[10]

2.7K 426 141
                                    


Chan terdiam sekilas menatap pemuda pakaian serba hitam itu didepannya.

"Sebenarnya lo siapa?" tanya Chan.

"Lo omong sama gue?"

"Budek lo setan!!  Lo siapa? Kenapa tau kejadian itu" teriak Chan.

"Gue??"

Pemuda itu bergerak dan membuka topeng Guy Fawkes dan menyibak hoodie yang menutupi kepalanya. Chan kaget saat melihat pemuda itu, dia tidak menyangka.

"Anjing lo bangsat! Jadi lo selama ini bunuh semua temen gue?! Persetan pas gue percaya sama lo. Gue tarik semua kata-kata baik dari mulut gue buat lo brengsek!!" seru Chan berteriak.

"Udah ngomongnya?"

Pemuda itu beranjak saat Chan membuka mulut dan akan menyebutkan namanya. Segera pemuda itu membekap mulut Chan.

"Shut up. Jangan sebut nama gue"
"Lo yang bunuh Yunseong!" tunjuk pemuda itu dengam pisau tajamnya.

"Gak!"

"Jangan bohong lo brengsek. Lo bunuh Yunseong! Seseorang yang terakhir gue miliki setelah bokap nyokap gue meninggal dan ninggalin gue. Dan lo engga tanggung jawab atas itu!"

"Cih, brengsek. Gue udah lama ngincer lo, dan sekarang dengan bodohnya lo ketangkep sama gue. Adik gue bakal seneng lihat ini.. Haha"

"Gak! Plis jangan lakuin itu. Gue minta maaf. Gue engga sengaja, dan pas itu gue takut. Lo tau itu" mohon Chan.

DOR!!

Pemuda itu berdiri dan membebaskan pelatuknya meluncurkan peluru tepat di jantung Chan.

"Ssshhh.. G-gue minta maaf" desis Chan.

"Gue engga murah hati kayak Jeongin bodoh itu"

"Gue minta maaf atas segalanya. Gue engga tau itu adik lo" mohon Chan lagi menatap pemuda itu sendu.

"Lo mutilasi adik gue? Gue juga akan lakuin hal yang sama. Karena gue engga mau basa-basi sama lo"

"Jangan la-.. Aarrggghhh.."

Sebelum ucapan Chan berlangsung, pemuda itu sudah memotong kaki Chan dengan kapak besar. Darah muncrat kemana-mana. Sialnya, sepatu pemuda itu terkena darah.

"Sial"

"Orang tua lo engga bakal seneng liat lo kayak gini"

"Tau apa lo tentang orangtua gue?! Tapi kelakuan kalian semua yang buat gue begini. Dari bokap, nyokap, sampai adik gue lo bunuh. Seharusnya gue engga maafin lo semua"

Pemuda itu marah dan langsung mengeluarkan pisau dibalik celananya. Kemudian menikam Chan dengan cara tidak wajar.

Pemuda itu menancapkan pisau ke bagian ginjal kiri Chan, dan menarik kasar pisau itu kembali menancapkan bagian ginjal kanan Chan. Begitupun seterusnya dibagian tubuh Chan lainnya.

Pemuda itu menyeringai kala Chan sudah tidak bernyawa lagi. Pemuda itu membuang asal pisau penuh darah.

"Excellent!!" gumam pemuda menatap Chan dengan bagian tubuh tak lagi utuh.

Pemuda itu keluar dari ruangan. Didepan ruangan terdapat seorang lagi yang sepetinya berjaga mungkin. Kkk.

"Udah selesai?"

Pemuda itu mengangguk, mereka berdua berjalan meninggalkan ruangan.



































the terrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang