[✔️] Happy Ending [Jaegyu]

1.5 Me After You

Setelah aku bertemu denganmu
Aku bahagia dengan perubahan-perubahan kecil
Aku ingin bersamamu selamanya
Aku pikir itu saat aku melihatmu
Aku sangat bahagia setelah bertemu denganmu

Bertemu dengannya, seorang Jung Jaehyun adalah sebuah anugerah yang tak pernah aku sesali. Pertemuan singkat, namun begitu membekas dalam ingatan ini. Ia orang pertama yang mengajarkanku sebuah degupan yang awal nya membuatku merasa panik dan ketakutan sendiri. Konyol, jika diingat kembali rasanya lucu sekali. Aku ketakutan saat jantungku berdegup dengan kencang saat melihat iris kelam indah miliknya. Setiap berpapasan dengannya tubuhku seketika mengeluarkan keringat dingin. Konyol memang, sampai -sampai aku tak ingin bertemu dengan nya untuk beberapa waktu. Akan tetapi anehnya, setelah itu aku merasa ingin melihatnya, ingin kembali melihat iris kelam yang indah itu, sungguh aneh! Dan ternyata aku baru menyadari bahwa itu tandanya aku merindukan nya.

Aku tak ingin berhenti melihatnya, Jung Jaehyun selalu mampu membuatku merindukannya sepanjang waktu. Selalu membuatku rela menunggunya, menunggunya datang dengan beragam alasan konyolnya.

"Hai manis! Aku tak sengaja lewat didepan gerbang labirin, karena penasaran aku masuk saja. Dan kau tau, ternyata aku menemukan tuan putri manis yang tersembunyi" jelasnya kala itu dengan senyuman yang sehangat mentari itu.

"Hey Gyu! Kenapa kelinci kesayanganmu itu hobi sekali kabur? Dan seolah tengah menunggu seseorang didepan pintu gerbang labirin sana. Apakah itu sebuah pertanda tuan nya juga tengah menunggu seseorang pangeran tampan untuk menghampirinya?" Kali ini candaan konyol itu yang terucap dari bibir tipisnya yang sukses membuatku bersemu.

"Mingyu, hai... aku merindukanmu" terkadang ia juga bisa seterus terang itu mengatakan apa yang ada dipikirannya. Jung Jaehyun memang tak bisa ditebak, dan penuh kejutan.

Aku bisa sangat mencintaimu
Karena kau memeluk dan memahami pikiranku yang muda dan belum dewasa dengan hangat
Ketika kita saling melukai dengan nada acuh tak acuh
Bahkan sekarang ketika aku cemas
Aku ingin bersamamu selamanya

Aku tahu, tak akan ada seorangpun yang akan membiarkan aku untuk terlepas dari belenggu ini. Terkurung disini selama belasan tahun tak membuatku merasa bosan. Hanya saja aku merasa sedikit khawatir dan ketakutan. Tak akan ada yang bisa menyelamatkan aku dari kekangan ini. Dan berakhir membusuk, itu sangat mengerikan. 

Walaupun ia selalu datang diwaktu-waktu yang tak terduga. Tapi itu belum tentu menjadikan dirinya seorang pangeran yang selalu dijanjikan oleh eomma. Siapa tahu ia hanyalah orang yang sekedar singgah karena rasa keingintahuan sesaat. Dan setelah puas dengn rasa ingin tahu nya ia akan menghilang.

Belakangan ini aku merasa khawatir. Jaehyun tak pernah berkunjung lagi. Bahkan aku merindukan alasan-alasan konyolnya saat menyapaku. Namun, kali ini tak ada. Hanya pelantaran taman yang sunyi yang masih tetap dipenuhi oleh hewan berbulu putih yang meloncat kesana -kemari dengan aktifnya.

Jika aku boleh egois, aku ingin Jaehyun menjadi mate-ku. Aku ingin menghabiskan sisa hidup bersamanya. Memiliki putra yang menggemaskan, menyambut pagi dengan membuatkan keluarga kecilku sarapan. Dan menyimak kegaduhan yang dibuat oleh Jaehyun dan putra kami karena argument tak penting. Sungguh pagi hari yang menyenangkan.

Impian sederhana itu bisakah terwujud?

Apakah kamu juga bahagia setelah bertemu denganku?
Aku minta maaf karena aku memiliki banyak hal yang tidak bisa kuberikan padamu
Tapi aku ingin memperlakukanmu dengan baik
Aku pikir aku menemukan cinta sempurna yang telah lama ku tunggu