Chapter 14

365 21 7
                                    

Stand by me

Chapter 14

Here We Go!!!

Saat ini terlihat Sakura yang sedang memasak sarapan di Apartemen sederhananya, dikarenakan Konoha sedang tahap renovasi jadi Sakura sudah terlebih dahulu meminta bantuan gurunya Yamato untuk menggunakan jurus seni bangun-membangunnya yang notabenenya adalah jurus kekuatan kayu. Sakura sangat bahagia saat ini karena ia sudah berbaikan dengan pemuda pirangnya. Dalam hati ia berkata 'Kenapa dengan diriku? Kenapa setiap menatap matanya aku tak sanggup lagi untuk memarahinya atau memukulnya seperti saat aku kecil? kenapa matanya sungguh memesona?'.Mengingat itu Sakura kembali mengembangakan senyumannya.

Naruto saat ini masih setia diatas kasurnya ia sudah merasa baikan sekarang, namun ada hal yang mengganggu fikiran pria jabrik itu.Naruto mengalihkan pandangannya ke arah kakinya ia merasa bahkan sampai sekarang kakinya belum juga bisa leluasa bergerak.Dengan sedikit paksaan Naruto mencoba perlahan-lahan berdiri dan beranjak dari kasurnya.Namun baru beberapa detik Naruto sudah kehilangan keseimbangannya dan terjatuh.

'Bruk'

Naruto tidak menyangka ia akan terjatuh semudah itu, hal ini tentu kembali memukul mentalnya yang beberapa menit lalu dalam kondisi baik-baik saja.Sebelumnya ia sudah coba tepiskan tentang hal-hal buruk yang mungkin saja terlintas dibenakknya.Kemudian ia mencoba kembali tersenyum walaupun senyuman itu sangat miris.

"Kenapa tubuhku begini?". Naruto kembali kehilangan moodnya yang sempat membaik saat ia menumpahkan keluh kesahnya dengan Sakura.Naruto berusaha kembali ketempat tidurnya meski sangat sulit namun akhirnya pemuda itu berhasil kembali ke tempat tidurnya.

Naruto kembali membatin 'Aku takut'. Hanya itu yang terlintas di fikiran dan hati pemuda itu.Selang beberapa waktu Sakura kembali menghampiri Naruto dengan nampan yang sudah berisi berbagai makanan.

Melihat kedatangan Sakura mood Naruto kembali berubah menjadi baik, mungkin saja gadis itu benar-benar obat yang sangat ampuh menyembuhkan berbagai penyakitnya.Dalam seketika gadis itu berhasil mengalihkan Dunia Naruto yang suram. Gadis itu bagaikan malaikat yang menerangi Naruto dalam kegelapan.Naruto bersyukur ia tidak kehilangan Sakura dan masih bias melihat senyuman gadis itu bahkan sampai saat ini.

Sakura berjalan mendekati Naruto dan tersenyum tulus. "Kau sudah lama menunggu? Maafkan aku karena memasak terlalu lama, kau tau kan? Aku tidak begitu pandai memasak jadi maaf saja kalau telur gorengnya agak sedikit gosong. Hehe..". Ucap Sakura begitu imut hingga membuat Naruto terkesima. Tersadar dengan kebodohanya yang hanya terdiam karena pesona Sakura , Naruto segera menyusun kalimatnya "Ha..ha apapun yang Sakura-chan buat ,aku pasti akan menghabiskannya..". Ucap Naruto sambil menunggu Sakura menyuapinya.

"Bisa juga kau bersikap menggoda disaat-saat sakit begini". Sakura merespon kemudian tertawa kecil.

"Hmm.. Kau seperti baru tau saja, sudah lama aku seperti ini.. ha..ha..ha". Ucap Naruto dan kembali tertawa.

Sakura kemudian memilah-milah makanan yang telah ia siapkan dan mulai menyuapi Naruto.

"Buka mulutmu....A..Aaa". Sakura menyuapi Naruto sambil tersenyum dan sedikit menggoda pria itu dengan senyumnya.

Kedua insan itu bersuka-cita dengan canda tawa satu sama lainnya yang tak kunjung berhenti sampai berjam-jam.Hal tersebut berlangsung lama sampai mereka kembali tertidur satu sama lainnya.

#Dilain lokasi......

Sudah berhari-hari Sasuke terlihat sudah melakukan aktivitasnya seperti biasa namun ia merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya, ya tentu saja pemuda tampan itu merasa kehilangan karena tak biasanya hari-hari pemuda itu tak diisi penantian seorang Sakura .Pemuda itu tak menyangka Konoha akan sesuram ini tanpa melihat senyuman gadis yang diketahui bernama Sakura itu. Berkali-kali Sasuke menjambak rambut Ravennya berharap ia bisa melupakan bayangan Sakura agak sejenak. Namun usaha tersebut malah tidak membuahkan hasil apa-apa untuknya.

Stand by meWhere stories live. Discover now