Semua orang mempunyai masa lalu, tentu saja masa lalu semua orang berbeda-beda. Masa lalu Ada karena mereka pernah melewati 'waktu, ya waktu. Semua manusia di dunia ini adalah penyintas waktu.bahkan saat matamu terpejam beberapa detik saja saat itulah waktu tengah berlalu, bergerak maju.
“Waktu seperti pedang, jika tidak ditaklukkan dengan baik, maka benda itulah yang justru akan menebas pemiliknya”. Sejatinya, waktu adalah makna dari hidup itu sendiri.
Aku sering berpikir Waktu itu terlalu egois. Saat Dunia ku hancur Bahkan aku harus terseret dengan aturannya yang harus berjalan tanpa tepi, tanpa ujung. Aku sesak saat Dunia ku hancur, tetapi, keadaan dunia seperti tidak terjadi apa-apa.
Mengapa konsep Waktu harus di buat demikian? Kenapa tuhan tidak berbaik hati saja kepadaku untuk sejenak saja menghentikan waktu. Bukankah rasa sesak yang aku rasakan juga karena ulahnya?
Oh, Tuhan maafkan aku. Terkadang aku marah karena aku merasa kecil di dunia yang besar ini. Aku ingin melipir sejenak dari hiruk pikuk dunia ini.
Aku lelah.
***
Suara tangisan menggema ke seluruh sudut ruangan yang kini terlihat lengang itu.terlihat di sebuah sudut kamar seorang gadis merapatkan kedua tangan nya tanda memohon.
“Bu..nndaaa hikss aaku gak mau pi...ndah lagi ke rumah it...uuu hikss”gadis itu berbicara di iringi isakannya.
“Kita harus pindah sayang”
kata seseorang perempuan setengah baya yang di sebut bunda itu. dia memeluknya cukup erat untuk menenangkanya.“Akkkuu takuuut bunn”kata gadis itu dengan suara bergetar
“Jangan takut sayang,bunda ada sama kamu,ada Abang zayn juga”
Ta...pi gimmana bun kalo...”ucapanya terhenti setelah jari telunjuk menghalangi bibir gadis itu untuk bicara.
“sttt jangan berpikir seperti itu sayang. sudah saatnya kamu harus berdamai dengan masa lalu”.
Berdamai dengan masa lalu?
Membayangkannya hati ku sudah merasa sesak.
Tapi,
Bukankah sembuh butuh penawar?
Dan, semoga saja benar aku bisa berdamai dengan nya, mereka, dan juga diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK MASA LALU
Teen FictionTerimakasih untuk kesempatan mengenalmu,karena itu adalah sebuah kesempatan yang di berikan semesta untuk mengenalkan ku tentang apa itu Luka. Dan waktu pun membawaku pergi pada sebuah rasa,yang aku anggap itu Cinta. Untuk kamu,terimakasih Masa lal...