Chapter 1

3.3K 277 21
                                    

Rasanya ditinggal suami emang sedih, dia ninggalin dirimu karna dia selingkuh.
tapi lebih parahnya lagi dia ninggalin Dirimu saat kamu masih membesar kan anakmu.

Itulah yang yoongi rasakan sekarang.

"Hufftt, kalau rumah besar diisi cuma dua orang sama aja, seperti tidak ada penghuninya", yoongi menghela nafasnya kasar.
"Aku Pergi kerja, anak sekolah, rumah tetap sepi.... Apa aku jual saja ya rumanhya?"

Yoongi bangkit dari tempat duduknya dan mengambil ponselnya yang berada di kamar.

Setelah mengambil ponsel itu, yoongi menghubungi abang sepupunya yang mengerti tentang penjualan rumah.

Tutt
Tutt
Tit

"Halo Namjoon?"

"Oh yoongi ada apa?"

"Kau sibuk tidak?"

"Kenapa? Mau titip yeji?"

"Ahh tidak, aku ingin datang, apa kau di tempat kerja mu?"

"Iya tapi sekarang lagi istirahat, datang aja yoon, ada perlu sesuatu kah?"

"Uhm iya tunggu ya, 15 menit aku sampai"

"Ok di tunggu"

Tut
Tut

"Huftt, semoga rumah ini laku"

Yoongi langsung bergegas mengambil kunci mobilnya dan memanggil anak kesayangan nya.

"Yejii ayo sini nak, kita mau ke tempat Paman Namjoon"

"Ahh benarkah? Tunggu yejii mah!"

































Sekarang yoongi adalah
ibu dengan satu orang anak~
Oh jangan salah yoongi adalah laki-laki special, yang bisa mengandung seorang anak, tapi sebenarnya laki-laki special sulit untuk memberikan lebih dari satu anak.

Maka dari itu sedikit nya laki-laki dominan, memilih laki-laki submissive untuk menjadi pendamping hidupnya, kecuali dia hanya menginginkan satu orang anak.

Sebenarnya banyak yang ingin menikahi dirinya, tapi yoongi tidak mau egois, dia masih memikirkan anaknya.

Lagian kalau yoongi menikah lagi, apakah dia masih bisa memiliki anak?

Kemungkinan tidak.

Tapi lucunya, yoongi menikahi orang yang salah, sudah tau kan maksudnya gimana?

Yoongi telah sampai dikantor Namjoon, yang tidak lain adalah abang sepupunya.

Kakak yoongi, Min Seokjin telah dinikahi oleh kim namjoon, dan sekarang marga Seokjin pun di ganti oleh nama depan namjoon, menjadi Kim seokjin.

ya mereka juga nikah secara mendadak, karna kejadian namjoon saat 'berhubungan' dengan seokjin dia lupa kondom yang dia pakai entah kenapa jadi bocor, jadi ya seokjin hamil, dan 1 bulan setelah nya, namjoon meminang seokjin.

Oh iya mereka juga sudah di Karuniain dua anak, Nayeon dan jisoo, nayeon mirip dengan ayahnya, sedangkan jisoo mirip dengan ibunya~

Loh kok bisa seokjin memiliki dua anak?
Ya kemampuan 'cairan' pak namjoon, yang super duper kuat ( ͡° ͜ʖ ͡°) , hingga melahirkan anak-anak yang cantik.

Namjoon ingin buat lagi, tapi seokjin menolaknya, yang penting dia sudah punya dua anak yang cantik-cantik~

Ok lewatkan yang satu ini, sekarang menuju yoongi yang sedang berjalan ke ruangan namjoon, dengan yeji di samping nya.

buru-buru yoongi berjalan ke ruangan namjoon, ya karna sedari tadi dia sudah di lihatin oleh para seme-seme yang ingin mengajak nya berkenalan.

"Mah kok buru-buru sekali? Ada apa?"

"Ng-ngga apa-apa yeji, soalnya mamah ingin bertemu paman mu, dan ini sangat penting"

"Uhm mah, apakah kak jisoo dan kak nayeon ada bersama paman namjoon?"

"Tidak sayang, mereka kan sedang dirumah, emang kamu mau nemuin mereka?"

Yeji mengangguk kuat
"Iya mah! Yeji mau main dengan kak jisoo sama kak nayeon"

"Ok-ok haha, sekarang kita temui dulu paman namjoon ok"

"Ok!"

*****

"Permisi"

"Yo yoon, masuk"

"Sorry aku menganggu kerja mu"

"Sudah kubilang, kau sama sekali tidak mengganggu ku"

"Paman namjoon!!!"

"Hai manis, apa kabar?"

"Ba-baik hehe, yeji boleh duduk di sana?", yeji menunjuk sofa yang dekat dengan jendela.

Namjoon pun mengangguk
"Silahkan tapi jangan nakal ya"

"Baik paman!", lalu yeji pergi menjauh dan meninggalkan namjoon dan yoongi berdua.

"Ada apa yoon?"

"Aku ingin menjual rumah ku"

"Ha??? Apa?"

"Menjual rumahhh denger ga si?"

"Ha? Kau yakin?"

"Iya, rumah itu terlalu besar untukku dan yeji"

"Jadi kau mau tinggal dimana yoon?"

"Mungkin ke rumah yang lebih sederhana? Pokoknya tidak terlalu besar!"

"Tidak berniat untuk menikah lagi?"

"Ha? Maksud mu joon?"

"Menikah lagi"

"Aku hanya ingin menjual rumahku, bukan ngomongin  aku nikah lagi apa ngga"

"Bukan, bukan itu maksud ku, maksudnya begini, kalau kau menikah lagi, suruh suami mu tinggal di sana dan ya, bukannya itu bagus"

"Aku tidak memikirkan itu"

"Kau tidak berpikir tentang yeji? Dia pasti ingin ada sosok ayah di samping nya"

"Aku tau, tapi tidak untuk sekarang", yoongi meremas bajunya.

"Pasti banyak yang menyukai mu yoon, atau mau aku perkenalkan teman-teman ku?"

"Ha? Tidak tidak, sekarang bantu aku untuk menjual rumah itu"

"Hufftt, iya iya", lalu namjoon mulai fokus dengan laptopnya, sesekali dia melirik yoongi untuk menanyakan sesuatu, bagaimana kata-kata nya bagus atau tidak, dan ujung-ujungnya namjoon meminta foto rumah yoongi.

"Astaga aku lupa memfoto nya!"

"Hmm ini yang mau di jual apa--- eh", namjoon terdiam sebentar, sepertinya dia punya ide yang menarik, dia lihat yoongi yang kebingungan sambil melihat layar ponselnya.

Lalu dia menambahkan 'sesuatu' di kata-kata yang seharusnya tidak ada disana.
'Semoga ada yang tertarik!', lalu namjoon tersenyum smirk.































Tbc

Sorry agak membingungkan tentang penjelasannya, intinya ya yoongi menolak menikah lagi, karna dia yakin kalau dia tidak bisa hamil lagi.

Kalau tentang namjin, gausah di tanya, sebenarnya mau bikin anak cowok dan cewek, tapi aku bingung siapa yang mirip dengan namjoon?
Kalau kalian mau tuker bilang ya hehe, yang mirip ya, bukan karna ganteng.

Coincidental || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang