(Author POV)
...Pemburu, Tenda Rahasia...
Bagian dalam tenda itu dipenuhi kabut ungu yang membuat siapapun sulit bernafas, Maskul yang merasakannya sontak saja menyelimuti tubuh dengan aura cahaya yang dapat menjauhi kabut. Sementara Deva berdiri dihadapannya dengan aura menakutkan bersama sepasang mata yang menyala ungu.
"...Kendali Penuh Bayang : Takdir Hitam Kemaksiatan..."
Kabut berputar disekitar kaki Deva lalu berubah jadi tali hitam yang terbuat dari bayangannya sendiri, menerjang Maskul. Orangnya mencoba menghindari tali hitam tersebut. Namun Restruto yang terbang dipukul sampai terjatuh ke bawah dan Maskul dililit tali hitam sampai tak dapat melakukan apa-apa.
"Ini..apa!? Kekuatanku m-melemah?"
"Siapapun yang terkena oleh bayangan Penguasa Gelap otomasi kekuatan mereka akan terserap. Apa pemimpinmu tidak pernah bercerita? Kau tidak pernah membaca dongeng tentang kekuatan itu?"
"Bocah, ternyata benar kau adalah--?"
"--Aku 'bukan'!" potong Deva jadi diam. "Tenanglah sampai kau keluar lagi,"
"K-keluar? A-apa yang--??"
Maskul dikelilingi kabut ungu dan bayangan berputar menutupi membentuk kubah kegelapan.
"...Dimensi Kegelapan..."
GRAP!!!
Kubah mendadak menyusut dan hilang jadi kumpulkan asap hitam.
"........"
Kabut berhenti menyelimuti dalam tenda dan berkumpul kembali ke Deva yang mulai ke wujud normal. Ia memperhatikan tangan dan dirinya mencoba merasakan sesuatu.
"Tidak ada hal yang aneh.?"
[SKIP]
(Deva POV)
Keluarkan aku dari sin--
Cut!?
Aku memutuskan hubungan dengan tuan Kebajikan yang aku perangkap ke dalam [Dimensi Kegelapan], yang dulu pernah memenjarakan Dewa Cahaya. Aku penasaran apa dewa itu masih terperangkap?
Aku memerangkap tuan Maskul bukan tidak ada alasan. Aku ingin langkah ini menjadi salah satu caraku untuk bertemu pemimpin Kebajikan... Yang TENTUNYA setelah ini tidak akan tinggal diam karena salah satu orang terbaiknya tiba-tiba saja.menghilang.
Segala komunikasi yang ada di Alborn akan terputus sesaat aku memenjarakan seseorang ke dalam dimensi itu. Yang ingin aku katakan, andai mereka bertujuh memiliki cara untuk saling berhubungan maka sudah seharusnya mereka akan tahu jika salah satu dari mereka dalam bahaya.
Mungkin ini terlalu cepat tapi aku merasa bakal bertemu dengan pemimpin kebajikan ke depannya.
"........."
"Deva..?"
Aku keluar dari Hutan Pemburu bersama gagak-gagak hitam. Diluar sudah menunggu Irsan yang berlari cemas. Aku tidak bisa menyalahkannya karena ada kobaran api yang sangat besar dibelakangku.
"Deva, apa kau terluka?"
"Aku baik saja.."
Tidak lama kemudian pak Loop beserta Penjelajah Pemburu berkumpul. "Dek, mana tuan kebajikan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terkirim Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan. Tapi Aku Adalah Penyihir Hitam???
FantasyDeva Ardansyah seorang pemuda biasa yang terkirim ke dunia lain untuk menjadi pahlawan dengan keahlian sebagai 'Penyihir'... Seperti tertera dibuku cerita yang dibaca. Saat itu ia tengah mengantuk kemudian tidur. Saat dirinya bangun tanpa ia sadari...