Eps. 41「The end of the diary」

2.3K 236 65
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈﹒ׂׂૢ་༘࿐ೢִֶָ

Dear-Z

❝Tiada akhir di dunia ini❞

----------------------------

Jisun POV

Aku baru saja kembali dari apotek hingga dari jauh mataku tiba-tiba terfokus kepada seorang gadis yang sedang mengendap-ngendap dan mengintip di jendela ruang pasien milik Zeyu.

Aku mempercepat langkahku menuju ke gadis itu, entahlah firasatku tidak enak untuk hari ini.

Hingga akhirnya aku tepat dibelakang gadis itu, tanganku mulai menepuk pundak gadis itu. Dengan reflek gadis itu menoleh kearahku

"Tante Jisun?" ucap gadis itu dengan kaget,

"Junra?" ucapanku membuat gadis itu merasa bersalah

"Tante maaf aku tidak layak kemari, aku akan pergi" gadis itu menunduk sopan dan setelahnya pergi meninggalkan posisiku yang saat ini berdiri

Aku tau segala hal yang terjadi saat ini bukan seluruhnya kesalahan Baekhyun bahkan yang perlu disalahkan atas kejadian ini adalah diriku, Mengapa? Karena sebagai orang tua seharusnya menjaga putra mereka namun tidak denganku aku mengabaikannya, Andai malam itu aku tidak menyuruhnya untuk pergi ke toserba mungkin semua ini tidak akan terjadi.

Aku kembali menatap gadis itu dan kini mulutku mulai berbicara,

"JUNRA!" ucapanku membuat gadis itu berbalik badan dan menoleh kearahku dengan bingung, Kini dia melangkah menuju kearahku

"Ada apa tante?" ucapnya dengan suara sangat pelan,

"Kau tidak ingin menemui Zeyu?" Gadis itu matanya langsung terbelalak kaget dan setelahnya mengangguk pelan dan memeluk tubuhku

"Maafkan Papaku tante, jika tidak karena papaku zeyu mungkin saat ini tidak berada disini hiks... hiks...
hiks..." mendengar ucapan gadis itu  mataku tak bisa menahan air mata yang menetes,

"Tidak itu sudah takdir dan berhenti menyalahkan papamu" ucapanku membuat gadis itu bersemangat dan tak lupa aku mengelus pelan rambut panjang hitam pekat gadis manis itu

Jisun POV off.

◾◾◾

Junra membuka pintu kamar ruang pasien zeyu tangannya bahkan gemetar, hingga kini mata Junra terfokus kepada sahabatnya yang kini sedang terbaring lemah dengan banyaknya alat bantu rumah sakit. Saat Junra berjalan kearah zeyu matanya tidak bisa menahan tangis bahkan kini ia sedang meneteskan air matanya meskipun tidak mengeluarkan suara tetesan air mata tidak bisa menipu bahwa ia sedang  merasa sedih.

"Zeyu..."

Zeyu mengangguk pelan sambil tersenyum kearah Junra, dan kini tangannya mulai mengusap air mata junra membuat Junra semakin menangis

"Jangan tersenyum seperti itu Zeyu!"

"Bicaralah! biasanya kau banyak bicara"

Ucapan Junra membuat remaja laki-laki itu semakin tersenyum lebar dan terlihat jelas matanya berkaca-kaca karena senang sahabatnya kini datang menjenguknya

"Cepat sembuh Zeyu... dan cepat pergi kesekolah teman-teman merindukanmu"

Mendengar ucapan Junra Zeyu hanya tersenyum dan mengangguk pelan

♚Goodbye; Yu Zeyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang