Love You Till Be End

4

KIM TAEHYUNG

Tibalah hari ini,hari yang selalu aku rindukan.Hari dimana aku bisa menyapa army,menghibur mereka.Bersenang senang bersama.Mereka adalah salah satu bagian hidupku.Salah satu kebahagiaan yang luar biasa yang Tuhan telah berikan padaku,berdiri di tempat yang sama dan membuat kisah yang luar biasa di hidupku.Mereka sangat berharga untukku.

Sekarang aku dan para member lain sedang bersiap.Terdengar teriakan dari para army yang menyebut nama kami secara bergantian.Jujur aku sangat menyukai hal itu.Jika saja aku tak mnedengarnya,aku akan sangat rindu dengan teriakan itu.

Semua member sudah siap dengan riasan mereka masing masing.Namun tidak dengan diriku,aku belum di make up sama sekali.Padahal konser akan dimulai sebentar lagi.Walaupun make up nya tak setebal perempuan,tetap saja harus mengandalkan seorang yang profesional untuk menyempurnakan penampilanku.

"Hyung,bagaimana denganku,aku belum di make up sama sekali!"Kesalku.

"Aku baru dapat kabar,katanya make up artist mu tidak bisa hadir hari ini.Dia ada keperluan mendadak.Jadi dia langsung terbang ke Korea saat ini juga."Ucap Namjoon.

Aku pun mulai kesal."Lalu aku harus berbuat apa?aku tidak begitu tahu soal make up Hyung."Jelasku.

Lalu aku melihat semua member sedang melirik ke arah Hyejin yang sedang menyiapkan pakaianku yang lainnya,untuk ku pakai nanti.

Seokjin pun mulai angkat bicara."Kenapa kau tidak menyuruh Hyejin untuk meriasmu?dia kan perempuan,pasti tahu soal make up,iya kan Hyejin?"Ucapnya sambil menatap Hyejin.

"E-eh a-aku?"Jawabnya terbata bata sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya,waktunya sudah tidak banyak lagi.Konser akan segera dimulai.Kau bisa menolong Tuan mu itu kan?"Jimin pun juga ikut berbicara.

"E-emm tapi-"

"Jangan tapi tapi.Aku mengandalkanmu."Tukasku langsung.

PARK HYEJIN

Deg deg deg

Ada apa dengan jantungku?Kenapa berdetak lebih cepat dari biasanya setelah mendengar ucapan Taehyung tadi.Apakah aku harus meriasnya?tapi waktu terus berjalan.Jika aku tidak segera meriasnya,bisa saja konsernya tidak akan berjalan semulus yang diinginkan.Tapi bukankah dia tadi 'mengandalkan' ku kan katanya?apakah ini perintah darinya?.

"Noona! Kenapa melamun?kami semua mempercayakan pada Noona.Aku yakin hasilnya akan baik."Ucap Jungkook membuyarkan lamunanku.

Aku berusaha mencerna seluruh omongan tadi.Mustahil ini sangat mustahil.Seperti mimpi saja.Namun yang kuhadapi ini adalah sebuah kenyataan.Mau tak mau aku harus melakukannya,Apa lagi ini adalah sebuah perintah.

"B-baiklah aku akan segera meriasmu."Ucapku seraya mengambil peralatan make up untuk meriasnya.

Awalnya semua berjalan lancar.Aku rasa aku meriasnya dengan baik.Tidak terlalu tebal dan terlihat pas seperti idol pria lainnya.Namun tiba saat aku akan memakaikan lip balm di bibirnya.Yang mengharuskanku untuk lebih mendekat ke wajahnya.Jantungku rasanya sudah tidak sehat lagi.Melihat bibirnya yang menggoda itu membuatku keringat dingin,dan sesekali aku harus kesusahan menelan slavilaku.Godaan apa lagi ini Tuhan!.

"Kenapa berhenti?"Taehyung berbicara secara tiba tiba,membuatku spontan menjauhkan wajahku dari wajahnya yang sangat dekat denganku tadi.

Tanpa aku sadari aku bericara padanya secara terbata bata."E-emm t-tidak,aku akan segera memakaikan lip balm ini padamu."Lantas aku pun segera mendekat lagi.Berusaha menahan rasa gugupku ini.