Chapter 11 end

1.9K 181 5
                                    

Yoongi menghela nafas, perasaan nya mulai kacau, semenjak Taehyung menyentuhnya, Yoongi sepertinya tidak ada tanda-tanda hamil, seperti mual, pusing dsb.

Apa mungkin tidak berhasil?
Atau Yoongi udah ga bisa hamil lagi?
Yoongi jadi tidak fokus memasak, dan tidak sengaja membuat jari nya terkena pisau.

"Aw!"

Taehyung yang lagi nemeni yejiipit bermain pun terkejut mendengar teriakkan Yoongi, lalu buru-buru dia menuju ke dapur, diikuti yeji dari belakang.
"Ada apa sayang?"

"Ah uhm i-ini jari ku tidak sengaja terkena pisau", adunya ke Taehyung.

"Mama gapapa?", Tanya yeji, Yoongi mengangguk dan tersenyum, dia elus rambut yeji.
"Gapapa sayang, kamu main lagi ya", yeji pun mengangguk dan kembali ke tempat mainannya.

Taehyung yang tadinya ngelihat Yoongi terluka pun langsung ke ruang keluarga untuk mengambil kotak p3k, lalu dia dengan sigap memperban tangan yoongi yang terluka,
Yoongi sampai bengong.
"Ini gapapa kok, ga begitu sakit juga", ucap Yoongi.

Taehyung menggeleng
"Ga sayang, walaupun luka kecil harus di obati juga"

Yoongi diam, dia tidak tau harus jawab apa, suaminya benar-benar sigap melakukan hal kecil seperti ini.

Tiba-tiba dia kebayang sesuatu,yang akhir-akhir ini membuat Yoongi cemas,
Yoongi tertunduk lesu.

Taehyung tanya
"Kenapa?"

Yoongi menggeleng
"Gapapa, kamu balik lagi temenin yeji ya, aku mau lanjut masak"

Taehyung mengangguk
"Iya, masak nya hati-hati ya, kalau perlu bantuan panggil aku aja ya sayang"

Yoongi tersenyum dan mengangguk.
"Iya tenang aja hehe"

"Ok kalau gitu aku temenin yeji main dulu ya", Yoongi pun mengangguk.





























Di meja makan

Taehyung dan yeji, sangat menikmati masakan buatan yoongi, sesekali mereka memuji makanan di depan mereka, dan itu membuat Yoongi senang, dulu waktu dia masak, mantan suami nya dulu tidak pernah memuji masakannya.

Taehyung ngelihat Yoongi yang sedari tadi melamun sambil ngelihatin yeji makan dengan lahap, dia bingung, kenapa Yoongi juga tidak ikutan makan.

"Sayang, kenapa ga ikutan makan?"

Yoongi tersentak
"Ah uhm, aku sudah kenyang"

"Kenyang? Kamu makan sendiri ya?"

"Ga, aku ga makan sendiri kok, ngelihat kalian makan rasanya perut ku sudah terisi", yoongi mengelus tengkuknya.

"Jangan ngarang sayang, ayo makan", Taehyung mengambil sedikit nasi dari sumpit nya dan mengarahkan nya ke yoongi.

Mau tidak mau, Yoongi harus membuka mulutnya, tapi ketika nasi itu sampai di mulutnya, Yoongi otomatis menutup mulutnya, dan berlari ke wastafel.
Taehyung kaget, dia samperin yoongi, yang lagi memuntahkan makanannya.

"Sayang kamu gapapa?", sambil ia mengurut tengkuk yoongi.

"Ga, aku gapapa kok serius"

"Masuk angin kamu kan? Karena belum makan?"

"Uhm", yoongi menggeleng.

"Ah udah, kalau kamu ga bisa makan nasi, aku belikan roti ya, supaya perut mu keisi"

"Ga usah Tae"

"Ga usah gimana? Aku ga mau lihat kamu sakit, aku pergi dulu ya, oleskan dulu minyak angin itu ke hidung atau perut mu ya"

Coincidental || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang