eps.15 「Yourself」

1.7K 198 16
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈﹒ׂׂૢ་༘࿐ೢִֶָ

Dear-Z

❝Jika kau selalu menuntut tentang kebahagiaanmu lantas bagaimana denganku?❞

----------------------------


Telah dua jam lebih bocah laki-laki itu bersandar dipintu kamar mandi dengan mata yang bengkak dan terus menatap keramik kamar mandi itu terus menerus, hingga darah segar mengalir dari hidungnya,

Matanya terkejut dengan apa yang sedang terjadi disini, ketika tangan munginya mengusap bawah dingnya dan menampakkan cairan kental ditangannya

"Apakah benar aku ini sedang sakit? Tidak, bukankah aku sering seperti ini"

"entahlah, aku tidak peduli dengan kehidupan. Kehidupan tak menyediakanku sebuah kebahagiaan"

"Kumohon pada diriku sendiri bisakah aku berhenti mengatakn kalimat-kalimat tuntutan ini"

Bocah itu terus berbica sendiri, hingga suatu eoangan dari kucing dalm BOX itu terdengar ditelinganya. Ia langsung berjaln kearah kucing tersebut sambil mengahpus air matanya.

"Entahlah apa yang barusan aku lakukan aku membuang-buang waktu hanya untuk keguatan yang tidak guna" umpat Bocah tersebut

"Bukankah sangat aneh kucing seperti ini dibuang di depan rumahku? Jika ada seorang pun mengirim paket pasti akan ada nama seorang pengirim di dalamnya"

Bocah yang bernama Yu zeyu itu membuka Box tersebut, hingga ia menemukan sebuah ponsel dan sebuah kertas putih satu lembar didalamnya.
Zeyu menghidupkan ponsel tersebut  tetdapat satu audio berdurasi 1 menit Zeyu memutar audio tersebut karena ia berfikir mungkin akan ada info tentang pemilik Hewan peliharaan ini.

(Isi audio)

Annyeong!

Aku sungguh dalam keadaan tidak baik dalam saat ini, namaku  Jang WonYoung. Aku berusia 14 tahun aku mohon padamu aku kini berada dalam keadaan yang sangat buruk seorang berpakaian serba hitam terus mengejarku.

Entahlah aku tidak tau mereka siapa? Yang aku tau dia sering menculik orang-orang hanya untuk diambil organ dalamnya aku sempat melihatnya tadi mereka membedah seorang manusia seperti membedah seorang hewan.mereka  melihatku aku mohon tangkap penjahat tersebut aku tau aku tidak akan selamat aku mohon bantu tangkap penjahat keji itu mereka berjumlah  lebih dari belasan orang

Blugh!

---

Zeyu terdiam, memikirkan apa yang baru saja ia dengar. Entahlah antar percaya maupun tidak percaya.

"Aish!Masalah tentang Yeri belum selesai ada lagi yang lain.entahlah kapan ini akan berakhir" Zeyu membatin

Zeyu kini memikirkan apa yang Gadis dalam audio tersebut katakan, ia mengatakn bahwa orang yang terkait sekitar belasan lebih ini pasti Mafia segerombolan orang yang bekerja dalam hal kejahatan.

"Aku akan bertanya kepada papa maupun mama, ta-pi nanti jika aku yang kena marah bagaimana?hmm.... Itu urusan belakangan tapi kini aku harus menanyakan ini pada semua orang disini" zeyu melangkahkan kaki dan tangannya membuka knop pintu sedikit suara denyitan terdengar ditelinga ketika zeyu membuka pintu kamarnya.

Zeyu mulai menuruni anak tangga tersebut satu persatu hingga sampailah dilantai bawah, ia melihat Mama papanya sedang berada di sofa menonton sebuah drama. Zeyu mendekat kearah mereka

"Ma... Pa... Aku ingi-n" sebelum Zeyu menyelesaikan ucapannya, kedua orang itu telah memotong ucapan bocah tersebut

"Sudahlah! Tidur saja sana tidak usah mengganggu kami, apa yang mau kau bicarakan itu tidak penting untuk kami sana pergi kekamarmu" ucap Jisun dengan berdengus sebal

Tidak berhenti disitu ketika pergi meninggalkan ruang tamu zeyu bukan pergi ke kamarnya melainkan pergi ke pos satpam untuk bertemu Seonho,

"Malam paman" ucap Zeyu dengan tersenyum kearah Seonho, Seonho menoleh kearah Zeyu dan mengangguk-angguk

"Paman Seon aku ingin menanyakan sesuatu padamu, ini begitu penting tentang sebuah kriminal" ucapan Zeyu hanya dijawab dengan deheman saja oleh Seonho

"Paman kau ingat orang yg tadi memencet bel membawa kucing itu kalok tidak salah namanya kim mingyu, aku membawa kucing itu ke kamarku dan tak sengaja aku menemukan benda didalam Box tersebut, sebuah ponsel dan terdapat seorang anak gadis sedang meminta tolong dalam sebuah audio dlm audio itu tertera tanggal hari ini, paman?paman?bagaimna menurutmu? Mengapa kau diam saja?" saat Zeyu melihat satpam rumahnya itu ternyata saat itu Seonho sedang terlelap tidur mungkin kecapek an, saat zeyu mulai beranjak pergi Seonho tersadar dari tudurnya

"Zeyu kau tadi mengatakan apa?apa kau mengatakan sesuatu tadi?aku tak sengaja ketiduran" ucap Seonho

"emmm...  Lupakan saja dengan apa yang aku katakan paman tidur saja jangan lupa mengunci gerbang, aku lupa ini sudah tengah malam.waktunya tidur lain waktu aku akan katakan padamu" ucap Zeyu setelahnya pergi ke kamarnya,

Zeyu menatap kucing tersebut ia ingat bahwa ia belum memberikan makanan sedikitpun padanya, bahkan Zeyu tidak memiliki sereal makanan kucing, Akhirnya zeyu mengambil Kerupuk yang berada di dapur dan memberi makan kucing tersebut seadanya saja. Untungnya kucing itu mau memakannya, zeyu mengelus pelan bulu halus kucing tersebut dan ia memutuskan untuk merawat kucing tersebut sekaligus memberi nama kucing tersebut dengan nama "Yucy"
dan setelah itu Zeyu memutuskan tidur diranjangnya

---
Keesokan paginya Zeyu hendak berangkat sekolah bersama Xinlong sayangnya xinlong masih belum VIT jadi Xinlong memutuskan untuk tidak sekolah.

Zeyu sedang memakai sepatu sekolahnya yang berwarna hitam, di teras rumahnya.kini ia sudah selesai memakai sepatunya dan beranjak untuk kesekolahnya ia berlari kepintu gerbang rumahnya untuk melanjutkan  berjalan ke halte bus sesampainya ia dihalte bus ia melihat Kim Minkyu orang yang menemukan Kucing malang itu di depan rumahnya,Zeyu mendekat kearah Minkyu dan ia memberikan salam padanya untuk menyapa dan niat Zeyu adalah ingin menceritakan tentang Wonyoung

"Pagi tuan Minkyu" ucap Zeyu tersenyum kearah Minkyu, minkyu yang sedang bermain ponsel kini mengarahkan pandangnya kearah Zeyu dan tersenyum kepadanya

"Wah anak yang kemaren itu kan?" ucap Minkyu

"Iya benar tuan, anda memakai pakaian rapi sekali. Kalau boleh tau anda  bekerja sebagai seorang apa?" ucap Zeyu bertamya kepada minkyu

"Aku seorang jaksa, bahkan hari ini ada seorang klien yang harus ku bela dalam persidangan sebuah kasus pembunuhan, kau mau sekolah kan?kau sepertinya anak rajin, apa cita-citamu?" ucap Minkyu

"Benar tuan aku hendak pergi sekolah,rajin?tidak kadang aku juga bisa menjadi pemalas aku peringkat 2 dari 389 murid itupun karena keberuntungan, sebenarnya cita-citaku seorang hakim agar bisa menegakkan keadilan" ucap Zeyu

"wah kau harus mengejar cita-citamu itu" ucap Minkyu

"Tuan aku ingin menanyakan sesuatu padamu tentang sebuah___" ucapan Zeyu terpotong ketika ponsel Minkyu bergetar

Drrrt....drrrttt...

Minkyu melihat ponselnya, dan ternyata itu adalah seorang kliennya

"Sebentar yaa nak, aku akan mengangkat ponsel ini terlebih dahulu" ucap Minkyu tersenyum kepadanya

Beberapa menit kemudian...

"Maaf yaa Zeyu, Aku tidak bisa mendengarkan apa yang kau katakan tadi seorang klien memintaku agar cepat ke persidangan.apakah itu sangat penting?kau bisa melakukan pertemuan nanti jika bisa" ucap Minkyu

"Tidak tuan, kau pergilah ke kepersidangan. Itu sangat penting bukankah aku bisa mengatakan hal yang ingin kukatakan lain waktu
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...






EDISI NGEBUT UPDATE EGEN:V
HARI RAYA POKOKNYA HARUS TAMAT NIH FF:)

♚Goodbye; Yu Zeyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang