╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈﹒ׂׂૢ་༘࿐ೢִֶָ
Dear-Z
❝apakah diam lebih baik?❞
----------------------------
Setelah membersihkan darah yang ada dihidungnya Zeyu segera kembali ke ruangan mamanya,
"Permisi!nona Jisun, apakah kepalanya masih sakit? Anda ini terkena darah tinggi, tolong minum obatnya secara rutin dan anda boleh langsung pulang hari ini" Ucap Seorang dokter ahli saraf, Zeyu menatap dokter tersebut
"Hey!Zeyu, kenapa kau ada disini?Dokter Yugyeom mengatakan kau hari ini ada tes laborat" Ucap dokter tersebut, Jisun yang mendengarnya tampak kaget karena Dokter yang memeriksanya mengapa mengenal Zeyu dan mengatakan tentang tes laborat bukannya itu sedikit aneh?
"Emm... Dokter Yooa maaf, mamaku sedang sakit tidaklah mungkin aku meninggalkannya pergi" ucap Zeyu tersenyum, Disaat itu mata Jisun masih menatap Bingung
"Apa yang kalian bicarakan ini?" Jisun bertanya, Yooa sedikit kaget. Zeyu mengatakan mamanya sedang sakit dan menunjuk pada Jisun, sedangkan Zeyu sedang sakit parah mamanya tidak tau bukankah itu aneh?
"apa anda tidak tau bahwa putra anda sedang sa_____" ucapan Yooa terpotong oleh ucapan Zeyu
"Dokter lupakan masalah itu, akan aku jelaskan pada mama sendiri" ucapan Zeyu diangguki oleh Yooa setelahnya Dokter itu pergi menemui pasien lain meninggalkan Ruangan Jisun
"Mengapa kau begitu akrab dengan dokter itu?" tanya Jisun serius, Zeyu yang mendengarnya sedikit bingung harus menjawab apa dan akhirnya zeyu dapat mencari alasan agar mamanya itu percaya
"emmm jadi aku pernah melakuakan praktek biologi disini, seperti Belajar out school" ucap Zeyu,
"tapi, mengapa Xinlong tidak pernah bercerita tentang itu?" tanya Jisun lagi, kini Zeyu bingung harus menjawab apa
"karena.... Xinlong sering tidak masuk sekolah karena sakit, karena itulah Xinlong tidak ikut waktu praktek biologi disini" ucap Zeyu,
"Mama, aku ingin keluar ruangan sebentar" ucap Zeyu, Jisun hanya mengangguk dan kini Zeyu keluar ruangan tersebut mencari keberadaan Dokter Yooa
Dokter muda itu kini keluar dari ruangan pasien lain, Zeyu yang melihatnya langsung berlari mengejarnya. Zeyu paham benar ini rumah sakit karena itulah Zeyu mengejar Yooa tanpa mengeluarkan suara karena ia takut pasien lain terganggu
"Dokter yooa" Lirih zeyu sambil menarik pelan jas warna putih yooa, Yooa yang kaget ada yang menarik jasnya itu kini menoleh kearah zeyu, kini Yooa Duduk mengimbangi tinggi Zeyu
"Ada apa?" Ucap Yooa Lirih, Zeyu hanya garuk-garuk rambut bingung harus bagaimana mengatakannya pada dokter tersebut
"Zeyu, mengapa mamamu tidak tau bahwa kau sedang sakit?" tanya Yooa sambil mengelus rambut surai hitam pekat milik Zeyu tersebut
"Jadi sebenarnya aku tak mengatakan tentang penyakitku pada keluargaku" lirih Zeyu sambil menunduk menyesal, Kini Yooa semakin bingung dengan bocah berumur 14 tahun yang ada di depannya ini
"Hah?lantas pria yang kemaren itu siapa?tuan jackson itu siapamu?" tanya Yooa Bingung sambil mencoba mengangkat kepala Zeyu agar tidak menunduk
"Dia... Sahabat papaku" Lirih Zeyu,
"Lantas mengapa kau tidak memberi tahu orang tuamu? Zeyu penyakit kangker itu bukan penyakit biasa yang dapat sembuh dengan minum obat sekali atau dua kali zeyu. Penyakit ini sangat berbahaya bahkan dapat menghilangkan nyawamu dalam sekejab" Ucap Yooa mencoba menasehati Zeyu agar mengatakan masalah besar ini pada keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
♚Goodbye; Yu Zeyu ✓
Random❝Dia yang mencoba baik-baik saja dan menghibur diri sendiri❞ Fyi: tidak ada chapter yang kosong, jika anda membacanya ada chapter yang kosong berarti ada gangguan di ponsel anda. Fanfiction ini belom direvisi authornya pemalas🐒🤣 【sadnessseries】ft...