🌜6

635 67 13
                                    

HI ! EMPESS BAE IS BACK
VOTE & COMMENT YA😊

HI ! EMPESS BAE IS BACK VOTE & COMMENT YA😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Dewi So Ah]

"Peramal Han!"

Bariton berat Chanyeol menggaung seisi istana, ahli nujum yang merupakan sosok pria berumur tersebut tak lama datang tergopoh-gopoh bersujud rendah di depan sang dewa berelemen api.

"Yeee. Chanyeol-nim"

"Dimana calon permaisuriku? Gerhana bulan sudah terjadi tadi malam Peramal Han, mana bukti dari kebenaran ramalanmu?"

Chanyeol duduk di singgasananya menatap tajam Peramal Han yang menunduk dalam. Kesabaran Chanyeol sepertinya habis tak bersisa. Ia tak sabar untuk menemui calon istri sekaligus permaisuri seperti yang dikatakan oleh ramalan setelah fenomena tadi malam terjadi.

Peramal Han semakin menundukkan kepala, menghadapi dewa berlemen api ini membuatnya gelisah dan ia sudah menduga bahwa Chanyeol sudah pasti mempertanyakan kebenaran dari ramalannya. Yang sayang sekali hingga Super Blue Blood Moon berlalu, takdir mengenai permaisuri sang dewa api belum juga terbukti.

"Maafkan hamba Chanyeol-nim! Memang benar adanya ramalan itu tetapi calon permaisuri Anda tidak datang dengan sendirinya"

"Lalu? Apalagi yang harus kutunggu? Hrrgh apa kau tahu Peramal Han! Aku sudah lelah menunggu calon permaisuriku selama 152 tahun ini!" Hardik Chanyeol tidak sabar, kemudian bangkit dari singgasananya dengan gusar sampai ujung jubah suteranya tersibak.

Peramal Han bergetar semakin merendahkan sujudnya ." Ampun Chanyeol-nim! Chanyeol-nim harus turun ke bumi untuk menjemput sendiri calon permaisuri"

Dahi Chanyeol berkerut. Apa itu artinya calon permaisurinya adalah wanita manusia?

"Sudah kukatakan untuk turun ke bumi,kan Chanyeol?" Tawa terkekeh datang dari Habaek yang menatapnya penuh kemenangan.

"Ye.. benar Chanyeol-nim. Saya bisa memerintahkan Jaehyun maupun Taeyong untuk mendampingi Chanyeol-nim di bumi"

"Peramal Han," Dewa Chanyeol menarik nafas lamat-lamat ,

"Aku tidak akan senang berada di bumi bersama hamba lain. Jaehyun? Taeyong? Jangan bercanda! Tidak, aku hanya akan pergi bersama Hamba Ju"

Kelopak mata Joohyun melebar mendengar namanya disebut-sebut dalam amarah Chanyeol. Hamba yang baru saja datang dengan baki ditangannya itu sedikit bergetar ketika menata hidangan sesuai permintaan Dewi So Ah.

"Ahh, jadi inikah Hamba Ju yang merupakan hamba tercantik disini?"

Dewi So Ah mengulurkan tangannya untuk menyentuh sisi wajah Joohyun yang terkejut dan sedikit segan mendapat perlakuan dari Permaisuri sang dewa air.

 𝑬𝒎𝒑𝒓𝒆𝒔𝒔 𝑩𝒂𝒆 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang