P

881 75 7
                                    

Akhir mereka pun telah sampai di depan kerajaan lee segera ryujin turun sambil mengendong putri lee tapi langsung di tahan oleh para prajurit kerajaan lee "ada apa anda kesini"ucap para prajurit kerajaan lee "izinkan saya masuk untuk membawa putri lee ke dalam"ucap ryujin

"Tunggu sebentar saya akan panggil pangeran lee"ucap prajurit tersebut "cepat lah!!"ucap ryujin sudah kesel dan prajurit itu pun pergi "ryujin bagaimana kau bisa kenal dengan putri lee?"tanya Chaeyoung "sebelum aku menikah dengan mantan istri ku dulu aku pernah bersamanya tapi semua itu berakhir karena pangeran lee tidak setuju dan di tambah lagi aku di jodohkan oleh orang tua ku untuk menikah dengan mantan istri ku"jelasin ryujin

"Apakah kau masih ada rasa kepadanya?"tanya tzuyu yang sudah pengalaman "tentu saja perasaan ku padanya tidak akan menghilang"ucap ryujin

Tidak lama kemudian datanglah lee chaeyeon "kau!!!"ucap chaeyeon mulai ingin menghajar ryujin tapi segera jeongyeon dan nayeon menahannya "biarkan dia masuk dulu membawa adik mu"ucap dahyun 

"Bawa dia ke kamar"ucap chaeyeon dan ryujin pun pergi membawanya ke kamar milik putri lee "mengapa kau sangat benci dengan ryujin?"tanya tzuyu "tentu saja aku sangat membenci setelah menyakiti adik ku dulu aku tidak akan memaafkannya"ucap chaeyeon

"Dia tidak menyakiti adik mu tapi dia terpaksa melakukannya karna tidak dapat restu dari mu di tambah lagi keluarga nya menjodohkannya dengan wanita lain"jelasin chaeyoung

Seketika chaeyeon terdiam "dia masih mencintai adik mu biarkan mereka bahagia"ucap dahyun "jangan seperti tzuyu yang di tinggal oleh kedua gadis  kerajaan"ledek jeongyeon "yakk!! Kau!!"ucap tzuyu kesel

"Sudahlah kang memang itu fakta jadi tidak usah di ragukan"ucap chaeyoung membuat yang lain tertawa

Tidak lama kemudian datanglah ryujin dengan kepala nunduk "saya sudah mengantar putri lee ke kamarnya saya pemisi dulu"ucap ryujin membungkuk

"Uhm... Ryujin datang lah besok untuk menjenguk chaeryoung"ucap chaeyeon membuat ryujin terkejut mendengar perkataan chaeyeon pertama kali di keluarkan dari mulutnya

"Kau mau datang atau tidak? Kesempatan tidak datang kedua kali"ucap chaeyeon "baiklah saya akan datang"ucap ryujin bahagia
"Mari kita minum hari ini"ucap tzuyu membuat mereka bersorak bahagia

______________
Kabar ke menangan chaeyoung dan yang lain langsung di dengar oleh semua orang mereka sangat bahagia mendengar bahwa para pemberontak sudah tidak ada lagi dan membuat jihyo datang ke kerajaan son untuk menyambut sang kekasihnya

Tapi sampai malam hari belum ada menunjukkan tanda tanda bahwa mereka pulang seketika membuat jihyo dan mina khawatir dengan orang yang mereka cintai

"Udah malam kok mereka belum kembali?"tanya jihyo "entah aku juga tidak tau"ucap mina "apakah mereka ke tempat para wanita?"ucap jihyo "jika mereka ke sana mungkin setelah pulang aku akan mengusir chaeyoung"ucap mina "dan aku tidak akan menikah dengan tzuyu"ucap jihyo

"Nona mina nona jihyo"ucap pelayan itu datang dengan nafas tidak teratur "kenapa?"tanya mina "pangeran chaeyoung dan pangeran tzuyu sudah pulang"ucap pelayan itu segera kedua wanita itu berlari keluar dari kamar

Mereka berdua pun sudah sampai di tempat dimana disana sudah ada wang son dan wang bi son sedang berada disana

Pintu besar pun terbuka mereka melihat kedua orang mereka cintai sedang melakukan hal konyol di depan semua orang di tambah lagi mereka semua tidak bisa menghentikan kedua pria gila itu

"Chaeng kau tau jihyo jauh lebih cantik di banding dengan mina"ucap tzuyu dengan keadaan mabuk "tidak mina jauh lebih cantik di banding nona park"ucap chaeyoung "jihyo paling cantik"ucap tzuyu nantang "mina paling cantik"ucap chaeyoung tidak mau kalah

"Jihyo!"ucap tzuyu "mina!!"ucap chaeyoung "kau mau ku buang ke gua harimau itu huh?!"ancam tzuyu "aku akan lapor pada eomma"ucap chaeyoung seperti anak kecil "dasar anak kecil"ucap tzuyu

"Siapa yang kau pilih sana? Nauen nuna? "tanya chaeyoung "jangan mengingat ku pada kedua wanita itu hiks...hiks...hiks kenapa aku di tinggalkan oleh kedua wanita itu apa kurangnya diri ku ini"ucap tzuyu sambil menangis membuat se isi kerajaan menahan tawa

"Sudahlah jangan menanggis kan sudah ada jihyo"ucap chaeyoung menepuk pundak tzuyu "sungguh menyedihkan"ucap tzuyu

"Yakk!! Kalian berdua orang yang kalian cintai telah datang lihat ke pintu"ucap naeun dan kedua pria itu dengan nurut melihat ke arah pintu

"Wuuuu... Lihat lah jihyo sangat cantik bukan di tambah lagi mata yang indah dan tubuh yang wow"ucap tzuyu "mina juga di cantik kulit putih yang manis dan juga tubuhnya yang indah"ucap chaeyoung

PLETAK

PLETAK

keduanya pun mendapatkan pukulan dari naeun setelah mendengar ucapan kedua orang gila ini "kenapa nuna memukul?!"ucap chaeyoung "kenapa kau memukul ku?! Sudah meninggal ku di tambah lagi memukul ku apa tidak cukup?!"ucap tzuyu kembali menangis "Tunggu aja kalian udah sadar akan ku hukum kalian berdua"ucap naeun kesel

Jihyo dan mina menghampiri chaeyoung dan tzuyu "aku bawa tzuyu kembali ke kerajaan nya"ucap jihyo pamit "apa tidak mau di bantu oleh prajurit kerajaan?"tanya naeun "aniya aku datang bersama prajurit kerajaanku"tolak jihyo "baiklah hati hati"ucap naeun "ne unnie"ucap jihyo

Jihyo pun bersusah payah membawa tzuyu keluar "geureon nari isseo
gapjagi honjain geosman gateun nal
eodil gado nae jariga anin geosman gatgo gogaen tteolgwojineun nal~"nyanyi tzuyu membuat para gadis yang terpana pada tzuyu tersenyum melihat aksi tzuyu saat sedang mabuk.

"Unnie, appa, eomma aku bawa dia ke kamar dulu ya sekalian menganti bajunya"ucap mina "biar unnie membantu mu"ucap naeun "tidak apa apa unnie aku bisa sendiri"ucap mina

"Mina sayang dengerin kata unnie lagi pula kamu sedang hamil. Unnie mu seperti itu karna dia khawatir kamu kenapa napa"ucap sooyoung "bener tuh kata eomma mu ini. Kamu gak kelelahan biarkan unnie mu membantu. Besok appa akan menghukum chaeyoung karna telah pulang dengan keadaan mabuk udah tau istri tunggh di rumah masih aja kelakuan nya seperti itu"ucap seungwan

"Lalalala~"nyanyi chaeyoung seperti orang gila "sini biar unnie bantu"ucap naeun membantu mina membawa chaeyoung ke kamar mereka "kenapa aku memiliki anak seperti itu"ucap seungwan "semuanya di turun dari mu"ucap sooyoung membuat seungwan pun terdiam

"Mina biar unnie yang membawanya"ucap naeun "tidak apa apa unnie aku bisa kok"ucap mina "mina nanti kalau kenapa napa bagaimana, chaeyoung dia berat jadi biar unnie suruh para prajut itu membawanya"ucap naeun "baiklah unnie"ucap mina Nurut "kalian berdua bawa pangeran ke kamarnya setelah itu siap kan alat pemukul"ucap naeun "baik nona"ucap kedua prajurit itu langsung membawa chaeyoung "ayo mina"ucap naeun memengang tangan mina "ne unnie"ucap mina

Bersambung...

Dinasty Era {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang