8

69 9 5
                                    

Cakra menepikan mobilnya saat dia merasa sudah cukup jauh dari rumah Aletta.

"Jelasin sama gue semuanya sekarang" ujar Cakra dengan tatapan yang sulit diartikan.

"What?" Ujar Arga santai.

"JELASIN SEKARANG JUGA SAM GUE ARGA!" ujar Cakra emosi.

"Apa yang harus gue jelasin?" Ujar Arga sambil menatap Cakra malas.

"Kenapa Lo di rumah Aletta?" Ujar cakra yang di jawab Arga dengan menggendikkan bahunya.

"Apa rencana Lo!" Ujar Cakra emosi yang tidak ditanggapi Arga.

"Gue tau Lo ga, Lo nggak mungkin tiba-tiba jadi Deket sama seseorang kalau nggak ada maksud tertentu" ujar Cakra frustasi.

"Apa yang Lo mau dari Aletta" ujar Cakra yang membuat Arga tersenyum evil dan menatap Cakra dalam.

"Gue mau......" Ujar Arga menggantung.

"Mau apa?!" Ujar Cakra.

"Pulang, gue ada metting penting pagi ini" ujar Arga sambil keluar dari mobil Cakra karena tadi saat Cakra sibuk mengomel Arga sempat mengabari anak buahnya untuk menjemputnya.

"ARGA!" ujar Cakra murka karena Arga yang tiba-tiba masuk ke mobil seseorang dan berlalu pergi tanpa menjawab pertanyaan nya.

Skip.

Sedangkan Jennie Sekarang sedang berada di kamar Aletta untuk mengintrogasi gadis cantik tersebut.

"Cepat jelasin ke gue" ujar Jennie dengan mata mendelik tajam.

"Apaan si Jen" ujar Aletta malas.

"Kenapa Arga pagi-pagi gini ada di rumah Lo" ujar Jennie penuh selidik.

"Arga nginep di sini? Atau jangan-jangan Lo pacaran sama Arga?" Ujar Jennie yang membuat Aletta tersedak salivanya sendiri.

"Jen sini gue bisikin sesuatu sama Lo" ujar Aletta yang membuat Jennie bersemangat mendekati Aletta.

"BACOT BANGET SI LO PAGI-PAGI GINI!!" ujar Aletta berteriak di telinga Jennie yang membuat Jennie langsung menutup telinganya.

"Aletta!!! Gue serius Lo malah bercanda!" Ujar Jennie kesal sambil mencoba mengejar Aletta yang sudah berlari.

Sekitar 15 menit Aletta dan Jennie bermain kejar-kejaran dan sekarang Jennie sudah mulai kehabisan tenaga.

"Al! Stop! Gue capek" Ujar Jennie yang sudah mulai ngos-ngosan.

"Nggak! Gue nggak mau" ujar Aletta sambil menjulurkan lidahnya.

Aletta sudah bersiap ingin berlari lagi tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang.

"Kakek" ujar Aletta sambil cengengesan.

"Kenapa lari-lari?" Ujar kakek pertama bertanya.

"Si Jennie tu kek, dari tadi ngejer Alleta!" Ujar Aletta mengadu.

"Bohong kek, Alleta aja yang jahil. Masa Aletta teriak di dekat kuping Jennie kek" ujar Jennie ikut mengadu.

"Abisnya Jennie pagi-pagi ngeselin kek" ujar Alleta sambil mempoutkan bibirnya.

"Oh iya kek, tadi Jennie liat ada laki-laki keluar dari sini itu siapa ya kek?" Ujar Jennie sambil tersenyum mengejek ke arah Alleta.

"Laki-laki?" Ujar kakek Pratama mengingat.

"Aletta kamu ngusir nak Arga?" Ujar kakek Pratama yang membuat Aletta mendelik tajam kearah Jennie.

"Enggak kok kek, orang dianya aja yang mau pulang" ujar Alleta mengeles.

Love In TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang