Aletta memasuki rumahnya dengan wajah yang di tekuk membuat kakeknya bertanya-tanya apa yang terjadi pada cucu kesayangannya itu.
"Aletta kenapa Jennie?" Tanya kakek Pratama bertanya kepada Jennie.
"Gatau kek katanya si tadi Aletta lagi badmood" ujar Jennie.
"Perasaan tadi pagi baik-baik aja kok sekarang malah badmood" ujar kakek Pratama bertanya kepada dirinya sendiri.
"Yaudah kek, Jennie pamit pulang dulu ya. Takut di cariin sama mami" ujar Jennie berpamitan.
"Oh iya Jennie, kakek titip salam buat papi sama mami kamu ya" ujar kakek Pratama sambil tersenyum.
"Iya kek" ujar Jennie sambil berlalu pergi.
Skip.
Arga dan kai sekarang sedang berada di apartemen milik kai. Arga lebih memilih memesan makanan lewat online dan memakannya di apartemen kai, daripada harus bertemu perempuan gila seperti tadi.
"Akhirnya makan juga, gue laper banget tau nggak" ujar kai sambil memakan makanannya.
"Kalau nggak gara-gara perempuan gila tadi kita juga udah makan kali dari tadi" ujar Arga sambil memakan-makananya.
"Btw perempuan tadi cantik juga tau ga, apalagi temennya tadi. Widih gila cantik pake banget" ujar kai heboh sendiri.
"For You Information, gue ada nomor krystal di handphone gue" ujar Arga santai yang membuat kai terdiam dengan memasang wajah kesal.
"Kan gue cuma bilang cantik ga, lebay banget si Lo mau ngadu-ngadu ke krystal" ujar kai kesal. Arga hanya diam menikmati makanannya tanpa memperdulikan kai yang sedang kesal.
"Tapi ya ga, gue lama-lama juga kesel tau sama si krystal. Udah kaya pembantu gue di buat tu perempuan satu, mana galak banget lagi" ujar kai curhat.
Sudah biasa bagi Arga mendengar curhatan kai tentang pacarnya krystal. Lelaki itu selalu mengoceh di belakang krystal tentang kelakuan pacarnya itu, sedangkan di depan krystal kai sudah seperti orang bodoh yang tak bisa berkutik dan selalu menuruti semua keinginan krystal.
"Yaudah putusin aja selesaikan" ujar Arga santai yang membuat kai menatap Arga tak percaya.
"Putus?? Lo tau gue dapetin si krystal dengan penuh perjuangan dan Lo bilang putus semudah itu?!" Ujar kai kesal.
"Kalau Lo bilang si krystal itu orangnya drama queen, Lo itu drama king nya" ujar Arga sambil menyudahi acara makannya.
"Gue nggak bakal ngelepasin krystal sampai kapan pun, kecuali dia ada main gila di belakang gue" ujar kai percaya diri.
"Prinsip gue Semuanya bisa di bicarakan dan di maafkan kecuali penghianatan" ujar kai dengan gaya sok cool nya.
"Up to you!" Ujar Arga.
"Eh Lo mau kemana ga?" Ujar kai yang melihat Arga sudah memakai jas miliknya dan merapikan rambutnya.
"Kantor, gue ada metting bentar lagi" ujar Arga santai sambil berlalu pergi.
"Cari pacar sana Lo, bosan gue nemenin Lo makan terus. Udah kaya jeruk makan jeruk tau nggak. Jijik gue lama-lama" ujar kai setengah berteriak.
Arga tak memperdulikan perkataan kai dan tetap berjalan keluar apartemen milik kai.
Skip.
"Kek papa nggak pulang lagi bulan ini?" Tanya Aletta kepada kakeknya.
"Kakek nggak tau Al, papa kamu nggak ada kabar sampai sekarang" ujar kakek Pratama sedih. Anaknya itu sampai sekarang masih belum memberikan kabar setelah 5 bulan lalu pergi keluar negeri untuk urusan bisnis.
"Papa Masi benci ya kek sama Al?" Ujar Aletta yang membuat kakek Pratama sedih mendengarnya.
"Papa kamu nggak benci sama kamu Al, papa kamu hanya sedang sibuk mengurus perusahaan yang nantinya bakal di terusin sama kamu" ujar kakek Pratama.
"23 tahun kek, selama itu papa nggak pernah mau ngeliat wajah Al apalagi ngomong sama Al kek" ujar Aletta dengan mata berkaca-kaca.
"Al hidup tanpa kasih sayang seorang ibu karena mama Al udah nggak ada, Al bisa maklumi itu saat temen-temen Al yang lain sibuk membanggakan mama mereka tapi papa? Al punya papa kek, tapi Al nggak pernah ngerasain gimana rasanya kasih sayang seorang ayah. Itu yang selama ini buat Al sakit kek selama ini saat orang lain membanggakan papa mereka" ujar Aletta meneteskan air matanya.
"Kan ada kakek yang selalu sayang sama Al" ujar kakek Pratama sambil mengelus Surai kecoklatan Aletta.
"Kakek jangan pernah tinggalin al ya kek" ujar Aletta sambil memeluk kakeknya.
"Kakek nggak akan pernah ninggalin cucu kesayangan kakek ini" ujar kakek Pratama sambil tersenyum memeluk cucu kesayangannya itu.
"Al nggak tau gimana Al ngejalanin hidup kalau nggak ada kakek di samping Al" ujar Aletta sambil tersenyum dan menghapus air matanya.
"Kakek akan selalu ada buat Al di mana pun Al berada" ujar kakek Pratama sambil tersenyum.
"Kakek janji" ujar Aletta sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
"Janji" ujar kakek pertama sambil menautkan jari kelingkingnya.
Skip.
Saat Arga sampai di perusahaannya Arga sudah di tunggu oleh sekertaris dan asisten pribadinya.
"Syukurlah akhirnya bapak datang juga" ujar sekertaris Arga.
"Klien sudah menunggu kita di ruang metting pak" ujar sang asisten dan menuntun Arga masuk ke dalam ruang metting.
Sekitar satu setengah jam Arga metting bersama kliennya dari Jepang.
Setelah selesai metting Arga langsung pergi ke ruangannya untuk memeriksa beberapa berkas penting yang harus ia tanda tangani.
"Pak Arga, tadi...." ujar sekertaris Arga terpotong.
"Kalau ada yang mencari saya bilang saya sedang tidak bisa di ganggu. Mengerti" ujar Arga sambil menutup pintu ruangannya.
Sekertaris Arga terdiam saat Arga menutup pintu ruangannya. Sudah biasa bagi perempuan cantik itu mendapat perlakuan dingin dari bos nya itu.
"Suatu saat saya akan buat kamu bertekuk lutut di hadapan saya Arga Sinatra Dirgantara" ujar perempuan itu sambil tersenyum evil.
"Liat aja saja kamu akan mengemis untuk mendapatkan cinta saya suatu saat nanti" ujar perempuan itu.
Setelah masuk keruangannya Arga langsung di hadapkan dengan setumpuk dokumen-dokumen penting dan berkas-berkas lainnya untuk dia periksa dan tanda tangani.
Arga memijit pelipisnya sebentar lalu membuka jasnya dan memulai untuk memeriksa beberapa dokumen dan berkas-berkas itu.
"Akkhh, sial gue jadi nggak fokus gara-gara perempuan gila tadi!" Ujar Arga kesal karena dia selalu teringat dengan perempuan gila tadi yang membuatnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Trouble
Diversoskisah cinta seorang gadis konglomerat yang bernama Aletta dengan anak seorang mavia yang bernama Arga yang mengalami banyak masalah dalam kisah cinta mereka.