Tok tok tok
Gw pun membuka pintu, dan ternyata itu Dani dengan baju kaos dan celana pendek jeans
"Hai" Dani
"Hai, kan gw bilang gak usah bawa gini-ginian" Balas gw yang mulai kesal
"Maaf, tapikan ini demi kesehatan lu, gw gak mau lihat lu sakit" Balas Dani dengan menundukan wajah
"Astagaaa gw merasa bersalah bet, padahal niatnya baik" Batin gw
"Yaudah makasih yaa" Balas gw
"Iya"
"Yaudah, masuk karena lu baik dah bawa gw makanan gw akan buatin lu minuman, lu mau minum apa?" Tanya gw
"Terserah"
"Ihhh kek cwek terserah terserah"
"Paan sih, gw mau minum.."
"Sirup melon ya, ok tunggu ya" potong gw
Tak lama kemudian gw pun datang menghampiri Dani di kursih tamu dengan membawakan minuman
"Nih minum"
"Lu gak makan"
"Ntar aja"
"Ihh apaan sih, gw jauh-jauh kesini biar lu makan"
"Iyee iyee gw makan nih, bawel bet dah"
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 Dani pun memutuskan untuk pulang. Tak lama kemudian mama gw pun pulang
"Mama darimana?" Tanya gw
"Dari pernikahan ucup sama kekey"
"Kok aku gak diajak"
"Kamu tadi masih sekolah, kamu udah makan? Nih mama ada bawa ayam lalapan"
"Udah ma, mama aja yang makan ayam lalapannya"
"Kamu makan apa? Kan mama tadi lupa masak"
"Makin daging singa ma"
"Oh yaudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER
Teen FictionAwalnya hanya stalking biasa tapi lama kelamaan aku jadi jatuh cinta padanya, senyuman tipisnya yang selalu membuat ku terpesona. Hingga akhirnya kami pun berpacaran sampai menikah Kepo yaaa??? Next halaman ya, jangan lupa vote gaes