#5

0 0 0
                                    

Hari yang begitu cerah, Nampak woojin yang tengah bersiap siap untuk pergi, terlihat dari dandanannya yg begitu rapih.

sebuah kemeja abu dan sepatu putihnya itu sangat cocok di pakainya,

woo jin tak ingin merusak moment baik nya hari ini,

ia paham betul, hari ini ia akan mempertunjukan sebuah permainan yang ia ciptakan sendiri, namun kali ini ia akan menampilkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

dengan keliahaiannya yang mampu memainkan alat music melodis, kini woojin akan memainkan sebuah alat music baru yakni, Acoustic,
.
.
.
.

* Suasana begitu ramai, semua dekorasi terlihat indah, lampu lampu yang menyala, menghiasi setiap sudut demi sudut.
.
.
.
.
dominasi gold pun semakin terasa tak kala rangkaian bunga yang terpajang di area pintu utama menambah kesan mewah dan romantis

siapapun yang melihatnya pastilah tersenyum senyummm

begituu membawa suasana

para tamu undangn satu persatu mulai memasuki ruangan yang telah di siapkan

dan woo jin yang masih berdiri dari kejauhan pun mulai melangkah kan kaki nya menuju tempat dimana ia akan memperkenalkan keahliannya, di temani sahabatnya jaemin

"Wooooowwww,.... kau lihatt pastii begitu meriahh, kapan lagii aku bisa memuaskan diriku dengann soju soju, ouhhh tidakk, tidak mungkin soju, tapiii dengannn,... Aaaa, cepattt, " ujar pria yang tak lain jaemin, tak hentinya ia kegirangan tak kala di hadapannya terlihat sesuatu yang membuatnya menjadii pria dewasa, ya tentulah minuman minuman

woojin hanya mampu menatapnya kosong, pikirannya terlalu bodoh untuk membawa jaemin dalam pesta malam ini, namun bagaimana lagi

jaemin hanya satu satunya pria yang mampu membantunya, walau terkadang cukup sulit untuk mengendalikan perlakuannya yang tidak seperti pria pada umumnya,

" cepattt.....! Aishhhh!, Ya!!n kim woo jinn,.... " teriak jaemin dan membuat woojin terperanjat

"Aaa... ndee" jwabnya singkat

mereka pun memasuki ruangan, terlihat semuanya tengah fokus dengan obrolan mereka masing masing,

woo jin masih berdiri dengan gitar d tangannya tak lupa sebuah kacamata hitam yang melekat,

membuat semua pandangn tertuju pada woojin seorang

mereka begitu antusias tak kala woojinn telah berada dalam pesta hari ini

"ouhhh, kimm woo jin, selamat datang, baik sekali kau datang sendirian" ucap tuan kim

" tidak,! aku d temani oleh temanku jaemin, apakah kau mengjinkannya?" ujar woojin

" kenalkan aku jaemin," ucap jaeminn dengan candanya

"Hooo, hooo, sepertinya kau akan memeriahkan suasana malam ini betull?" tanya tuan kimm, dan keduanya hanya mampu mengangguk

" baiklahh acara akan d mulai kalian bisa bersiap siapp," ucapnya

" baiklah tuannn" jelas woojin,

jaemin pun mencoba menarik perhatian para tamu undangan dengan memberikan salam, sambill d tuntunnya woojin

woojn hanya mampu terdiam sekaligus menahan diri karna gemass, terhadap jaemin yang sudah mulai bertingkah

ia mencoba bersikap biasa, walaupun dalam hatinya tak hentii menahan kekesalannya

semua mata tertuju pada mereka berdua,

.
.
.
.

acarapun di mulai, woo jin tengah bersiap siap karna sebentar lagi ia aka segera menghadap semua para penontonya

Ritmich Romance #Part 01Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang