Happy readingg 😉
.
.
.
.
.🎼🎶🎶🎶🎶 ( Alunan piano )
#piano cover round and round
Suara itu masihh terdengar sampai sudut kota, riuhh ny orangg orang, yg menghayati alunan demii alunan membuat siapapun merasa terhipnotis
ritme dan setiap lentikan tangannya pun, mulai melekat dalam setiap Alunanya, di tambah senja yg menghiasi irama demi irama sore itu semakin memperlengkap suasana,
Tak ayal, semuanya tersenyum,..... dan nampak bahagia di buatnya.
Yang mendengarkannya pun seakan enggan untuk meninggalkan sedikit ruang,
Rasanya mereka masih tetap ingin menonton pertunjukan sang pianis itu.
Bagaimana Tidak,mungkin salah satu alasan terbesar adalah ketampanannya, ia sosok pria yang mampu mengalihkan semua hal yg lebihh idah, dari yang terindah
walau begituu, mereka tau, bahwa ia punya kekurangan,
namun terselip sebuah pernyataan jika sebenarnya mereka tak perlu mengetahui kebenarannya seperti apa
Lantas apa yang tengah ia rencanakan, dan apa kebenaran yang d maksud?
.
.
.
?#
" Ya!!!.... Tampilan mu sangat memukau, aku sampai terharu mendengarnya" Jelas salah seorang wanita yg baru saja terduduk d panggung tempat sang pianis itu menunjukan keahliannya dalam bermain piano dan bernyanyi."Kau berlebihan, aku hanya menampilkan apa yang sudah aku pelajari dan dengar,"Ucapnya membenarkan dan terlihat ia tersenyum manis,
wanita itu langsung terharu setelah melihat secara jelas, sosok pria di hadapannya
ia begitu perfect, kedua matanya menatap fokus suduut demi sudut wajah sang pianis itu.
Namunn wanita itu sedikit bertanya tanya
ia pun melontarkan pertanyaan
''Hmmmm, Apa kau,...benar buta ?"tanya wanita itu sedikit raggu
Kalimat yg keluar dari mulut sang wanita itu, membuat sang pianis mengehentikan aktivitasnya, ia nampak terkejut. Namun ia mencoba untuk bersikap tenang seperti biasanya
Alih alih menjawab pertanyaannya pianis itu hanya kembali tersenyum, namun, untuk kali ini, senyumnya sedikit berbeda, Nampaknya pianis itu tengah berusaha menyimpan rasa ke terkejutannya atas pertanyaan sepele yang d terimanya.
"Kau pikir?' jawabnya lembut
"Yaa.....!!Aku tidak bermaksud, aku hanya,..... Ah sudahlah besokk aku akan kemari, dan menonton pertunjukan mu kembali, sampai jumpa, dahhhh"ujar wanita ituu lantas pergi meninggalkan pria itu. tanpa jawaban
"Huuuuuu.....
Pria itu menghela nafas.ia lega, dan ia begitu paham, apa yang ingin wanita itu ketahui darinya. dan keburuntungan tengah berpihak pada dirinya saat ini.
,,,,Last
"Paman aku pamit, sampai jumpa besok sore," Ucap pria itu sedikit lantang pada sang pemilik restoran tempat nya bekerja paruh waktu.
"Ya!! woo jinn,.... " Teriak sang paman memanggil pria itu sambil berlari menemuinya d teras
pria yang tak lain woo jin pun menoleh ke belakang,
"ia paman...?'' jawab woo jin
" aku lupa memberi tahumu, bahwa nanti akan ada pesta perayaan untuk menyambut kepulangan cucuku, Aku ingin kau yang akan mengisi tampilan d acara utamanya malam nanti, Kau bersediakan' Tanya sang paman. sambil d tepuknya pundak woojin, berharap mengiyakan
"Hmmm, tentu, aku akan melakukannya"Jawab woo jin lembut
"Baiklah kau memang pria baik, bawalah makanan ini, kau pasti lapar, anggap saja itu ucapan terimakasih dariku" Jelas sang paman, sambil menyodorkan kantung berisikan makanan dan memberikannya pada woojin, kemudian pria paruhabaya itu bergegas memasuki restorannya kembali.
woojin benar benar tak habis fikir,
Niatnya kembali terurung setelah ia tahu ada recana baru yang mungkin bisa d buatnya dalam acara nanti
sambil terseyum jahat ia pun pergi dan meninggalkan tempat itu.
.
.
.
.
.
****
lest parttt gaysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Ritmich Romance #Part 01
Fantasía" perbedaan itu indah, mereka saling berusaha menyatukan, mencari cara terbaik untuk bisa berjalan beriringan, walau kadang di pertengahan mereka harus mencoba bertahan dalam sebuah goncangan, tapi percayalah hari itu kau akan faham, betapa berharg...