C

821 100 12
                                    

Perjalanan tzuyu membutuhkan waktu yang lama dengan desa yang lumayan jauh dari kerajaan. Akhirnya
Tzuyu mau tidak mau membuat api di tengah tengah mereka sebelum hari mulai gelap

"Putri apa tidak apa apa jika anda makan, makanan seperti ikan?"tanya tzuyu yang takut bahwa jihyo tidak suka ikan

"Gwencana lagi pula aku bukan putri kerajaan lain yang tidak berani makan ikan dan jangan berbicara formal pada ku"ucap jihyo "baiklah"ucap tzuyu kembali sibuk dengan memangang ikan

"Setelah dari desa disana kau ingin kemana lagi?"tanya jihyo kepada tzuyu yang sibuk membolak balik ikan nya "pulang kerajaan"ucap tzuyu singkat

"Apa kau mengenal kwon sana?"tanya jihyo "putri nona kwon? Aku mengenalnya"ucap tzuyu "tolong antar aku kesana saja"ucap jihyo dan langsung di angguk oleh tzuyu

"Ini ikan nya selamat menikmati"ucap tzuyu menyerahkan ikan yang sudah matang dan sudah siap untuk di saji "kamsahamida tzuyu-shi"ucap jihyo sambil tersenyum

Mereka pun makan bersama dengan di temanin suara jangkrik dimana mana "jika ingin tidur ini ada selimut pakai lah"ucap tzuyu memberikan sebua selimut yang dia bawa "kalau aku memakai ini terus kau bagaimana?"tanya jihyo khawatir "aku tidak apa apa"ucap tzuyu yang tegas

"Shiroo, kemari lah kita tidur bersama saja supaya bisa saling membagi selimutnya"ucap jihyo yang tetap keras kepala "tapi kita beda kau putri sedangkan aku adalah jendral"ucap tzuyu yang menghormati seorang berada di atasnya

"Ini perintah"ucap jihyo tegas "baiklah"ucap tzuyu yang akhirnya menyerah jika itu adalah  sebuah perintah

Mereka berdua pun tiduran bersama dengan selimut yang menyelimuti mereka berdua

_____________

"Mina-sii"panggil chaeyoung "kenapa?"tanya mina yang bingung mengapa tiba tiba chaeyoung memanggilnya "bagaimana kriteria mu?"tanya chaeyoung duduk di samping

"Kriteria ku seseorang yang baik, sopan, lucu, punya sikap yang tegas, dapat menjaga ku dan merawat dengan cara nya"ucap mina membayangkan tipe ideal nya

"Sangat di impikan"ucap chaeyoung sambil tersenyum "bagaimana dengan mu?"tanya mina "aku? Aku menyukai orang yang menjaga ku dengan baik, sangat mencintai ku dan berperilaku baik kepada semua orang secara murni"ucap chaeyoung

"Bagaimana cara menemukan wanita seperti yang terakhir kau ucapkan? Diri sendiri saja belum tau bagaimana sikap orang lain siapa tau itu buatan bagaimana?"tanya mina

"Tentu bisa lagi pula aku sudah menemukan nya hanya saja aku lebih memilih tidak mengatakan nya"ucap chaeyoung tersenyum gak jelas

"Pasti dia adalah gadis yang paling beruntung karna membuat mu menyukainya"ucap mina yang di dalam pikiran nya putri kerajaan yang cantik

"Tentu dia adalah gadis yang sangat beruntung"ucap chaeyoung "kalau begitu chaeyoung-ssi aku pergi tidur dulu ini sudah malam"ucap mina mulai bangkit dari tempat duduk nya "apakah aku boleh tidur denganmu?"tanya chaeyoung membuat mina terkejut

"Bagaimana bisa seorang pria tidur dengan seorang wanita apalagi mereka belum menikah dan tidak memiliki ikatan apa pun, lebih baik kau tidur sendiri jangan membuat warga sekitar memikir yang tidak tidak tentang diriku"ucap mina

"Aku cuma bercanda saja. Lagi pula eomma ku mengajarkan ku untuk tidak tidur bersama seorang wanita , eomma mengatakan itu adalah hal tidak boleh di lakukan untuk seorang putra mahkota kerajaan"jelasin chaeyoung

"Bagus lah kalau begitu, aku ingin tidur selamat malam chaeyoung-ssi"ucap mina berjalan masuk kedalam rumahnya "selamat malam juga minari"ucap chaeyoung sambil tersenyum dan berjalan ke tempat dia bangun dari tidurnya tersebut

_______
Pagi harinya
Tzuyu kembali melanjutkan perjalanan nya bersama jihyo yang duduk di kuda chaeyoung
"Apakah perjalanan nya masih jauh?"tanya jihyo supaya tidak hening

"Tidak kok lagi pula bentar lagi akan sampai dan aku harus segera menyuruh tabib itu menyembuhkan kakimu"ucap tzuyu "terima kasih atas perhatian nya"ucap jihyo yang merasa bunga bunga di perhatikan oleh seseorang

Perjalanan mereka memakan waktu satu jam dan akhirnya mereka pun sambil di desa yang disuruh oleh putra mahkota kerajaan son "maaf, apakah didesa ini ada tabib yang pintar mengobati?"tanya tzuyu kepada salah satu warga perjalan kaki

"Kebetulan disini hanya ada 1 tabib saja disini yaitu choi mina dia adalah tabib yang sangat cantik jika kau ingin menghampirinya kau tinggal ikuti batu merah tersebut"ucap warga sekitar "kalau begitu terima kasih atas pemberitahuan anda"ucap tzuyu yang sopan "sama sama"ucap warga sekitar kembali menjalan kan aktivitasnya

Mereka berdua pun langsng mengikuti batu merah yang di katakan oleh warga tersebut sesampai disana mereka berdua menemukan chaeyoung dan mina sedang makan bersama

"Pangeran"panggil tzuyu "kau sudah datang rupa nya kemari lah dan makan bersama"suruh chaeyoung "tapi pangeran aku membawa putri park"ucap tzuyu

"Mwo?! Apa kah kau menculiknya?!"tanya chaeyoung "aniya pangeran, aku menemukan dia saat dalam perjalanan kesini dan saat itu dia mau di culik"ucap tzuyu

"Hahaha kau takut kan aku cerita ke nuna bahwa kau bersama dengan putri park selama semalaman"ucap chaeyoung mengoda tzuyu "diamlah jangan sampai mulut berisik mu mengatakan nya biarkan aku yang bicara dengan nya"ucap tzuyu kesel

"Berani sekali kau memerintahku aku ini atasan mu"ucap chaeyoung "tidak berlaku lagi jika berada di luar"ucap tzuyu dingin

"Nona mina-sii apakah anda bisa mengobati tuan putri park jihyo?"tanya tzuyu "memangnya ada apa?"tanya mina balik "kemarin kaki tuan Putri park jihyo terkilir dan mungkin hari ini sudah membengkak"ucap tzuyu

"Baiklah bawa kedalam biarkan ku melihat kakinya"ucap mina mulai bangun dari tempatnya dan tzuyu pun langsung mengendong jihyo masuk kedalam tidak lama kemudian pun dia keluar dari sana

"Hidupmu sungguh sangat beruntung di kelilingi oleh para wanita cantik"ucap chaeyoung membuat tzuyu menatapnya "apa maksud mu?"tanya tzuyu

"Hidup mu terlalu berwarna karna di kelilingi oleh para wanita cantik. Ada putri kwon sana, kim seolhyun, ahn hee yeon, shushua, elkie, putri im nayeon, putri son naeun dan yang terakhir adalah putri park jihyo"ucap chaeyoung

"Diam lah"ucap tzuyu yang sangat amat kesel mendengar semua isi ucapan dari chaeyoung "aku tau kau belum bisa melupakan cinta pertama mu yaitu kwon sana, sudahlah relakan untuk dahyun dia bentar lagi akan menikah dengan nya"ucap chaeyoung semakin sengaja

"Jangan pernah lagi membahasnya atau kau ku buang ke danau harimau itu"ancam tzuyu tentu langsung membuat chaeyoung terdiam seperti seorang yang sangat nurut dengan tuan nya

Bersambung..

Dinasty Era {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang