Bagian 1 (Penyesalan Sakura)

1.2K 43 0
                                    

Chapter 1

oke mina...this is my first story xD ..

so here we go ..

Title : Stand by me

Pair : NaruSaku, NaruHina,NaruSasu,SasuSaku

Genre : Hurt,Comfort


"Bllaarr! Duarr!"

"Naruto!"

"Apa ini?!"

"Dimana?dimana?".Hatiku terus bertanya dimana keberadaan bocah pirang yang satu itu. Kalut aku benar-benar kalut, otakku tidak bisa berfikir jernih untuk saat ini ? Kenapa? Kenapa harus selalu dirinnya yang dikorbankan? Perang belum berakhir seutuhnya, dan apakah kali ini harus dia lagi yang mengakhiri kekejaman dunia ini? Tubuh yang banyak tergeletak disekitarku aku acuhkan begitu saja yang ada difikiranku saat ini hanyalah dia. Aku mengingkari diriku ini yang sebagai ninja medis,aku bahkan mengingkari tugasku juga, semua itu hanya untuk menemukannya Sakura benar-benar mengkhawatirkan sahabat pirangnya itu

"Naruto kau dimana?!"

"Sakura awas!" Serangan chidori Madara dalam jangkauan jarak jauh mengenaiku,tapi entah kenapa sama sekali tak terasa sakit? siapakah yang menolongku?.Perlahan-lahan Sakura membuka matanya dan sungguh miris! ternyata ada seseorang yang menjadikan dirinya tameng untuk bisa melindungi Sakura.

'APA?! tidak mungkin ini Sasuke kan?'Sakura membatin.

"Sasu-ke?!" bibir sakura yang saat ini terasa begitu kelu bahkan tak sanggup digerakkan hanya untuk sekedar memanggil nama pemuda tampan berambut emo didepannya ini.Akhirnya chidori itu mengenai Sasuke tepat di perutnya.

"Si-sial!tubuhku sudah kehabisan cakra".Perlahan-lahan tubuh Sasukepun ambruk didepan Sakura.

'Bruk!'

"Sasuke!"teriak sakura panik.

...

Dilain tempat Naruto sedang sekarat karena kyubi tidak berada lagi ditubuhnya.

"hosh hosh.." Naruto kehabisan Nafas.

"Percuma kau bertahan hidup! kau sudah ditakdirkan untuk mati hari ini Uzumaki Naruto."Madara tampak puas dengan hasil karyanya, ia tak menyadari bahwa sebenarnya ia juga sedang sekarat .Chakra yang ia gunakan untuk melawan Naruto dan Sasuke sudah menghabiskan seluruh

energi tubuhnya ditambah lagi ia yang memaksakan dirinya untuk mengexpost chakra dalam jumlah yang tidak bisa dikatakan sedikit karena ia berusaha untuk mengeluarkan kyubi dari Naruto.

"Apakah aku akan mati disini? bahkan sekarang aku sudah bisa merasakan ajalku semakin dekat denganku. Kurama, maafkan aku, Ku mohon padamu maafkan aku ya,,aku tidak bisa melindungimu dan mempertahankanmu tetap hidup didalam diriku lagi,aku benar-benar tidak berguna saat ini.

"akh..!hoek!"Naruto mengeluarkan darah yang cukup banyak melalui mulutnya.

"'Mungkin inilah..Ak-akhir-ku."Naruto mulai kehilangan kesadarannya perlahan iris safirnyapun tertutup.

Dilain tempat..

"Aku su-sudah me-nga-lirkan sebagian cakraku untuknya, dan jika berhasil maka di-dia akan tertolong."

"Terimakasih Hinata, aku sungguh malu mengakui bahwa diriku yang disebut Ninja medis ini bahkan tidak tau harus berbuat apa disaat-saat genting begini."

"Tak apa Sakura dan a-aku mana mungkin bisa dibandingkan denganmu a-aku bukan ninja medis ,kemampuanku jauh dibawahmu Sa-sakura."

"Hn..tapi saat ini aku tidak berguna bahkan untuk sekedar mengalirkan cakra."

"I-itu karna Sa-kura-san sedang terluka dan kehilangan 87% chakra."

"Baiklah..aku berhutang padamu Hinata."

" Bagaimana de-dengan Na-naruto?Saku-ra san?"

'Deg'

'Naruto?!kenapa aku bisa lupa padanya?sial aku benar-benar melupakannya.Tanpa bicara apapun lagi Sakura segera berlari meninggalkan Sasuke dan Hinata ditempat.Ia berlari sangat kencang sehingga Hinata tak sempat bereaksi apa-apa.

"Sa-sakura" lirih Hinata.

Sementara itu...

"Sial!denyut nadinya sangat lemah."Shikamaru mengumpat kesal.

Si bodoh ini apa yang ia fikirkan?! sampai-sampai dia bisa kehilangan kyubi!. kau memang baka!Naruto!"Shikamaru mengumpat kesal, namun itu hanya sekedar reaksinya saja sedangkan di dalam hatinya ia benar-benar sedang khawatir dengan sahabat pirangnya yang satu ini.

"Sudahlah Shikamaru kau tau sendirikan Naruto seperti ini karena ia ingin menyelamatkan kita semua?."

"Mendokusai! sekarang kita tak bisa membuang waktu lagi,kita harus membawanya pulang ke Konoha secepat mungkin"

"lebih cepat ,lebih baik ayo!" Sai menanggapi.

...

"Apa itu Naruto?"

Sakura menyeret tubuhnya sendiri dengan terseok-seok, ia mencoba mendekati tubuh Naruto yang sekarang tampak seperti mayat.

"Sakura!?" teriak Sai dan Shikamaru tidak percaya bahwa Sakura datang menghampiri Naruto dengan keadaanya yang begitu parah,bahkan ia rela bersusah payah menahan sakitnya hanya untuk sekedar mengecek keadaan Naruto saat ini. Luar biasa! Sakura mampu menemukan mereka dalam kondisinya sendiri yang dapat dikatakan sudah tidak layak untuk bergerak lagi.

"Sa..ku..ra." Sai tersenyum miris.

3 hari kemudian...

Sakura tampak sedang berdiskusi sendiri di ruangan serba putih itu,walaupun masih ada sosok lain yang tengah tertidur lelap dihadapannya saat untuk diajak berdiskusi sungguh sosok itu tidak bisa diajak itu karna keadaannya saat ini yang bisa dikatakan sedang mengawang di alam ketidaksadarannya.

"Kenapa kau masih tidur huh?apa kau tak mau membuka matamu untukku?aku harus bagaimana?Sasuke sudah kembali dan dia masih sekarat sama sepertimu,apa kau tidak kasihan denganku? hah? setidaknya salah satu dari kalian harus menolongku ,jangan membuatku bingung mengurusi kalian berdua!Hiks..!Hiks.. aku tak bisa bernafas kalau kalian dalam keadaan seperti ini!Ku mohon padamu Naruto..!biarkan aku bernafas,,untuk itu ayo bangunlah!."

'Tes'

'Tes'

Sakura sudah tidak sanggup lagi berdiskusi dengan si Blonde yang tak merespon apapun dari pertanyaanya itu ,mengapa seolah-olah kejadian ini menyadarkan Sakura bahwa kehadiran Naruto sangat penting di hidupnya.

"Kau akan selamat Naruto berjuanglah!"

to be continue

#Chy

Stand by meWhere stories live. Discover now