H

660 83 2
                                    

raja min pun masuk kedalam kamar milik putri park dia melihat putri park sedang menatap keluar jendela dan tidak mau melihat kearahnya "kenapa? rindu pada jenderal itu?"ucap raja min dengan nada menjengkelkan

Tapi tidak di jawab pun oleh putri park "aku datang kesini hanya ingin memberikan mu sesuatu milik jenderal kang itu"ucap raja min meletakan barang itu di mejanya jihyo

"Jika kau masih ingin atau mencoba kabur dari ku maka besoknya aku akan membawa sesuatu milik orang yang kau sayangi, jadi dengarkan aku baik baik"ucap raja min keluar dari kamar jihyo

Setelah tau raja min sudah keluar jihyo pun membalik kan badannya dia melihat sebuah bukusan coklat dan terikat di sana

Dia segera menghampiri meja nya dan membuka bungkusan coklat itu betapa terkejutnya dia melihat jantung milik manusia dan dia pun menemukan sebuah surat

Mata jihyo melebar setelah tau siapa pemilik jantung itu "ini tidak bener ini pasti berbohong"ucap jihyo yang air matanya terus turun "ini tidak benar! Min Yoon Gi!! Kau pria brengsek! Kau pria tidak memiliki manusiawi dan tidak berperasaan! Kau bajingan!!"teriak jihyo membuat semua yang berada di kerajaan itu mendengarnya

"Kau brengsek Min Yoon Gi!!"teriak jihyo lagi dengan air mata yang terus menerus menurun seorang prajurit kerajaan pun masuk ke kamar jihyo

"Putri anda kenapa?"tanya prajurit tersebut "Bawa aku ke kerajaan kwon sekarang!"ucap jihyo air mata terus turun "baiklah ayo putri"ucap prajurit tersebut dan jihyo pun membawa jantung itu pergi bersama nya

___________

Jihyo pun sudah sampai di kerajaan kwon dan langsung di persilahkan masuk oleh para penjaga disana, jihyo yang di temenin oleh prajurit nya masuk ke dalam kamar

Sesampai di sana jihyo melihat sana menangis di pelukkan dahyun sedangkan mina sedang menenangkan chaeyoung terlihat menangis

"Apa semua itu adalah kebenaran?"tanya jihyo tentu membuat ke empat orang itu melihat kearah dengan di tangan nya membawa sesuatu langsung sana melepaskan pelukkan nya dan dia langsung memeluk jihyo

"Iya, kamu sudah tau""ucap sana yang menanggis "bagaimana bisa? Dia ingin kemana?"tanya jihyo air matanya terus turun "dia ingin kembali ke tempat kedua orang tua nya"ucap chaeyoung

Jihyo melepaskan pelukannya dari sana dan berjalan ke arah chaeyoung sambil berlutut "bawa aku ke penjara ini semua gara gara diriku aku adalah pembunuh nya"ucap jihyo membuat semua orang terkejut

"Apa maksud mu putri park ayo bangun lah"ucap chaeyoung mencoba membantu jihyo bangun "ku mohon bawa aku ke penjara aku adalah semua penyebabnya aku tidak mau lagi hidup di kerajaan tersebut"ucap jihyo memohon pada chaeyoung

"Baiklah kalau itu mau mu nanti ikut bersama ku"ucap chaeyoung "tapi putri bagaimana nanti jika wangbi dan wang bertanya?"tanya prajurit nya jihyo "katakan pada mereka bahwa aku adalah pembunuh dan aku di penjara"ucap jihyo tegas "b-baiklah putri"ucap prajurit nya nurut

Mata tajam sana menangkap sesuatu bekas di wajah jihyo dan dia pun berjalan mendekati jihyo "mengapa pipi mu ada bekas merah merah?"tanya sana

Se akan akan tertangkap basah "ah... Ini tadi aku ketiduran sebelum mengetahui soal kematian jenderal"ucap jihyo berbohong "benarkah?"tanya sana tidak percaya "iya beneran"ucap jihyo menyakinkan  sana

"Kim coba kamu tanya prajurit nya aku kurang percaya"ucap sana dan dahyun pun berjalan kearah prajurit tersebut sambil mengeluarkan sebuah pisau "katakan sebenarnya apa yang terjadi jawab dengan jujur atau engak nyawa mu akan ku habisi"ucap dahyun membua prajurit kerajaan park ketakutan

"Tadi putri park di tampar oleh ratu byun karna raja min mengatakan bahwa putri park memiliki kekasih dari kalangan jenderal dimana jenderal itu adalah jenderal kang dan putri park di tampar juga gara gara putri berteriak di depan raja min"cerita prajurit nya ketakutan

"Ratu park bener bener sudah kelewatan anak nya di perlakukan seperti seorang jalang"ucap sana yang marah mendengar sahabatnya di perlakukan seperti itu oleh ibunya sendiri "biar ku obati"ucap mina

____________
Tzuyu duduk di kolam ikan di kerajaan im sambil melihat ikan di kolam nya sedang berinteraksi satu sama lain

"Tzuyu"panggil jenderal yoo sambil membawa Dua arak dan duduk di samping tzuyu "kenapa?"tanya tzuyu masih sambil melihat kolam ikan "apakah kau tau sekarang ini semua kerajaan sedang membicarakan kematian dirimu dan pangeran kang yang pertama"ucap jeongyeon membuat tzuyu melihat nya

"Bagaimana bisa?"tanya tzuyu "kematian kalian berdua sama persis sama sama di bunuh oleh penculik"ucap jeongyeon "apa para penculik itu berbohong pada raja min?"ucap tzuyu "sepertinya"ucap jeongyeon "pasti eomma dan appa ku sangat sedih"ucap tzuyu membayangkan wajah kedua orang tuanya dan juga kekasihnya

"Bagaimana hubungan mu dengan putri kwon?"tanya jeongyeon meminum araknya "kami sudah berakhir dan aku adalah kekasihnya nuna chaeyoung"ucap tzuyu membuat jeongyeon kaget

"Bagaimana bisa bukan kah kalian sangat serasi sekali bahkan kalian jarang bertengkar?"tanya Jeongyeon "aku mengakhiri hubungan nya karna ibunya tidak setuju dan dia bertunangan dengan dahyun"ucap tzuyu

"Ku pikir kalian akan menikah sebab setau ku dia hamil anak mu"ucap jeongyeon "bagaimana kau tau?"tanya tzuyu "tentu aku tau orang aku mendengar percakapan putri kwon dan im"ucap jeongyeon

"Kapan?"tanya tzuyu "kalau tidak salah 2 bulan yang lalu"ucap jeongyeon "berati dia sudah hamil sebelum aku mengakhir hubungan nya"ucap tzuyu

"Setelah kau tau apa kau akan menikah dengan nya?"tanya jeongyeon "percuma aku menikahinya ibunya tidak akan pernah setuju jika sana bersama ku"ucap tzuyu "ratu kwon seperti tidak menyukai mu"ucap jeongyeon "begitu lah"ucap tzuyu meneguk araknya

"Bagaimana rencana kedepan mu untuk melindungi putri park dari raja min?"tanya jeongyeon mengalihkan topik nya "aku belum memikirnya. Mungkin membawanya pergi menjauh dari raja min"ucap tzuyu

"JENDERAL YOO! TOLONG AKU DARI PRIA BRENGSEK INI!" Teriak nayeon dari kamar nya "seperti ada yang menyusup"ucap jeongyeon langsung berdiri dan lari ke kamar

____________
"Apa kamu udah lapar?"tanya chaeyoung yang perhatian "belum kalau mau makan anda pergi dulu"ucap mina yang masih sibuk mengobati wajah jihyo

"Ya udah aku tunggu disini aja"ucap chaeyoung "tidak, kalau anda laper maka pergi makan jangan menunggu saya"ucap mina menatap chaeyoung "tidak aku ingin makan bersama mu"ucap chaeyoung "pasti nuna anda sedang menunggu lebih baik anda pergi makan jangan menunggu saya yang ada nanti lama lagi"ucap mina seperti nada marah

"Baiklah tapi nanti akan ku bawa makanan untuk mu"ucap  chaeyoung "terserah"ucap mina yang pasrah chaeyoung pun pergi setelah mendengar jawaban mina

"Sepertinya dia menyukai mu"ucap jihyo "begitulah dia, katanya sejak pertama kali aku merawatnya dia sudah jatuh hati pada ku"ucap mina "mengemaskan"ucap jihyo "apa kau menyukai jenderal kang?"tanya mina membuat jihyo terdiam

Bersambung...

Dinasty Era {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang