eps.21 「Dream」

1.2K 155 3
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈﹒ׂׂૢ་༘࿐ೢִֶָ

Dear-Z

❝Impian sederhana yang sangat membuatku bahagia❞

----------------------------

Eunsang membelalakan mata, terpaku melihat suatu keindahan yang ada didepannya. Tidak, ini hanya sebuah Danau kecil dengan air berwarna biru laut tidak ada yang begitu indah hanya saja reaksi Eunsang yang berlebihan saja

"WAH!GILA"Celetuk eunsang sambil memegangi tas sekolahnya itu, Zeyu yang melihatnya hanya tertawa lepas melihat ekspresinya

"Lah lo kenapa ngakak?" kini eunsang lagi yang berbicara dengan nada yang ketus sambil menatap Zeyu yang sinis

"gak, gak ada kok eunsang hyung" Ucap Zeyu setelahnya meninggalkan Eunsang yang berdiri dipinggir Danau, Zeyu mulai duduk dikursi yang ada di dekat Danau itu

"Airnya dingin gak?" Tanya eunsang sambil menoleh kearah Zeyu, zeyu yang duduk dikursi itu menganggukan kepalanya dan kini Eunsang ikut berjalan kearah zeyu dan duduk dikursi tepatnya disamping kiri Zeyu

"Gak jadi, gak suka dingin tadinya gue mau renang" Ucap pelan eunsang sambil menatap Zeyu yang sedang melamun

"Hyung! Punya keinginan gak?" seru Zeyu berbica pelan sambil menatap langit biru siang ini, Eunsang menoleh kearah Zeyu serius

"Hah? Yang pasti punyalah, keinginan gue tuh.... Pingin balik ke korea tepatnya kota Busan dan meninggalkan kota Tianjin ini, sejujurnya gue pingin ketemu sama Doeun" ucap Eunsang sambil memegangi ponselnya menatap layar hp dengan tersenyum lockscreen yang ia tatapi dilayar itu tak lain adalah gambar Doeun

 Pingin balik ke korea tepatnya kota Busan dan meninggalkan kota Tianjin ini, sejujurnya gue pingin ketemu sama Doeun" ucap Eunsang sambil memegangi ponselnya menatap layar hp dengan tersenyum lockscreen yang ia tatapi dilayar itu tak lain adalah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung, siapa Doeun?" ucap Zeyu bingung, kini mata eunsang mulai berkaca-kaca menatap zeyu.

"Doeun, Doeun adalah sahabat perempuan gue dikorea tapi aku sering memanggilnya Crayoon. Dia cewek kalem yang buat hidup gue bahagia" Ucap Eunsang sambil menghembuskan nafas seraya memasukan ponselnya kesaku baju seragamnya

"Crayoon?kenapa hyung memanggilnya Crayoon?" ucap Zeyu polos bertanya terus terang,

"Karena dia selalu mewarnai hidup gue dengan kebahagian Zey, gue rasa gue sulit move on dari dia" ucap Eunsang diangguki Zeyu, setelah berselang beberapa menit Eunsang yang berbalik tanya kepada zeyu

"Keinginan lo apa?" ucap eunsang sambil bangkit dari kursi dan mengambil batu dilemparkannya kearah danau, Zeyu terdiam dan setelah itu mulai berbicara

"Sebenarnya cuma ingin bahagia, tapi adalagi yang aku inginkan sejak kecil yaitu berlibur kepantai bersama Mama,papa, gege dan didi" ucap Zeyu tersenyum sambil mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Eunsang yaitu mengambil batu dan melemparnya kearah danau

"Ohh, belum pernah kepantai ya?" tanya eunsang,

"Aniya, aku pernah kepantai saat Wisata edukasi Beach trip disekolah. Hanya saja aku ingin liburan sekali saja bersama keluargaku" Ucap Zeyu tersenyum kearah eunsang,

"Oh gue paham, lo gak akur sama keluarga lo kan?" Tanya eunsang dijawab oleh anggukan pelan dari Zeyu,

"Kenapa? Apa alasannya?" ucap Eunsang kembali, Zeyu yang ada didepannya kini mengambil batu kerikil dan melemparnya ke danau,

"Eh hyung! Lihatlah jauh sekali bukan lemparanku, kau bisa tidak?" ucap Zeyu mengalihkan pertanyaan Eunsang, eunsang yang paham akan itu kini mengambil batu kerikil dan melemparkan kearah danau kembali

"lihatlah! Lemparan gue lebih jauh dari lo"ucap eunsang sambil melipat kedua tangannya, zeyu yang disampingnya kini tertawa

Mereka berdua kini tidur direrumputan yang berada dipinggir danau, nampaknya mereka lelah sehingga mereka tak sadar lama-kelamaan mereka terlelap tidur di bawah langit siang yang sangat terik hari ini,


***

Seorang gadis berkulit putih khas bule itu sedang duduk dihalte, banyak orang disamping gadis itu namun tak ada seorang pun yang mengajaknya berbicara hanya kecanggungan yang ada "Kenapa kalian menatapku takut?" ucap gadis itu bertanya bingung

"oh maaf Bianca jika kau terganggu kami akan pindah" Ucap salah seorang gadis  yang berada disekitar Bianca

"Tidak, itu tidak perlu" ketus Bianca sebal dengan teman-temannya yang ia rasa sangat aneh, seperti duduk berkesampingan dengan monster saja

Drtt...drrrt

Bunyi ponsel bergetar yang ada disaku Bianca tentu saja bianca langsung mengangkatnya ternyata itu adalah telpon dari mamanya,

Mama
|Halo

Ya?apa ma

Mama
|Supirmu sudah berangkat menjemputmu

Ma... Apa aku boleh pulang menaiki Bus saja?

Mama
|Kenapa?

Karena, aku ingin

Mama
|Jika seperti itu terserah kau saja, mama akan menyuruh supirmu untuk tidak menjemputmu hari ini

Xiexie, ma

•••

Bianca POV

Gue gak habis pikir sama temen-temen gue, gara-gara masalah tadi pagi mereka sedikit aneh. Gak ada yang ajak gue ke kantin dan ajak gue ngomong aja gak ada kayak orang bego gue disekolah hari ini.

Gue mulai bangkit dari halte ketika bus nomer 456 dateng tentu saja gue masuk kedalam bus, gue gesekan kartu saldo penumpang gue dan gue duduk dekat Jendela,  namun ada rasa janggal dihati gue "Gue keterlaluan gak sih ke zeyu tadi?" itu pertanyaan yang gue gak tau jawabannya

Gue kayaknya harus minta maaf deh sama si Zeyu, tapi gue malu masak gue yang harus minta maaf dalu kan gengsi gue.

"Paman! Berhenti disini" ucap gue ke paman Supir Bus, karena gue udah sampai di halte dekat rumah gue tinggal jalan aja sedikit terus sampek

Malem ini kayaknya sepi banget gak ada orang sedikitpun yang lewat, toserba deket rumah gue pun udah tutup hari ini. Gue takut banget sumpah apalagi orang dibelakang gue nih ngikutin gue mulu

Tuh orang pakaiannya aneh serba gelap yang dipake apalagi yang bikin gue tambah aneh yaitu dia pegang benda tajam ditangannya sebuah pisau dapur yang Runcing,

"EHHH!LEPASIN GUE" teriak gue disaat tuh orang cengkeram pergelangan tangan gue, dia narik pergelangan tangan gue supaya ikut dia

Sumpah ini udah gak beres sekarang nih orang nyuruh gue jalan kerah berlawanan menuju apartement gue, udah sepi mau teriak tapi pisau udah ada di leher gue kan takut

"TOLONG JANGAN BUNUH GUE PLISS" itu teriak gue nyuruh nih orang tapi dianya malah nyengkeram pergelangan tangan gue keras banget pliss ini sakit

"Orang tua gue bisa memberi uang banyak tapi, gue mohon jangan bunuh gue" gue udah nyobak berbagai cara tapi nih orang kayaknya keras kepala dia tetep ngeret gue dan
BUGH
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...

NEXT EPS.22

-Mbak Crayoon

♚Goodbye; Yu Zeyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang