STALKER

19

Hari sudah semakin larut, waktu menunjukkan pukul 22.30 berkat bantuan Dani tugas gw selesai juga, walaupun Dani kebanyakan ngemil daripada bantuin gw, tapi nggak papalah yang penting dia temanin gw

"Udah kelar nih"

"Cepat amat" balas Dani

"Cepat? Ini makan waktu 2 jam lho"

"Huft, trusss?"

"kan ini udah kelar, lu nggak pulang?"

"Kamu, ish"

"Iya iyaaa, kamu nggak pulang?"

"Dikit lagi"

"Ihh... Udah jam berapa ini, yaudah pulang sana, aku juga mau tidur"

"Yaudah kalau aku pergi jangan kangen"

"Apaan sih"

"Yaudah aku pergi ya, assalamualaikum, besok aku antar kamu kuliah"

"Waalaikumsallam, nggak usah repot-repot ih"

"Nggak mau tau pokoknya besok aku antar, daaa"

"Iya iyaa, daa"

Gw pun naik ke atas kasur gw dan mengaktifkan alarm gw buat besok.

Kringgg.... kringg!!!

Gw pun terbangun saat mendengar alarm gw, gw pun langsung bersiap-siap untuk berangkat. Setelah sudah siap, gw pun membuka pintu rumah gw

"Pagi beb" sapa Dani yang sudah menunggu di depan pintu

"Ihh kok kamu ada di depan rumah ku sih?"

"Kan kemaren aku udah bilang besok aku antar"

"Hmm, yaudah ayo aku udah telat nih"

Di dalam mobil Dani membahas tentang pernikahan, yang membuat gw bingung

"Target kamu nikah umur berapa?" Tanya Dani

"Target aku 22, kok nanya gitu"

"Nggak, nanya aja, 22 ya berarti target aku 21"

"Paan sih"

"Berarti target kamu tahun ini dong, kan tahun ini 21"

"InsyaAllah, tapi kalau nggak tahun ini juga nggap papa"

"Nikah sama aku kan?"

"Kok kamu tiba-tiba bicara kayak gini sih"

"Iya kan nikah sama aku"

"Iya, emang mau nikah sama siapa lagi kalau bukan kamu"

Seketika Dani tersenyum puas, gw yang melihat ekspresi Dani ikutan tersenyum juga

Sesampai di kampus gw pun berpamitan sama Dani

Kelas dimulai, sepanjang jam pelajaran gw hanya memikirkan perkataan Dani tadi, maksudnya apa yah? Masa iya dia mau nikah tahun ini, kan nggak mungkin

Drrr... (Getaran hp)

"Pulang nanti kabarin ya, biar aku yang jemput"

"Nggak usah nanti aku naik gr*b aja, daritadi aku ngerepotin kamu mulu"

"Nggak papa, aku malahan senang kalau kamu selalu di dekat ku"

"Hmm.. iya nanti aku kabarin, kamu dimana?"

"Di swalayan lagi beli minum, kamu mau minum apa? biar aku beliin"

"Nggak usah, nanti kamu ambil jurusan apa?"

"Lihat nanti aja"

"Kok lihat nanti, kamu harus bisa nentuin dong"

"Iya, nanti kamu juga tau, yaudah lanjut belajar sana, jangan lupa kabarin"

"Siap"

Gw pun lanjut memperhatikan dosen gw yang sedang menerangkan di depan, setelah kelas selasai gw pun pulang dan kabarin Dani

"Aku udah pulang nih"

"Ok, aku otw, tunggu ya"

"Jangan ngebut-ngebut"

"Iya, bentar"

Dani pun sampai dengan mobilnya

"Masuk"

"Iya, kamu kok rambutnya berantakan banget sih"

"Hehe, sorry baru bangun"

"Wkwkwk"

"Cieee yang besok mau ultah"

"Apaan sih"

"Mau kado apa?"

"Aku nggak mau kado"

"Trus maunya apa?"

"Aku mau kamu selalu dekat aku, jangan berpaling dari aku"

"Itu mah pasti, aku kan udah janji sama kamu"

"Mampir beli makanan dulu yuk, aku lapar"

"Iya, mau makan apa?"

"Nasi goreng di pak sumanto aja"

"Ok"

Sesampainya, gw pun memesan nasi goreng dan Dani memesan sate ayam, dengan lahap kami pun menyantap makanan itu

"Mau kemana lagi?"

"Pulang aja aku capek"

"Oh yaudah, aku udah siapin kado spesial buat kamu"

"Apaan???"

"Ada deh"

"Aku nggak suka kalau barangnya mahal"

"Tenang aja"

"Emang apaan kadonya?"

"Ih kepo"

"Hmm.."

"Kamu sakit nggak?"

"Hah?"

"Ada yang sakit?"

"Nggak, Kenapa?"

"Kan kamu baru jatuh dari surga"

"Hmm, udah jago gombal ya"

"Wkwkwk, yah udah sampai rumah kamu"

"Daaa"

"Yaahh bakal kangen lagi"

"Kamu kenapa sih? Kok hari ini aneh banget"

"Nggak kenapa-napa kok, yaudah masuk sana, jangan lupa istirahat"

"Iya, daaa"

"Daaa"

Hari pun malam, gw pun tertidur sangat lelap

Dor dor!!!

Gw pun terbangun mendengar suara kedoran pintu, saat ini waktu menunjukkan jam 00.00 gw pun membuka pintu itu, saat gw membukanya gw pun terkejut dan meneteskan air mata tanpa sadar