🌜11

363 60 34
                                    

VOTE & COMMENT demi kesejahteraan bersama 😊

__________________

Visualisasi Joohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visualisasi Joohyun
.
.
.
.

Joohyun mengerjap, kakinya bergerak mundur perlahan tatkala Chanyeol bergerak dengan tubuh mungilnya yang seolah terperangkap.

Sementara sang dewa tengah menikmati aroma lembut menenangkan hingga tanpa sadar ia terpejam, mengindahkan gumam lirih Joohyun. Ada wangi yang menggelitik mencoba membiusnya untuk tetap bertahan dalam posisi itu untuk sesaat.

Ingatkan bahwa dewa api tak pernah sadar dengan kedekatannya bersama Joohyun. Ada perbedaan setipis kertas dibanding berada di taman langit yang membuat dahi lebar Chanyeol berusaha memeras ingatan.

Klakson bis bersama suara aspal bergesek dengan ban menandakan kedatangan alat transportasi perkotaan itu, orang-orang yang semula menanti di halte mulai beranjak membentuk antrian.

Chanyeol berdehem pada posisi semula. Joohyun masih terkesiap di tempatnya sampai jemarinya ditaut begitu saja oleh sang dewa.

Mempelajari bagaimana prosedur yang dilakukan manusia-manusia didepannya, Chanyeol ikut mengeluarkan kartu dari saku di depan mesin pemindai.

Senyum bangga miliknya terkembang begitu tahu jika Joohyun menatap aksinya dengan sorot kagum.

Chanyeol menarik lengan Joohyun pada bangku yang terletak tengah sebelah kiri. Tidak diujung maupun di depan.

"Ahjussi."

Chanyeol merasakan bagian belakang kemejanya ditarik-tarik.

"Tempat itu punyaku Ahjussi." Seorang gadis berseragam sekolah menyerobot bersama seorang pemuda dengan seragam yang sama.

Mata bulat Chanyeol semakin melebar ketika tempat yang seharusnya diduduki Joohyun kini sudah terisi oleh pasangan remaja yang saling bertautan tangan itu.

Dan apa? Mereka memanggilnya Ahjussi?

"YA, haksaeng-deul, bisakah kalian minggir? Kami yang datang terlebih dulu kau tau?"

Chanyeol menahan geram, memangnya kursi disini bisa diklaim dengan mudah. Apalagi ketika dilihatnya si gadis justru menyumpal telinganya dengan airpod dan mulai membuka playlist dari ponsel.

Ribut-ribut itu memancing perhatian penumpang lain ke arah mereka.

"Chanyeol-nim..sudahlah.."

Joohyun jadi merasa tak enak.

"Hehe mianhae Ahjussi, pacarku sedang datang bulan." Si pemuda merendahkan nada bicaranya sambil berbisik nyengir pada Chanyeol.

"Duduk dibelakang juga tidak buruk kok. Cobalah duduk disana dengan pacarmu. Percayalah, disana jauh lebih romantis."

 𝑬𝒎𝒑𝒓𝒆𝒔𝒔 𝑩𝒂𝒆 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang