Star of the Steel

3.0

Aku istimewa dengan caraku sendiri, dan sistem tidak boleh merusak kebebasan orang terpandang sepertiku.
.

Seperti biasa, ya?

"Kuda-kudamu lemah!"

"Awwwh!"
Riku berlutut sambil mengatur napas -yang sebenarnya udah gak kuat lagi-. Riku bisa merasakan lengan kanannya yang nyut-nyutan karena Orion menyerangnya dengan pedang kayu.

Menyesal deh rasanya Riku ngikutin Orion.

"Berdiri!" hardik Orion.

Pelan tapi pasti Riku mulai berdiri dan memasang pose bertarung yang biasa ia tonton di magical kokona bareng Nagi.

Jujur, Riku gak tahu kenapa Orion tiba-tiba melatihnya seperti ini. Jelas-jelas Riku bukan prajurit, kenapa harus seperti ini.

Tamu seharusnya diperlakukan seperti Raja, bukan begitu?

Eh, tapi kalau tamunya dadakan kayak Riku apa berlaku?

"Orion-san, kenapa aku dilatih seperti ini?" tanya Riku.

"Kenapa, kau bilang?" ulang Orion. "Dengar, kau itu akan pergi ke kerajaan lain. Apa kau pikir dasar bela diri itu tidak penting? Terlebih, orang seperti kau, aku rasa kau tidak tahu apapun tentang bela diri."

Yah, ya... Riku ga bisa bantah sih...

"Lagi!" ujar Orion.

"Ha-tapi-"

Riku tidak sempat melanjutkan kalimatnya karena Orion lagi-lagi memukulnya dengan pedang kayu.

"AWWWWHHHGG!!!!"

Benar-benar, raja yang tidak bersahabat. Coba saja kalau member idolish7 yang lain tahu, bisa habis kau, Orion.
//

"JALANNYA LEBIH CEPAT BISA NGGAK?!"

Riku meringis. "Maaf Orion-san, kakiku sakit."

Orion menghela napas lalu menghampiri Riku yang tertinggal di belakangnya. Lalu Orion duduk membelakangi Riku. "Ayo aku gendong!"

Riku mikir sejenak.

Gendong?

Raja lho. Gak salah?

"Cepat saja! Atau perlukah aku menarikmu secara paksa??" ancamnya.

Riku menggeleng cepat. Mau bagaimanapun, jalan biasa saja Riku sudah KO apalagi ditarik jalan secara paksa. Bisa-bisa kakinya lepas tanpa disadari.

Dengan ragu-ragu, Riku menaiki punggung Orion. Dan tanpa basa-basi, Orion langsung jalan sambil menggendong Riku.

"Kau tidak perlu merasa tidak enak begitu. Aku dan Erin sudah sering melakukan ini dulu," seolah menjawab kekhawatiran Riku, Orion bersuara.

"Ba-baiklah.."

Hening menyerbu Riku dan Orion. Mereka berpapasan dengan beberapa pelayan, tapi tidak ada seorangpun dari mereka yang mempertanyakan tindakan Orion yang terkesan out of the box ini.

Masalahnya, Raja lho. Menggendong manusia asing seperti Riku?!

Riku menatap salah satu pelayan yang hanya menyapa Orion lalu sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Apakah tidak ada yang peduli dengan Orion? Sampai tidak ada perlakuan yang sangat 'spesial' dari bawahannya?

"Nanase."

Riku menoleh ke arah Orion. "I-iya?"

"Menurutmu, raja itu apa?"

Riku berpikir sejenak. "Raja..adalah pemimpin yang tertinggi dengan segala tata krama dan perlakuan spesial..?"