Chapter 10

1.7K 169 11
                                    

Sebulan setelah pernikahan taehyung dan yoongi, keluarga kecil mereka tampak sangat bahagia.

Yoongi sebenarnya masih ragu-ragu dekat dengan taehyung, apalagi sentuhan tangannya yang tiba-tiba meraba paha nya, sebelum menikah taehyung tidur di pahanya, yoongi merasa biasa aja, ini kenapa jadi sedikit aneh?

"Hei", ucap taehyung dekat di telinga yoongi, yoongi bergidik ngeri.
"Ap-apa?"

Tiba-tiba tangan taehyung pun menyentuh paha yoongi yang terbuka itu, "bisa kah kita melakukannya sekarang?"

Jangan heran, selama sebulan taehyung menuruti apa kata yoongi, tidak boleh melakukan hubungan yang lebih, kecuali ciuman.

Aneh?

Emang, itulah peraturan yoongi.

"Apa kamu ga berpikir? Ada yeji disini"

"Kita bisa menitipnya dirumah mamaku, atau kak seokjin kan?"

"Tidak, aku tidak mau"

"Ah begitu, maaf ya kalau aku maksa", lalu taehyung beranjak dari sofa itu dan pergi ke kamar mereka.

Yoongi menghela nafasnya
"Aku benar-benar keterlaluan"













Malamnya~

"Yeji, sudah malam, ayo tidur"

Hening

Yoongi menaikkan alisnya, tumben tidak ada sautan, yoongi pun pergi ke kamar anaknya, dan dia lihat, tidak ada yeji disana, begitu juga taehyung.

Yoongi pun pergi ke taman belakang, dan mendapati taehyung yang duduk sambil menggendong yeji, yang sepertinya sudah tertidur pulas.

"Taehyung", ucapnya pelan.
Taehyung pun menoleh, lalu dia menyuruh yoongi untuk duduk disebelah nya.

"Dia banyak cerita hari ini"

Yoongi mengerenyit bingung
"Cerita apa?"

"Kamu tau, ini sangat lucu, dia minta adik"

"A-adik?"

"Hehe kamu kaget ya, tenang saja, aku ga maksa kamu kok"

"Uhm", yoongi mengangguk.

"Gara-gara lihat tetangga sebelah, kakak nya bermain sepeda bareng adiknya, mungkin itu yang membuat yeji jadi iri"

Yoongi tetap ngangguk tanpa merespon perkataan taehyung.

"Selama pernikahan ini, kamu agak berubah ya"

"Ha?", yoongi langsung menatap taehyung lekat.

"Ah? Apa cuma aku yang sadar?"

"Maksud mu?"

"Ah tidak, tidak usah pedulikan perkataan ku tadi"

"Ah uhm iya", yoongi pun mengangguk saja.

.

Yoongi duduk bersandar di dekat tempat tidur, dia menunggu taehyung, sebenarnya yang seharusnya menidurkan yeji itu yoongi, tapi entah kenapa taehyung ingin melakukannya.

Taehyung pun membuka pintu itu perlahan, senyum nya tidak pudar sedari tadi.
"Loh kenapa belum tidur?", tanya taehyung.

"Aku menunggu mu"

"Oh? Hehe tumben", taehyung mengusap tengkuk nya, Lalu dia rebahkan tubuhnya disamping yoongi, dan langsung memejamkan matanya.

Yoongi lihat taehyung, dia jadi merasa ga enak dengan taehyung, sebenarnya dia ini kenapa?
Suami sendiri aja di cuekin, tapi untung aja taehyung tidak terlalu menanggapi nya.

Coincidental || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang