Stand by me

Bagian 3

oke mina..

chapter 3

Title: Stand by me

Pair:Narusaku,Sasusaku,Sasuhina,Naruhina,Narushion

Genre: hurt/comfort

Chap : 3

Rated : T

Here we go!

"Sai.. aku ingin sendiri."

"Oh begitu ya.." Jawab Sai.

Saipun berlalu sambil melemparkan senyum kepada Naruto terlebih dahulu.

"Katakan saja Naruto..emosimu bisa meledak apabila kau pendam sendiri."

Ucap Sai sambil sekali lagi tersenyum, namun senyuman yang ini adalah senyuman jahilnya.

Setelah itu Sai melambaikan tangan dan pergi meninggalkan pemuda blonde yang duduk di dalam tenda rumah sakit Konoha dengan ekspresi wajah yang begitu murung.

"Yah..Kau berhasil Sakura, setidaknya kau telah menamparku dari lamunan yang tak berujung ini, dengan kejadian ini aku sadar bahwa kau akan selalu melihat ke arah Sasuke,Sasuke dan Sasuke ! kau tak akan bisa melihat keberadaanku Sakura."Naruto mengoceh sendirian meluapkan emosinya yang cemburu akan keberadaan Sasuke yang selalu dianggap penting bagi semua orang.

'Ugh! kenapa rasanya sesakit ini?Jika aku diberi pilihan,Lebih baik aku menghilang saja selamanya dari pada harus merasakan sakit yang ini, sakit yang tak akan pernah sembuh meski seluruh Ninja medis ternama berupaya sakit itu tak akan pernah terobati apalagi sembuh.'

tiba-tiba...

'Deg'

Denyut jantung Naruto yang tiba-tiba berjalan begitu cepat ,tidak Normal.

"Sa-kit!"Teriak Naruto seraya menahan air matanya karena sakit yang dirasakannya begitu menyiksa.

'Ah!Kami-Sama maafkan aku mungkin aku tidak sepantasnya berkata seperti tadi'

"Kyubi?.."Tiba-tiba saja Naruto teringat akan Kyubi,biasannya ia merasakan sakit dan kyubi akan merasakan hal yang sama, dan dengan kekuatan yang besar yang ada pada kyubi ia bisa mengurangi rasa sakit Naruto dengan cara menyalurkan cakranya.

"Kurama! Apa kau dengar? Jawab Aku!."

"Kurama!'jangan bercanda !cepat jawab! katakan sesuatu!."

'Deg'

'Apa Kurama-Ni sudah tidak bersamaku?'

'Tidak...tidakk.!.kumohon jangan!.Ugh!.'

"Ku-ra-ma.."lirih Naruto.

'Aku harus mencari Kurama-Ni.'

Dengan itu Naruto berusaha bangkit dari tempat tidurnya,begitu memaksakan dirinya mengingat saat ini Naruto kehilangan fungsi kakinya,Kakinya tidak bisa digerakkan dan begitu sulit bagi Naruto hanya untuk sekedar bangkit.

'Sial!'

Bukan Naruto namanya jika ia tidak keras kepala,ia terus berusaha meskipun keringat dingin sudah membanjiri tubuhnya,ia tidak bisa untuk berdiam diri sementara Hal terpenting baginya saat ini sudah tidak ada bersamannya.

'Aaaaarghhh!'

Sekuat Tenaga Naruto berusaha berdiri dan akhirnya itu berhasil, kali ini ia sudah berdiri meski hal itu membuatnya memuntahkan darah berkali-kali karna terlalu memaksakan kondisinya saat ini.

Meski sempoyongan Naruto tetap berjalan menuju keluar tenda,ia benar-benar ingin mengakhiri penderitaannya dan ia ingin mendapatkan kyubi kembali.

"Jangan khawatir Kurama-Ni aku akan menjemputmu."

Butiran-butiran salju putihpun menjadi saksi bisu usaha Naruto untuk menemukan kyubinya hal ini membuat keadaan semakin memburuk dengan kondisi fisik seperti itu mana mungkin ia akan berhasil dengan selamat.

Warna salju yang putih sucipun harus rela ternoda oleh darah Naruto yang berserakan ,kali ini bukan dari mulut tetapi melalui hidungnya yah darah segar itu jatuh begitu saja setetes demi setetes menjadi jejak kemana Naruto melangkah.

"Kyubi-Ni... Maaf!."

'Brukk! 'untuk yang entah keberapa kalinya Naruto ambruk dengan keadaan yang tidak pantas.

Hujan saljupun tak segan menutupi tubuh pria kuning itu,Dinginnya suhu yang begitu menusuk menambah kesan 'penderitaan' bagi sang mentari yang tengah terlelap diselimuti badai salju.

to be continue

yup udah segitu aja dulu..:)

#Chy