Oke pagi ini kembali ke rutinitas seperti biasa, para pegawai bersiap bekerja, dan para siswa bersiap sekolah.
Oci mengendarai motor scoopy silver tidak lupa memakai helm dan sweeter agar tidak kedinginan, Rasanya bosan jika harus diantar sopir terus.
Oci memarkirkan motornya tetapi...
"Minggir lo, ini tempat parkir gue" seorang cowok memakai helm bersama motornya
"Ck oke" emang ini tempat parkir nenek moyang lo apa-,batin Oci
Oci pun mencari tempat kosong untuk parkirAkhirnya Oci sudah memarkirkan motornya dengan susah payah.
Dikelas
"Eh ci lo udah dateng, tadi ktanya lo dipanggil bu Anne suruh ke ruang BK" ucap sendy temannya Oci, Rara dan Odi belum ada dikelas karena mereka berangkat agak siang.
"Oke" jawab oci simple dan segera menuju ke ruang Bk
...
"silahkan duduk Rossi" Bu Anne
"iya terima kasih"
"jadi gini, ibu hanya ingin menanyakan perihal Olimpiade matematika yang akan dilaksanakan sebentar lagi, apa kamu sudah mempersiapkannya dengan matang ?"
Waduh Oci baru ingat-,
"Ehm sudah bu" jawab Oci berbohong tapi setelah ini ia akan terus belajar.
"Bagus lah kalo gtu, terus kalo Alzie gimana?"
"Gatau bu, kami tidak pernah belajar bareng bahkan tidak saling mengenal"
"Ekhmm, permisi" Alzie datang secara tiba tiba
"Setelah ini kami akan belajar bareng bu, agar hasilnya maksimal" ucap Alzie tanpa ada persetujuan dari Oci
"Ehh.." Oci ingin membantah tetapi Bu Anne..
"Nah bagus tuh, biar kompak"
"Okedeh" jawab Alzie
Setelah selesai Mereka berdua pun keluar dari ruangan.
"Queen nanti pulang sekolah belajar bareng ya"
"Gue bisa belajar sendiri"
"kata Bu Anne juga biar kompak"
"Yaudah kepaksa"
"Wah, jadi mau nih?" tanya Alzie dan hanya dibalas anggukan oleh Oci
"Huhuyyyy, ye ye yeee" teriak Alzie girang sambil berjoged
"Gila" Ucap Oci dan pergi meninggalkan Alzie
"gue gila karena lo Rossi" teriak alzie yang tak menghilangkan senyumnya sedikit pun
...
Kriingg (bel pulang berbunyi)
Para penghuni Nusa Bangsa bersorak gembira.
"Ci tumben lo hari ini bawa motor?" tanya Rara heran
"lagi Pengen bawa" jawab Oci
"yaudah king lo nungguin tuh, kita duluan yaa" Ucap Odi sambil terkekeh
Alzie menunggu Oci di depan kelasnya.
"Ngapain?" tanya oci
"wah baru kali ini Rossi nanya"
"Ck" Oci memutarkan bola matanya malas dan beranjak pergi
"Eh eh tunggu, kita kan sekarang mau belajar bareng" ucap Alzie sambil mencekal pergelangan tangan Oci
"Dimana?"
"Ikut gue"
"gue bawa motor"
"Yahh, gajadi bonceng queen nya"
"Alay lo"
"Yauda gini aja, lo ikutin gue dari belakang ya? Tenang aja gue gabakal ngebut"
"Oh oke" balas Oci setuju
☆♡˙︶˙♡☆
Mereka telah sampai ditempat yang dipilihkan Alzie untuk belajar.
"Duh kok gue dek-dek an gini ya"-,batin Alzie
"heh, ngelamun lo"
"Eh rossi, yauda yuk masuk"
...
"ko di cafe?" tanya Oci
"Disini cafenya tenang ko, gabakal ada yang ganggu kita belajar"
"Yaudah"
...Oci mengeluarkan beberapa buku dan bolpoint dari tasnya. Dan mulai belajar dari materi-materi sebelumnya yang sempat ia lupa.
"Gua berasa sekarat kalo dideket dia, jantung gue bergetar terus kaya terkena serangan jantung"-, batin Alzie dan tersenyum mesem
"Heh ko lo senyum senyum sendiri, katanya belajar" Oci membuyarkan lamunan Alzie
"Eh iya, Al lagi nginget-nginget rumus nih"
"rumus apaan, bukunya aja belum dikeluarin dari tasnya. Emang gesrek ni anak" -, Batin Oci
Hari mulai gelap, hari ini telah usai belajar bersama seorang queen nya alzie:v
"Hati hati ya dijalannya" Ucap Alzie Sambil melambaikan tangannya tetapi tidak dibalas oleh Oci
"Gue harus ikutin dia, agar tau selamat sampai tujuan. Sekalian biar tau rumahnya juga yakan"
Mohon maaf kalo feel nya kurang dapet
♡˙︶˙♡..
Sorry banyak typo:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen And King
Teen FictionRossi Gabriella seorang gadis cantik yang memiliki masa lalu kelam, sehingga membuat dirinya menjadi gadis yang dingin, pendiam dan tertutup. Para pria yang mendekatinya sering kali mundur karena Rossi tidak Pernah mau meresponnya dan tidak tahan te...