23th Age - Hamil? ⚠

6.9K 504 68
                                    

__________________________________________

Batas Suci!
__________________________________________


























"Ahhh...Minho eumm hngg..." Jisung mendesah keras waktu Minho lagi lagi ngenain titik nikmatnya.

Jisung melirik ke belakang, lebih tepatnya ke arah Minho yang gak henti hentinya menusuk Jisung di belakang sana. Minho keliatan nafsu banget dengan wajah sensualnya, ngebuat Jisung kembali malingin wajahnya ke depan, gak kuat ngeliat suaminya sekarang.

Sebenernya Jisunjg udah capek, mereka bercinta udah hampir dua jam dan Minho masih belum nunjukin tanda tanda untuk berhenti. Tapi ya tapi, gak papa sih, orang Jisung juga pengen. Haduh dasar pasutri nafsuan.

Dua bulan belakangan ini, tiap malem Jisung pasti bakal digempur sama Minho, dengan berbagai jenis gaya yang berbeda. Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan, selain emang pengen, semuanya ini dilakukan karena mereka lagi ngejalanin program kehamilan untuk Jisung.

"Ahh...Jisung, desahin nama gue."

"Eum...hah hah Minho...Mi-Minho...ahh...eunghh..." Jisung udah merecau gak jelas, tubuhnya kehentak hentak ke depan, tangannya yang dipakek buat numpu tubuhnya kerasa bergetar. Permainan Minho makin cepet.

Minho kemudian nahan pinggul Jisung kemudian semakin memperdalam tusukannya. Ngerasa cukup dengan doggy style, Minho kemudian ngebalik tubuh Jisung lalu ngebuat Jisung duduk di pangkuannya, dengan milik Minho yang masih menancap di lubang Jisung.

"Gerak sayang." ucap Minho pelan sambil ngejilat telinga Jisung. Jisung ngangguk kemudian mulai bergerak naik turun di atas pangkuan Minho.

"Hmm...ahh ahh..." Jisung ngulum bibirnya waktu ngerasa penis Minho yang nusuk tepat ke prostatnya. Jisung semakin menggila, dia bergerak brutal di atas Minho. Ngliat wajah kenikmatan Jisung, ditambah dengan istrinya yang ngedongkakin kepala sambil ngegigit bibirnya itu, ngebuat nafsu Minho semakin diubun ubun.

Minho meremat pinggang Jisung seduktif, dia senyum seneng, gak nyangka Jisung bakal sebinal ini.

Pas ngerasa bentar lagi dirinya bakal keluar, Minho langsung ngerebahin tubuh Jisung lalu ngelanjutin tugasnya sebagai pihak dominan.

"Minho ahh...gue mau kelu ahhhhh..." belum sempet Jisung nyelesaiin ucapannya, sprema Jisung udah keluar aja, ngotorin tubuh serta sprai mereka. Udah jangan ditanya, Jisung bahkan lupa ini udah klimaksnya yang keberapa.

Minho menggila, dia mempercepat tempo tusukannya, gak ngepeduliin tubuh Jisung yang terhentak hebat di bawah sana.

"Ahhhh...Jisung...." Minho nyemburin spermanya lagi di dalam luibang Jisung, kali ini banyak banget, sampek tumpah ruah keluar lubang Jisung.

Jisung sama Minho sama sama kecapean, mereka udah bercinta selama dua jam lebih. Minho kemudian ngeluarin penisnya dari lubang Jisung, ngebuat suara 'plopp' terdengar. Minho kemudian ngecup perut Jisung yang penuh dengan tanda kissmark darinya.

"Cepet tumbuh ya sayang."

Belakangan ini, emosi Jisung jadi gak jelas, dikit dikit dia seneng terus bentarannya lagi malah sedih bahkan sampek nangis nangis. Minho bahkan sempet ngira Jisung itu ngidap bipolar. Plis deh.

Nafsu makan Jisung juga jadi berubah rubah, kadang Jisung bakal seharian gak nafsu makan dan besoknya dia malah ngehabisin banyak banget makanan, beda tipis sih antara laper atau...ya gitu deh.

Minho sama Jisung hari ini gak ngantor, kondisi Jisung soalnya lagi gak baik, Jisung mendadak demam dan gak enak badan semenjak bangun tidur tadi.

"Minho, mulut gue asem." ucap Jisung setengah ngerengek, sekarang keluar nih mode manjanya.

One Year Later [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang