〰️3⃣

1.7K 266 19
                                    

Ayok sama sama pencet tombol bintang di kiri bawah ლ('ڡ'ლ) setidaknya menghargai dong, iya gak? Ehe ლ('ڡ'ლ)






































"Apanya yang tidak mungkin? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, (Y/n)." Ucapnya sembari mengeratkan pekukannya padamu.

Tentu kamu tidak egois, kamu menyukai pelukan yang Seungwoo berikan padamu. Bahkan kedua tangan mu memegang kedua tangan Seungwoo yang asik bertengger di perut mu.

"Jujur saja, aku tidak percaya Kak Seungwoo melakukan hal ini padaku."

Seungwoo terdiam menatap pemandangan di depan nya dengan posisi yang sama sekali tidak berubah, seakan mendengarkan dan menunggu ucapan mu selanjutnya.

"Mungkin jika Kak Seungwoo tidak melakukan ini, aku akan jatuh cinta pada Kak Seungwoo." Lanjutmu membuat Seungwoo melonggarkan pelukannya.

"Semua yang Kak Seungwoo lakukan selama ini salah, Kak. Kakak tidak perlu melukai sampai membunuh orang yang tidak bersalah hanya untuk mendapatkan sesuatu yang Kak Seungwoo inginkan."

Mendengar itu, Seungwoo mendengus, "Jika saja aku tidak melukai dan membunuh mereka, kau yakin aku akan baik-baik saja?" Tanya nya membuat mu bingung.

"Apa hubungan nya dengan Kak Seungwoo?" Kamu pun bertanya padanya.

"Tentu karena aku menyukaimu, jikalau aku tidak melukai Hangyul saat itu, apa kau pikir kau akan baik-baik saja? Tentu tidak, Hangyul akan 'melakukannya' padamu, dan itu akan membuat ku tidak baik-baik saja."

Ia menghela nafasnya sejenak untuk melanjutkan perkataan nya, "Lalu, jika saat itu aku tidak membunuh Saebom, kau pikir kau akan baik-baik saja? Tidak, sayang. Pria brengsek itu pasti akan melakukan hal aneh padamu. Dan aku benci itu."

"Jadi, kau tidak perlu takut padaku, aku berniat baik, karena aku sangat mencintaimu." Lanjutnya.

"Tapi, Kak--"

"Ah, kau tidak lihat matahari yang tergantikan oleh bulan itu? Itu menandakan bahwa kau harus mandi dan mengganti pakaian mu." Potong nya.

"Bukankah aku baru saja--maksudku--"

Seungwoo terkekeh, "Itu hampir beberapa jam yang lalu, kau harus mandi lagi untuk pergi ke tempat lain."

"Tempat lain?" Tanya mu.

"Aku sudah bilang bahwa aku akan membawa mu pergi jauh, kan?"

Segera kamu melepaskan pelukan Seungwoo di pinggang mu lalu berbalik untuk menatap nya, "Tapi aku tidak mau."

"Kenapa? Bukankah akan lebih baik jika kau hidup bersama ku?"

Kamu menatapnya, "Aku ingin berada disini, tidak mau pergi."

Mendapati ucapan mu yang diluar dugaan, Seungwoo langsung menarik kedua ujung bibirnya keatas, menampilkan senyuman tampan nya.

"Begitukah? Kau senang berada disini?" Tanya nya antusias.

"Iya, aku suka berada disini." Jawab mu kembali memunggungi nya, menatap dengan takjub betapa indah nya pemandangan di hadapan mu.

Tentu saja hal itu membuat Seungwoo bahagia bukan main, senyuman di wajahnya sama sekali tidak ia hilangkan.

"(Y/n)." Panggilnya padamu.

"Hm?" Sahutmu.

"Kau tahu? Kau baru saja membuatku benar benar merasakan sesuatu yang paling bahagia dalam hidupku, aku rasa jantungku tidak berhenti berdegup kencang sekarang, aku benar benar jatuh cinta padamu."

Benar jika kamu nyaman berada disini, tapi bukan karena Seungwoo, melainkan pemandangan di depan mu.

Di pikiran mu sekarang adalah, bagaimana cara lari dari tempat ini dan kembali ke kehidupan mu seperti sebelumnya. Tanpa Seungwoo.

"Kau senang?" Tanya nya lagi, tepat di samping telinga mu.

"Iya, aku senang." Jawab mu yang kembali membuat Seungwoo tersenyum. Bahkan kamu bisa mendengar suara detak jantung nya saat ini.
































Dua hari berlalu, kamu masih belum menemukan cara untuk lari dari tempat ini.

Selama dua hari ini, kamu terpaksa melayani Seungwoo seperti biasa saat kau berdua di rumah dengan nya. Beruntung Seungwoo tidak sampai melakukan hal aneh padamu.

Dan kamu tahu, jika kamu berontak dan marah pada Seungwoo tentang ingin keluar dari tempat ini, Seungwoo pasti akan marah besar.

"Hey, bangunlah, bersiap untuk pergi." Bisik Seungwoo padamu.

Spontan kamu membuka mata mu perlahan, "Aku masih mengantuk." Lenguh mu.

Seungwoo terkekeh gemas, "Ya ampun, lucu sekali." Gemas nya sembari menggesekkan hidung nya pada hidung mu.

"Ayo bangunlah, atau mau aku yang memandikan mu lagi? Hm?"

"Ah, tidak perlu." Elak mu yang dalam satu kilatan beranjak untuk pergi ke kamar mandi.

Selesai bersiap dan lainnya, kamu dituntun Seungwoo untuk mengikutinya ke garasi mobil di bawah.

"Minumlah dulu ini, agar kau tidak perlu menunggu lama untuk sampai ke tempat tujuan." Tutur Seungwoo memberikan satu botol air mineral yang entah telah ia campurkan obat apa.

"Tidak berbahaya, tenanglah."


















"Ini bukan urusan mu, terserah jika aku ingin membawa nya kesini, mengerti?"

"Tapi, Seungwoo, ini tidak benar! Berita tentang menghilangnya gadis ini di negara kita sudah beredar!"

"Kim Hyungji, kau benar benar ingin mati? Huh?"

Hyungji mendengus kesal, "Bunuh saja aku jika itu maumu, karena dengan mati-nya aku, aku tidak perlu menjadi peliharaan manusia brengsek seperti mu!" Pekik nya.

Seungwoo marah, ia hampir kembali memukul gadis tak bersalah di hadapan nya yang sudah babak belur itu di depan mu.

"Kau sudah bangun?" Tanya Seungwoo langsung menghampiri mu, bertanya padamu dengan hati hati.

"K-kak Seungwoo-- sudah sampai?" Tanya mu yang tak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Sialan, bahkan dia anak baik seperti itu, Seungwoo, lepaskan dia, atau- biarkan aku membawa nya untuk kembali ke negara asal nya."

Emosi Seungwoo kembali tersulut setelah mendengar ucapan Hyungji tadi, ia langsung menarik rambut Hyungji untuk pergi dari hadapan mu, meninggalkan dirimu sendiri di ruangan yang ber-isi-kan seluruh fasilitas seperti televisi dan lainnya.

Kamu pun mencoba menyalakan televisi, dan mengerutkan kening dikala mendengar bahasa yang dipakai reporter di dalam tv.

"Ini bahasa china, kalau begitu, aku di china?"

Tanpa berpikir dua kali, kamu berlari ke arah jendela, membuka dan keluar dari sana.

Betapa terkejut nya kamu saat mendapati tangan Seungwoo yang tiba tiba menarik tangan mu, "Mau kemana kau?"

"Lepaskan, biarkan aku pergi!" Pekik mu takut.

"Mau aku buat seakan akan kau pergi untuk selama nya? Atau- kau ingin aku buat pergi selamanya di dunia ini? Tanpa skenario?"


























💞

Sabar ya yang nunggu
I'll Save You | Lee Eunsang!
Biar nanti setiap chapter saling berhubungan gitu^°^
💞
















[2.2] Wanna Save Her? [Han Seungwoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang