15th Age - Mimpi Basah ⚠

5.8K 546 149
                                    

Little NC!

_________________________________________

Batas Suci!
_________________________________________












Jisung terus mendesah tertahan di bawah dominasi Minho. Lidah Minho terus menelusuri setiap inci kulit mulus Jisung. Minho sesekali bakal ngehisep leher Jisung dengan cukup kuat sampek ninggalin tanda ungu kemerahan di sana.

Wajah Jisung udah sepenuhnya memerah, mulutnya dia tutup makek punggung tangan, nahan suara suara aneh supaya gak keluar dari bibirnya.

"Jangan ditahan. Gue suka suara lo." Minho kemudian narik tangan Jisung dan ngegenggamnya erat, Minho kemudian nahan kedua tangan Jisung di pinggir kepala tupainya. Kepala Minho kembali bergerak, bibirnya ngelumat dan kembali ngehisep leher Jisung.

Jisung bergerak gelisah di bawah sana, kepalanya dia palingkan ke samping, ngerasa aneh dengan sensasi yang diberikan oleh Minho.

"Shh...Ahh Minhoo...shh..." Jisung ngulum bibirnya sendiri, gak tahan dengan semua sentuhan sentuhan Minho. Ngedenger desahan Jisung, Minho kemudian perlahan ngelepas genggamannya di tangan Jisung, kali ini tangannya berpindah untuk ngebuka baju yang Jisung kenakan.

"Tubuh lo cantik." ucap Minho yang kemudian ngecup bibir mungil Jisung pelan. Setelahnya Minho kini sedikit ngerendahin kepalanya sehingga kini sejajar dengan nipple Jisung yang terlihat udah mengeras.

"Ahhhh Minho eumm..." Jisung mengerjang kegelian, dadanya membusung waktu Minho dengahn kurang ajarnya langsung ngelahap nipple Jisung tanpa peringatan.

Layaknya anak kecil, Minho menghisap nipple Jisung, tangan yang satunya dia pakek buat milin dan neken nipple Jisung yang satunya, ngebuat desahan Jisung semakin keras.

Jisung pusing, pandangannya berkunang, semuanya terlalu hebat untuk didefinisikan.

"Hngg...ahh..." tubuh Jisung kerasa kesetrum barusan, tangan Minho, salah satu tangan Minho masuk ke celananya dan bermain dengan adik kecil Jisung.

"Sung gue udah gak tahan." ucap Minho yang kemudian ngejauhin tubunya. Minho kemudian megang celana Jisung dan bersiap menariknya.

"JANGANNN!!!"

"JANGANNN!!!"

Jisung teriak dan langsung terbangun dari tidurnya.

"Hah...Hah...Hah...apa itu tadi?" Jisung bangun dengan keringet yang membasahi tubuhnya, Jisung bener bener bingung sama mimpi yang dia dapet tadi.

"Ah shit." Jisung kemudian ngumpat pelan waktu ngedapetin kasurnya yang basah. Jisung gak bego bego amat, dia tau kalau dia itu gak ngompol, ini mimpi basah.

Pipi Jisung mendadak memanas waktu nginget mimpi barusan, semuanya kerasa nyata dan terekam begitu detail di ingatannya. Jisung bingung, habis ini apa dia masih bias nemuin Minho tanpa rasa canggung yang melingkupi?

"Hahhh..." Jisung ngehela nafas pasrah, ketimbang mikirin nasibnya nanti, Jisung lebih milih buat pergi ke kamar mandi dan mandi subuh subuh. Abis itu Jisung juga perlu ngeganti spray kasurnya karena Jisung yakin, pagi hari nanti, Minho pasti bakal main ke sini.

"Sung kenapa diem aja?"

Bener, sesuai dugaan Jisung, Minho beneran main ke sini pas udah pagi. Hari ini libur ngomong ngomong dan seperti biasa Jisung sama Minho bakal ngehabisin waktu selama seharian penuh.

One Year Later [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang