Bagian 2

617 29 0
                                    

Chapter 2

oke mina:)

gk bnyak bacot langsung aja chy ksih fic disini sri mu mnggil diri sri chy aj yak..biar lebih akrib..

eh akrab maksudx oke..

here we go!

title: Stand by me

pair :main/ NaruSaku,/Slight/NaruHina,NaruSasuHina

genre:hurt,comfort

chap 2

" enghhh" Terdengar erangan kecil dari kepala pirang yang selama 1 minggu ini hanya tertidur berbaring ditenda hospital konoha.

"Dimana aku?"Pemuda blonde ini mulai beradaptasi dengan alam sekitarnya.

"Arghh..sa-kit" Keluhan Naruto mendapati kakinya begitu sulit untuk digerakkan.'Kenapa begitu sulit' batin Naruto berteriak ,kenapa rasanya sulit sekali menggerakan Naruto menggerakkan kepalanya ke arah samping,ia merasa risih dengan sesuatu benda yang terasa berat dan menyakiti lengan kanannya.

'Sakura?'.batin Naruto

Perlahan senyum mengembang diwajah tan Naruto,matanya yang sayu berubah cerah,hatinya melembut ,bahkan ia sampai lupa bahwa saat ini seluruh badannya terasa begitu sakit. Hatinya melarang otaknya untuk mengganggu tidur putri musim semi yang tengah terlelap di lengannya, ia berusaha keras untuk tidak mengerang apa lagi berteriak dengan konsonan kata 'Argh' atau 'Ugh' .Namun keadaannya begitu sulit saat ini ia benar-benar merasa sakit diseluruh tubuhnya dan akhirnya erangan itu keluar juga.

"Akhhh!."Erang Naruto tertahan.

'Sial!aku tidak bisa menahannya lagi kepalaku begitu sakit,seluruh tubuhku juga.'

Perlahan Sakura terbangun,sebenarnya ia mendengar erangan itu tapi otaknya sedang dalam keadaan tidak peka untuk merespon.

"Naruto?k-au su-dah sa-sa-dar?."Sakura tidak dapat menahan air mata harunnya ia begitu menantikan saat-saat ini , ia sangat bersyukur karena mentari cerahnya telah kembali dan telah lepas dari tidur rasa syukur yang begitu besar Sakura langsung menghamburkan dirinnya ke arah Naruto dan memeluknya begitu erat tak lupa dengan panggilan sayangnya kepada Naruto yaitu "Baka!."

Naruto tak dapat menyembunyikan rasa kaget dan rasa senangnya,perlahan tapi pasti ia membalas pelukan Sakura dan tak lupa pula ia Tersenyum untuk Sakura yah, senyum tulus dari hatinya yang paling dalam.

"Tadaima Sa-kura-chan."Ucap Naruto lembut.

"Terimakasih kau telah kembali Naruto."

'Deg'

'akhh..'

Tiba-tiba rasa sakit itu datang lagi, kali ini bukan dikepala tetapi di dadannya .Namun bukan Naruto namannya kalau ia tak pandai menyembunyikan rasa sakit yang menjadi-jadi di dadanya itu.

"S-Sa-ku-ra.." Naruto berusaha untuk bersuara normal padahal rasa sakit itu bahkan membuat nafasnya sesak.

"Ya?."Jawab Sakura singkat.(untuk para readers jangan salahkan sakura yang tidak peka inixD..saat ini respon otak pintar Sakura memang lambat.)

"A-ak-u..La-p-ar..ukh!."Susah payah Naruto mengeluarkan kata-kata itu,yah untuk saat ini itulah alasan yang paling logis untuk mengusir(#bahasa apa itu?:D)Sakura dari ruangannya.

"Astaga bagaimana aku bisa lupa? kau pasti lapar..haha maafkan aku Naruto a-aku begitu tidak peka."Jawab Sakura merasa canggung.

Naruto hanya membalas perkataan Sakura dengan senyuman yang terlihat begitu dipaksakan.

Stand by meWhere stories live. Discover now