktu berlalu.

Yoongi dan Jimin masih asik kecup-kecup manja. Kapan lagi yekan.

Tok tok

"Hallo? Udah baikan belum nih?" Namjoon teriak dari depan pintu kamar sambil menempelkan kupingnya.

Yaelah.. baru juga bentar. Batin Yoongi kesal.

"Bentar-bentar." Teriak Yoongi.

Mereka berdua segera heboh merapikan rambut dan baju masing-masing. Bisa gawat kalau member tau.

"Bentar-bentar emang habis ngapain hayooo.." Teriak Jungkook.

Habis itu dia langsung dibekap sama Jin.

Pintu kamar terbuka.

Yoongi dan Jimin keluar bersamaan.

Keluar kamar maksudnya.

"Udah damai?" tanya Namjoon sekali lagi.

Yoongi dan Jimin mengangguk bersama.

Wajah Jimin sedikit memerah mengingat apa yang baru saja mereka lakukan di kamar.

Aduh gimana nih kalau ketahuan.

"Yaudah. Gih makan es krim. Tadi keluar sekalian beli es krim."

Yoongi dan Jimin segera mengambil masing-masing satu es krim.

.

.

.

.

"Jimin, hyung mau keluar beli sesuatu. Mau ikut tidak?" Yoongi bertanya.

Yang ditanya Cuma Jimin, yang nengok semuanya.

"Eh bentar hyung make jaket dulu." Jawab Jimin sambil berlari kecil ke kamar.

"Hyung mau kemana?" Tanya Taehyung.

"Beli kopi."

"Eh hyung nitip−"

"Gak ada nitip-nitip. Dipikir mau ke kantin apa."

Idih pelit amat. Batin Taehyung.

"Ayo hyung!" Seru Jimin keluar dari kamar.

Kini mereka berdua berada di dalam mobil. Yoongi menyetir dengan tenang dan Jimin sibuk memainkan jarinya sendiri.

Susana hening namun tidak awkward.

Terasa nyaman setelah masalah sudah dibicarakan.

"Hyung.." panggil Jimin.

"Apa?"

"Itu... hyung pengen cium aku tuh emang cuma pengen cium aja?"

"Hah? Gimana maksudnya?"

"Ih hyung.. ciuman itu kan dilakukan sama orang yang saling suka."

Yoongi terdiam memandang jalan di depannya.

Jimin memaki dalam hati, menyesal menanyakan itu.

Tangan Yoongi yang berada di setir mobil kini beralih menggenggam tangan Jimin.

Matanya masih menatap lurus ke jalan.

Kalau enggak nanti bisa nabrak.

"Aku sedikit bingung."

"Bingung gimana hyung?"

"Posisimu sekarang sudah sama seperti kopi dihidupku. Tak pernah sedikitpun terlintas di pikiranku sehari tanpamu. Setiap kau ada di dekatku, aku ingin memelukmu dan memberikan kecupan-kecupan kecil karena aku bahagia di dekatmu."

Jimin memandangi Yoongi sambil tersenyum.

"Aku juga suka hyung."

"Huh?"

Yoongi seketika meminggirkan mobilnya dan berhenti. Matanya menatap Jimin mencari jawaban dari maksud ucapan Jimin barusan.

"Hyung ini Cuma keliatan pinter tapi kalau masalah kaya gini malah tahan kelas. Itu berarti hyung suka aku, aku uga suka sama hyung."

"Berarti kita saling suka?"

"Hyung keluar yuk kita saling pukul aja gimana."

Yoongi tertawa perlahan.

"Jimin, mau hyung cium lagi gak?"

.

.

.

"Boleh."

Cup~

.

.

.

Hallo semuanya..
Lama gak jumpa huhuhuuu

Maaf banget ff ini ndekem sampe 2 tahun sendiri :((

Karena udah gak terlalu ngikutin BTS, aku jadi hilang feel buat lanjutin ini :((

Tapi aku bakal usaha ngelanjutin yang lain kok.

Maaf ya ini pendek banget 😭😭

Lemme kiss you, will you? [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang