1

282 19 0
                                    

Aletta Adriana Pratama adalah anak tunggal dari salah satu pengusaha paling sukses di negerinya. Papa Aletta dikenal sebagai orang yang paling di segani di negaranya karena memiliki salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Mama Aletta meninggal saat melahirkan Aletta 23 tahun yang lalu hal itu hubungan antara Aletta dan papanya berjalan kurang baik, karena papanya menyalahkan Aletta penyebab istrinya itu meninggal.

Selama ini Aletta hidup tidak pernah kekurangan dengan yang namanya uang tapi di balik itu semua dia tidak pernah merasa bahagia karena dia selalu kekurangan dengan yang namanya kasih sayang.

Papa Aletta selalu di sibukkan dengan pekerjaannya dan tidak pernah memberi waktunya sedikit pun untuk Aletta.

Dari kecil Aletta hanya di asuh oleh kakek dan para pembantu di rumahnya.

Bagi Aletta kakeknya adalah dunianya, dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika suatu saat kakeknya pergi meninggalkannya. Dunia Aletta pergi tentu saja hidupnya akan hancur.

Skip.

"Kakek" ujar Aletta sambil berjalan mendekati kakeknya yang sedang duduk di ruang tamu sambil membaca koran.

"Tumben cucu kesayangan kakek pagi-pagi begini udah cantik banget" ujar kakek Pratama sambil meletakkan koran yang tadi di bacanya di atas meja.

"Al itu always cantik kali kek, btw Al mau pergi sama Jennie, boleh nggak kek?" Ujar Aletta sambil mengeluarkan aegyo nya.

"Boleh dong, apa yang si yang enggak buat cucu kakek yang cantik ini" ujar kakek Pratama sambil tertawa.

Saat sedang asyik bercengkrama tiba-tiba ada salah satu pembantu memanggil Aletta.

"Non Aletta" ujar sang pembantu.

"Iya Bi, kenapa?" Ujar Aletta sambil tersenyum.

"Ada non Jennie di depan nungguin non Aletta katanya" ujar sang pembantu

"Oh gitu, oke bi. Thank you" ujar Aletta sambil tersenyum manis.

"Sama-sama non, kalau gitu bibi permisi" ujar sang pembantu dan berlalu pergi.

"Yaudah kamu cepetan ke depan, kasian Jennie kalau nungguin kamu kelamaan" ujar kakek Pratama.

"Yaudah kek, aku pergi dulu ya" ujar Aletta berpamitan kepada kakeknya dan berlalu pergi.

Skip.

Aletta melihat Jennie yang sedang berdiri di depan mobilnya sambil memasang wajah cemberut.

Seketika ide jahil muncul di kepala Aletta untuk mengerjai sahabatnya itu.

Aletta dengan hati-hati berjalan mendekati Jennie dan mengejutkannya.

"Duuuarrrr!" Ujar Aletta sambil menepuk bahu Jennie yang membuat Jennie tersentak kaget.

"Astaga, Aletta!!!" Ujar Jennie kesal.

"Hahahaha" ujar Aletta tertawa puas.

"Lo tu ya, kalau jantung gue copot gimana? Lo mau ganti?" Ujar Jennie kesal.

"Tenang aja, ntar gue ganti sama jantung kambingnya mang Asep" ujar Aletta sambil tertawa.

"Hello, Aletta. Seorang Jennifer Lawrence memakai jantung kambing?! Enakan jantung ayam kali Al" ujar Jennie sambil tertawa yang membuat Aletta terdiam.

"Apaan si Lo Jen, garing banget" ujar Aletta sambil masuk ke dalam mobil Jennie.

"Lo tu ya Al, nggak pernah ngehargain usaha gue buat ngelawak. Heran gue" ujar Jennie sambil masuk ke dalam mobilnya.

Love In TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang