eps.13 「Secret」

1.6K 209 13
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈﹒ׂׂૢ་༘࿐ೢִֶָ

Dear-Z

❝Suatu saat nanti mereka semua akan sadar❞


-----------------------------

Dear,

Aku tau semua orang pasti akan meninggalkan dunia namun, yang tidak aku ketahui kapan kejadian itu berlangsung

[010519]

-----------------------------

Langkah kaki Minghao semakin mendekat kearah Zeyu, dan ditangannya terdapat balok kayu itu yang sudah siap sedia memukul Zeyu

Deg.

Tangan minghao yang tadinya siap sedia memukul Zeyu, kini berhenti seketika ketika mendengar ucapan Zeyu yang membuat matanya terbelalak

"Bukankah kita ada hubungan keluarga? mengapa kau tega mau melukaiku?"

Setelah mendengar ucapan Zeyu, Minghao melempar balok Kayu itu jauh kearah belakang. Dan kini matanya tertuju kearah Zeyu sambil memasang wajah jahat

Prok!

Prok!

Prok!

Minghao menepuk tangannya selama 3x dan setelahnya ia tertawa keras membuat Zeyu yang tidak memahaminya merasa kebingunangan sekali,

"HUBUNGAN KELUARGA?Wkwkwkwk ngakak anjir asw!!!" Mendengar ucapan minghao seperti itu Zeyu sedikit terkejut bahkan matanya sudah berkaca-kaca

"Iy-a kita setidaknya ad-a hubungan saudara sepupu" ucap Zeyu dengan suaranya yang serak

"WOYY!!" Teriakan Minghao membuat Zeyu terkejut dan kini mata zeyu fokus kepada Minghao

"Apakah bibi Jisun gk pernah ngomong sesuatu sama lo?" Minghao senyum miring sambil melirik zeyu dengan tidak suka, Zeyu yang mendengarnya geleng-geleng kepala karena mamanya tidak pernah mengatakan sesuatu tentang keluarga kepadanya

"SUMPAH NGAKAK ANJIR! Hei Zeyu lo ini paham atau enggk sih? Tau alasan bibi Jisun sama paman tae
benci sama lo?Wkwkwk" ucap Minghao dengan tidak lupa tertawa diakhir Ucapannya

"Tidak, Mama bukan membenciku tapi hanya sedikit membedakanku dengan gege dan didiku yang lain. Mama juga pernah bilang alasanku hidup hanya sebagai pendonor organ bagi Ge Xinlong" ucap Zeyu sambil menelan ludah secara paksa

"ANJIRUN!lo ini antara bego sama polos gak ada bedanya yee, Sejahat-jahatnya mama kandung tidak mungkin tega mendonorkan anak yang lain hanya untuk menyelamatkan anak yang lainnya" Ucap Minghao dengan serius hanya dijawab gelengan oleh Zeyu

"Apa-apaan sih hao,  itu gk mungkin aku paham dengan ucapanmu. Kamu mengira diriku bukan anak kandung mama kan?" ucap Zeyu dengan sedikit meninggikan suaranya

"WKWKWKWK😂, yaelah gue mau nanyak satu hal sama lo? Bibi jisun pernah mengelus rambut lo?atau gk pernah bacain dongeng sebelum lu tidur seumur hiduplu itu hah?" ucap Minghao sambil menatap kearah Zeyu, Zeyu hanya terdiam.tidak bisa mengatakan sesuatu mulut terasa terkunci bahkan ia merasa seperti bisu

"Enggk kan? Oh iya lu kalok gk percaya tanya aja sama satpam rumah lu dia tuh kerja udah 25 tahun dirumah lu sebelum lu lahir, Jangan lupa Sebut nama Yeri, Dan tanyakan siapa Yeri padanya" ucap Minghao sambil memberikan smirk andalannya

Grettttzzz.....

Suara  gesekan benda dari atas gedung pabrik itu, Zeyu menatap keatas ternyata ia melihat sesuatu yang mengkhawatirkan 2 Genteng dari Bangunan itu mencoba merongsot akan jatuh bahkan mungkin genteng saat itu juga akan jatuh. Payahnya genteng itu tepat akan jatuh diatas kepala Minghao disisi lain minghao tidak menyadarinya karena ia masih terlarut dengan masalah tadi ia bahkan masih saja tertawa jahat hingga ia tidak mendengarkan ucapan Zeyu yang menyuruhnya menghindar dari tempat itu

"MINGHAO!menyingkirlah gentengnya akan jatuh mengenaimu" ucapan Zeyu tidak
Dihiraukan oleh Minghao hingga Zeyu mencoba membantu minghao

1









































2














































3





















Zeyu berlari kearah Minghao dan mencoba mendorong tubuh minghao agar menghindar dari tempat itu, namun naasnya ketika zeyu hendak menyelamatkan diri genteng itu sudah jatuh mengenai punggungnya, Zeyu Meringis nyeri saat itu bahkan Minghao yang melihatnya langsung terkejut

"WHAT!!APA YANG BARUSAN TERJADI INI?" ucap Minghao sambil membelalakan mata dan mulutnya membentuk huruf o

Zeyu yang punggungnya merasa sakit itu mencoba Membersihkan serpihan-serpihan genteng pecah yang ada dipunggungnya, beberapa luka memar dan goresan goresan diterimanya dan sedikit darah keluar dari punggungnya.

"Apa lu baik-baik aja?" ucap Minghao pelan masih saja melototkan mata kaget, dan Zeyu hanya menjawabnya dengan anggukan saja

Beberapa pekerja pabrik kertas itu keluar, mungkin orang yang sedang lembur malam ini. Beberapa darinya terkejut bahkan panik

"Baekjin!! Aku sudah menyuruhmu membenarkan genteng itu karena akan bahaya jika jatuh mengenai orang, lihatlah bocah itu sangat bernasib sial tertimpa genteng itu" ucap salah satu pekerja pabrik

"Hei nak, apa kau baik-baik saja?atau perlu kami memanggil ambulance?" ucap pekerja yang lain,

Zeyu adalah anak yang tidak suka merepotkan orang lain, bahkan ia terpaksa berbohong saat itu, punggungnya terasa sakit perih rasanya namun, ia mengatakan pada beberapa pegawai bahwa itu hanya sedikit kecelakaan bahkan aku tidak merasakan kesakitan

Minghao yang merasa ketakutan itu langsung pergi meninggalkan zeyu dan beberapa pekerja itu, tampa rasa berterimakasih sedikitpun pada zeyu padahal jika zeyu tidak menolongnya mungkin hal yang dialami zeyu akan terjadi kepadanya

•••

Usai kejadian  itu Zeyu langsung berlari kearah jalan rumahnya dengan memegangi punggungnya tentunya. Sesampainya dirumahnya ternyata  Seonho Satpam rumahnya yang sudah bekerja selama 25 tahun itu sedang berjaga di depan pintu gerbang rumahnya, itu membuat Zeyu mengingat apa yang dikatakan oleh minghao

Zeyu mendekat kearah Seonho dan iya mencoba membicarakan tentang itu dengan pelan,

"Malam Paman Seonho!" ucap Zeyu berbasa-basi terhadap satpamnya

"Malam juga tuan muda eh xiaoyu maksutnya, kau dari mana saja malam-malam begini?" ucap Seonho

"sudah lupakan tentang itu, aku ingin bertanya sesuatu padamu, tapi kau harus berjanji akan mengatakan sejujurnya padaku" ucap Zeyu tersenyum kearah Seonho

"jujur ini sangat menengangkan, emang kau akan menanyakan apa?katakan saja aku kan menjawabnya" ucap Seonho sambil berjalan kearah pos satpam untuk duduk

"Kau harus berjanji dulu" ucap Zeyu

"iya tuan aku kan menjawabnya dengan jujur, janji" ucap Seonho sambil meminum secangkir kopi yang berada di pos satpam

"Aku kan melontarkan pertanyaan ini, kau sudah berjanji akan mengatakan dengan jujur jadi mohon dijawab dengan jujur, Siapa Yeri?" ucap Zeyu, tiba-tiba Seonho menyemburkan kopi yang diminumnya setelah mendengar nama Yeri, matanya terbelalak dan tubuhnya tiba-tiba mengeluarkan keringat
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...

Akhirnya up juga:)
Coba tebak hayuk Yeri tuh siapa? Apa hubungannya sama Zeyu?Kenapa Jisun benci sama Zeyu?

@̸C̸r̸a̸y̸o̸o̸n̸_̸

♚Goodbye; Yu Zeyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang