[✔️] Happy Ending [Jaegyu]

1.3 Happy Family

Ps: italic for Eunwoo present

"Mama!" Panggilan dari lantai atas itu sontak   menghentikan sejenak kegiatan satu-satunya omega dirumah itu. Senyuman secerah mentari itu menyambut sang putra yang kini telah bergelayut manja dilengannya.

"Hey jagoan mama sudah bangun rupanya" ia mengusak lembut pucuk kepala sang putra dengan gemas.

"Maa, hari ini kan libur. Kita liburan bersama yaa, mama, papa dan Minkyu, yayaya ma" mohon si manis Kim Minkyu menunjukan eyes puppy andalannya. Dan percayalah, mana mungkin Mingyu bisa menolak keinginan kesayangannya.

"Pergi tidak yaa,"

Mingyu menunjukkan wajah pura-pura berpikirnya yang mampu membuat sang putra memajukan bibirnya beberapa senti. Sudah cukup gemas melihat wajah merajuk Minkyu, ia dekap tubuh sang putra dengan gemasnya.

"Tentu saja, apapun untuk pangeran mama. Minkyu mau kemana memangnya?"

"Kebun binatang? Ingin lihat harimau , eh gajah juga, ada jerapah juga kan ma? Ahh! Mau lihat semuanya pokoknya!" Gemas, Mingyu sangat gemas melihat wajah putranya yang kebingungan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aduhh, Minkyu jangan gemes-gemes terus. Mama kan jadi pengen nguyel-nguyel kamu terus" ujarnya sambil mencubit gemas pipi Minkyu.

"Mama! Minkyu kan alpha, alpha masa gemesin sih! Nanti kalo Minkyu gemesin Hyeonjun ngga mau sama Minkyu" balas si menggemaskan Minkyu dengan sebal karena selalu dibilang menggemaskan oleh sang mama.

"Iyaya deh, maaf. Minkyu ngga menggemaskan. Cuma lucu aja kaya plushie nya mama"

Tawa Mingyu pecah saat melihat Minkyu kian menunjukkan wajah sebalnya.

"Mama, huh!"

"Okeoke, maaf sayang. Yaudah sana gih bangunin papa suruh siap - siap buat kita pergi ntar"

"Siap laksanakan ibunda ratu"

"Ada -ada aja deh" kekeh Mingyu saat melihat langkah semangat Minkyu yang perlahan meninggalkan nya didapur. Sungguh pagi yang cerah dan hangat, Mingyu tak ingin pagi ini berakhir dengan cepat.

Hawa diluar sana sangat hangat dan cerah. Jika hari -hari yang lalu pasti tuan Mingyu akan sangat senang dan menghabiskan sisa pagi itu diteras rumah dengan dikelilingi banyak kelinci kesayangannya. Sungguh pemandangan yang indah. Kim Mingyu, sinar mentari hangat yang menerpa wajahnya serta kelinci putih diatas pangkuannya adalah pemandangan pagi hari yang sangat disayangkan jika dilewatkan.

Namun, pagi ini berbeda, walau diluar sana nampak sangat cerah tidak membuatnya menjadi menyenangkan. Sosok yang membuat semua tampak menyenangkan dan indah itu tengah nyaman terlelap dalam tidur panjangnya.

Menikmati mimpi indahnya. Senyuman itu tak pernah lepas dari wajahnya yang terlelap.

"Tuan, apakah disana sangat membahagiakan?"

"Apakah disana tak ada yang melukaimu lagi?"

"Dan,

Apakah ada Jaehyun disana?"

Bodoh! Tentu saja Jaehyun ada disana, dia sumber kenapa tuan Mingyu melakukan semua ini. Tentu saja keparat itu ada dan membahagian tuan Mingyu, maka dari itu ia tak ingin terbangun begitu cepat.

"Jangan terbangun terlalu cepat  jika kebahagiaan itu belum cukup memenuhimu, tuan"bisikku lirih dan kembali diriku lancang menyentuh pipi yang mulai menirus dan seming itu.