Coincidental || Taegi

Chapter 5

Yoongi terpaku dengan kata-kata taehyung, apakah dia salah disini?

"Kalau pun waktu itu aku bilang suka sama kamu, pasti kamu bakalan marah dengan ku yoon"

"L-loh? Marah kenapa?"

"Kamu bakalan bilang kita itu sahabat, persahabatan kita berdua itu jangan sampai retak, hanya karna diantara kita ada yang suka, jadi aku menahannya waktu itu, aku tidak mau kehilangan mu, dan pada saat itu juga, Daniel datang di kehidupan mu"

"Tunggu, oh hehe maaf taehyung"

"Ya gapapa"
'Apakah yoongi selalu seperti ini? Haa aku tidak ingin jadi aneh begini'

Suasana pun menjadi diam

Yoongi pun mencoba mencerna kata-kata taehyung tadi.
'Taehyung suka sama aku? Haha coba aja kalau aku ga terlalu ngarep Daniel jadi pacar ku, mungkin hidupku tidak seperti ini'
Yoongi menunduk, dia memijit pelipis nya.
'Oh!'
"Taehyung bukannya pertemuan kita ini sebuah kebetulan?"

"Kebetulan?"

"Iya! Aku sedang jual rumah, dan kamu mau beli rumah"

"Yoongi, kamu benar-benar ingin menjual rumah mu?"

"Ah iya hehe"

'Suasana nya sangat canggung, apakah aku harus memulai seperti dulu? Selalu membuat dia tertawa?'
"Yoongi kalau aku membeli rumah mu, apakah aku bakalan dapat kamu"

"Ha? Hei aku hanya menjual rumah, hadiahnya tidak ada!"

"Ga dapat kamu?"

"Ih apa si! Aku ga termasuk tau!! Astaga Namjoon ya nyebelin banget!"

"Hahaha kenapa si, emang kamu ga mau menikah lagi?"

"Ngga"

"Kenapa? masih tidak bisa melupakan nya?"

"Bukan itu taehyung, hmm aku takut kalau seorang dom yang menikahi ku akan kecewa"

"Kecewa kenapa?"

"Y-ya aku ga bisa bilang, pokoknya pasti dia akan kecewa, dan ujung-ujungnya akan seperti itu lagi, aku ga mau gagal dua kali tae", yoongi menunduk.

"Bukannya kak seokjin punya dua anak?"

"Ha?", yoongi kaget dengan kata-kata taehyung.

"Aku tau masalah mu di situ kan?"

"Tae.... Hah kenapa si kamu selalu bisa menebak"

"Kamu ga akan gagal kalau, kamu nikah denganku"

"Ngawur kamu, kamu kan sahabat ku!"

"Ha? Kamu masih anggap aku sahabat mu yoon?"

"I-iya jadi apa?"

"Naikan status ku, sahabat jadi pacar"

"Ngga! ngga! Ih hei kenapa dekat-dekat!"

tiba-tiba yeji keluar dari kamar mainnya
"Mama?"

Taehyung dan yoongi langsung melihat yeji.

"Uhm yeji...."

"Mama punya pacar?"

"He??!!"

"Wow siapa yang mengajari nya?"

"Yeji kenapa bilang seperti itu?"

"Benar itu Yeji sayang"

"Hei!", yoongi memukul panggung taehyung.

"Aduh sakit yoon, astaga pukulan mu tetap seperti yang dulu, aduh"

"Ma om ini ganteng"

"Ha? Yaampun yeji, sana masuk kamar lagi"