One Year Later [Minsung] ✔

4th Age - Kucing

Belakangan ini, pas umur mereka udah empat tahun, Minho jadi ngerengek minta peliharaan kucing. Semuanya sih gara gara dia yang gak sengaja ngeliat kucing item lewat depan rumah, terus Minho kejar tapi kucingnya lari.

Sebenernya Baekhyun gak terlalu setuju, terlebih lagi dia khawatir kalau Minho maupun Jisung kena cakarnya nanti. Tapi Baekhyun gak tega juga sama Minho, pasalnya Minho dari itu jarang banget minta sesuatu, mungkin ini kali pertama Minho pengen kucing sampek ngerengek rengek kayak gini.

Dan berakhirlah seperti ini, Baekhyun yang dateng ke kamar Minho dengan seekor anak kucing berwarna orange. Minho yang awalnya lagi sibuk ngewarnain buku gambarnya sontak ngedongkakin kepala waktu denger suara kucing.

"Astaga bundaaaaa..." Minho langsung lompat dan memekik seneng, Minho udah gak peduli sama gambarannya dan lebih milih ngehampirin Baekhyun yang udah berdiri di depan pintu.

"Bunda ini kucing siapa?" tanya Minho antusias sambil ngeliat anak kucingnya dengan penuh minat.

"Bukannya Minho minta kucing ya? Ini bunda kasih."

Sip, heboh banget dah Minho sekarang, Minho dengan nahan gemesnya minta buat ngegendong kucingnya.

"Hati hati." ucap Baekhyun pas kucingnya udah berpindah ke tangan Minho. Minho megang kucingnya gemes banget, udah kayak ngegendong anak aja.

"Minho mau namain kucingnya siapa?"

Minho lagi lagi mendongkak dan ngeliatin bundanya dengan kening yang berkerut, lagi mikir dia tuh.

"Eumm...Soonie, aku mau ngenamain Soonie."

"Soonie, hmm...bagus kok. Mulai sekarang Minho harus ngerawat baik baik kucingnya ya." ucap Baekhyun sambil jongkok di sebelah anaknya dan ngelus surai Minho. Minho ngangguk dan kini kembali ngeliatin anak kucing yang polos banget, gak banyak gerak karena dia lagi tidur.

•

Semenjak punya kucing, Minho jadi jarang main ke rumah Jisung, kalau ada waktu, Minho bakal main sama kucingnya kadang ikutan molor bareng Soonie sampek sore, duh enak banget tuh kucing.

Jisung kesepian, ngerasa ada yang kurang kalau gak ada Minho, maka dari itu, hari ini Jisung mutusin buat main aja ke rumahnya Minho.

Tapi sayangnya, Jisung malah dicuekin, Minho asik goleran sambil mainin benang sama kucingnya di karpet. Jisung kesel, makanya dia dari tadi cuman duduk diem sambil mandangin Minho aja.

"Ino ishh..." rencananya sih Jisung mau ngambek sampek Minho sadar dan ngebujuk dia, tapi udah sejam lebih Jisung duduk, dia gak kunjung dinotice juga sama doi. Poor Jisung.

"Eh Ichung, sejak kapan dateng?"

Sabar Sung, sabar, anak kecil gak bisa ngumpat kan :)

Jisung makin sebel aja. Dengan muka yang ketekuk kesal, Jisung jalan nyamperin Minho.

"Ichung udah di sini sejak tadi, Ino sibuk main sama kucing, sebel." ucap Jisung dengan logat lucunya, pipinya dia kembungin sambil malingin wajahnya ke samping dan ngelipet tangannya di depan dada.

"Eh maafin Ino ya." aduh, Minho kalau sama Jisung itu langsung masuk mode soft, manggil diri sendiri dengan nama, kan ucul.

Jisung itu gampang dibujuk, jadi dia langsung nganggukin kepala dan senyum ke arah Minho.

"Ichung ayo sini main bareng Ino sama Soonie."

"Hmm...iya." Jisung kemudian ikut duduk di karpet bareng Minho. Jisung penasaran, ini pertama kalinya dia main sama kucing. Jisung kemudian ngulurin tangannya ke depan dan pengen ngelus kepala Soonie, tapi sayangnya Jisung lagi makek baju yang ada kayak tali talinya, jadinya Soonie ngira itu mainannya dia.