Dinasty Era {√}

B

"Yang mulia"panggil pengawalnya yang masuk kedalam kerajaan son "ada apa?"tanya seungwan "saya mendapat surat dari pangeran son"ucap pengawal nya

Naeun yang mendengar itu pun langsung berjalan kearah pengawal itu dan mengambilnya dia pun mulai membaca setiap tulisan

"Appa ini chaeyoung"ucap naeun "apa yang dia katakan?"tanya sooyoung "dia berada di desa gwanjugon dan dia baik baik saja, dia juga sedang di rawat oleh seorang tabib di desa itu dan dia ingin membawa tabib itu kekerajaan sebagai tabib pribadinya, dia menyuruh kita untuk menjemputnya"ucap naeun

"Baiklah panggil jendral kang"ucap seungwan "siap yang mulia"ucap pengawalnya pergi memanggil jendral kang

Datanglah jendral kang yang penuh keringat tentu membuat naeun terpesona pada nya "ada apa yang mulia"ucap jendral kang "pergi ke desa gwanjugon pangeran chaeyoung berada disana jemput dia pulang juga bersama tabib nya itu"perintah seungwan "baik yang mulia kalau begitu saya langsung pergi"ucap jendral kang yang membungkuk dan segera pergi naik kuda

"Appa eomma aku pergi sebentar"ucap naeun "iya, bomi temenin putri naeun"ucap sooyoung "ne yang mulia"ucap bomi

Naeun dan bomi pun keluar pergi menuju ke tempat tzuyu atau jendral kang "tzuyu"panggil naeun yang melihat tzuyu sedang memakai peralatan "ne?"ucap tzuyu yang sopan

"Secepatnya kembali"ucap naeun yang memeluk tzuyu "ne, arraseo"ucap tzuyu yang membalas pelukan naeun

"Saranghae"ucap naeun "nado saranghae"ucap tzuyu dan naeun pun tersenyum kepada tzuyu "aku pergi dulu jaga kesehatannya"ucap tzuyu "ne, kajja bomi ayo kita jalan jalan di luar"ucap naeun "ne putri"ucap bomi

Mereka berdua pun pergi dari sana dan tzuyu pun segera naik ke kudanya dan menarik kuda milik pangeran son juga pergi dari istana

....

"Omo? Apakah kau tau dia berasal dari mana?"tanya yeri temen nya mina "dari kerajaan son"ucap mina sambil menyalakan api

"Apakah dia tampan?"tanya yeri "kau bisa melihatnya sendiri saat dia pulang nanti"ucap mina "memangnya dia kemana?"tanya yeri

"Dia pergi menangkap ikan"ucap mina "omo mengapa kau jahat sekali membiarkannya pergi menangkap ikan, dia masih sakit dan juga anak kerajaan"marah yeri ke mina "dia yang memaksanya tadi pagi aku suruh dia istilahat tapi dia tidak mau"ucap mina yang kesel melihat tingkah temennya mulai centil

"Ku pikir kau tega membiarnya pergi"ucap yeri "haish... lebih baik kau pergi bertemu dengan suami mu"ucap mina "suami ku sedang pergi kerja"ucap yeri sedih

"Siapa bilang dia saja ada berada di belakang mu"ucap mina "jinjah?"ucap yeri tak percaya "ne, berbalik lah badan mu itu"ucap mina dan yeri membalik badannya

"Kookie"ucap yeri langsung memeluk suaminya "yerim"ucap suami nya "kamu jahat sekali masa meninggalkan ku di rumah sendiri"ucap yeri yang kesel

"Hahah mian chagiya lagi pula aku baru boleh pulang hari ini"ucap suaminya "hmm... kookie kamu tau kalau mina dia memiliki seorang pasien yang berasal dari kerajaan"ucap yeri "benarkah? Memang kerajaan mana?"tanya suaminya

"Dari kerajaan son aku belum melihat wajahnya dan masa mina membiarkan dia pergi nangkap ikan"ucap yeri mulai gosip "mungkin dia ingin berkerja disini"ucap suaminya

"Jika kalian ingin berbicara berdua lebih kalian pulang aku bisa pusing mendengar kalian bicara"ucap mina yang stress

"Aku pulang mina"ucap chaeyoung pulang dengan membawa ikan yang banyak "kau sudah pulang pergi minum obat mu"ucap mina lembut

"Baiklah setelah itu aku ingin membantu mu mengurus ikan ikan ini"ucap chaeyoung yang meletakan ikannya dan masuk kedalam rumah

"Sepertinya aku mengenalnya"ucap suami yeri sambil mikir dia merasa sangat tidak asing dengan wajah chaeyoung saat dia bicara begitu semuanya melihat kearahnya

"Dia mirip sama pangeran son chaeyoung"ucap suaminya tentu membuat mina dan yeri melihat kearahnya

"Bagaimana kau tau?"tanya chaeyoung yang tiba tiba keluar "pangeran son"ucap suaminya yeri dengan hormat "aku sekarang tidak berada di kerajaan jadi panggil aku chaeyoung"ucap chaeyoung yang mulai memotong ikan nya "ne"ucap suaminya yeri

.....

"Jangan coba coba kabur putri park"ucap para penculik putri park "apa mau kalian?"tanya putri park dengan sangat takut

"Tuan kami ingin anda menikah dengannya dengan begitu kami tidak akan menculik mu"ucap para penculik itu

"Tidak akan"ucap putri park yang menendang para penculik itu dan langsung lari dengan bersusah payah "tangkap dia!"teriak ketuanya yang mulai lari untuk menangkap putri park

Saat putri park sedang lari tidak sengaja dia tersandung sehingga dirinya jatuh dan kakinya terkilir "anda tidak bisa pergi kemana mana putri park"ucap para penculik itu mulai dekat

"Menjauh lah atau saya akan membunuh kalian"ucap seseorang dengan mengarah pedangnya kearah para penculik itu

"Siapa kau jangan mencoba coba melawan kami, kami ini semua berasal dari kerjaan min"ucap para penculik itu

"Saya tidak peduli"ucap orang itu "serang dia"ucap ketuanya dan terjadi perkelahian antara mereka dengan suara pedang yang tertabrak

Akhirnya pun para penculik itu pun kalah "pergi lah katakan kepada tuan kalian bahwa putri park tidak mau bersama nya, jika tidak suka datanglah pada ku"ucap orang itu dan para penculik itu pun pergi

"Apa anda tidak apa apa putri?"tanya orang itu "terima masih telah membantu ku"ucap putri park tersenyum membuat orang itu terpesona

"Aku jendral kang tzuyu berasal dari kerajaan son dan aku selalu menemani pangeran son"ucap tzuyu yang tersenyum

"Aku park jihyo putri satu satunya di kerajaan park"ucap jihyo yang tersenyum manis "sepertinya kaki anda terkilir, mau saya antar kan?"tawar tzuyu "terima kasih, tapi aku tidak bisa kembali ke kerajaan apa aku boleh ikut dengan mu kemana kau akan pergi?"tanya jihyo

"Aku akan ke desa gwanjugon di sana ada pangeran son dan ku dengar di sana ada tabib bagaimana jika kita berobat disana"ucap tzuyu "sepertinya menarik terima kasih"ucap jihyo

Tzuyu pun mengangkat jihyo ke kudanya dan mulai menjalankan kudanya itu dengan pelan pelan bersama dengan kuda milik chaeyoung itu

Bersambung....