Chapter 6

339 11 29
                                    

Bis yang mereka tumpangi berhenti di lampu merah. Sarada mendapati Boruto tidur di sampingnya. Dengan hati - hati, Sarada memangku sang adik.
"Ssshhh... kakak di sini". Sarada mengelus rambut sang adik. Boruto yang merasakannya tersenyum manis.
"Boruto tampan deh kalau lagi tidur", batin Sarada.

Lampu lalu lintas berubah warna jadi hijau. Bis itu kembali melanjutkan perjalanan.
"Nanti kakak bangunkan jika sudah sampai", bisik Sarada.

"Boru bangun. Kita sudah sampai".
"Hoahmmm". Boruto membuka matanya. "Kakak apakah kita sudah sampai?".
"Sudah Boru". Mereka turun dari bis.

Boruto dan Sarada berjalan pulang.
"Kalian sudah pulang rupanya", kata Mikoto.
"Sudah Grandma. Kami mau mandi dulu". Boruto dan Sarada pergi ke kamar mandi.

Naruto dan Hinata nonton film bersama Himawari.
"Duh perlu nggak ya aku beritahu Hima soal Boruto? Ah tunggu waktu yang tepat. Tapi sampai kapan ya aku merahasiakan ini semua?", batin Hinata.
"Kamu kenapa hime?", tanya Naruto.
"Kita bicarakan nanti saja".

"Aku ingin sekali beritahu Hima bahwa ia punya saudara", kata Hinata.
"Aku tahu hime. Kita butuh saat yang tepat untuk memberitahunya. Kita bahkan tak tahu ke mana Boruto sekarang".

London, Inggris

Fugaku dan Mikoto masuk ke kamar Boruto dan Sarada.
"Kalian sedang apa?", tanya Fugaku.
"Kami sedang belajar, Grandpa", kata Boruto.

"Boruto sebentar lagi kamu mau ulang tahun. Mau hadiah apa?", tanya Mikoto.
"Aku tidak ingin apapun Grandma. Bersama keluarga saja sudab cukup", kata Boruto.
"Aku akan buatkan kejutan istimewa untuk Boruto nanti", batin Mikoto. "Sudah mau jam 9. Sebaiknya kalian segera tidur".
"Ok, Grandma!".

TBC...

Wah Boruto mau ulang tahun nih.
Kira - kira Boruto nanti dapat hadiah apa ya?

Read and Comment, Please!

London BorutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang