Chapter 8

296 10 12
                                    

Boruto akan pulang dari sekolah. Ia melihat Inojin begitu kebingungan.
"Hei kau kenapa?". "Sepedaku hilang. Padahal tadi aku parkir di sini".

Boruto melihat sekeliling. Tidak ada siapapun. Namun di parkiran ada kamera pengawas.
"Kita ke ruangan CCTV saja. Siapa tahu kita menemukan pelakunya".

CCTV Room

Boruto dan Inojin meminta petugas mengakses CCTV hari ini. Tepatnya pada parkiran sekolah. Setelah ditelusuri, sepeda Inojin hilang pada jam 09.53. Pelakunya adalah seorang pria bertopi.
"Saya berikan rekaman ini sebagai barang bukti ketika kalian melaporkannya ke kepolisian", katanya.

Inojin berboncengan dengan Boruto menuju ke Kantor Polisi Kota London dengan bukti rekaman itu. Inojin membuat laporan kehilangan atas sepedanya.

KRIIINGG!!

HP Boruto berbunyi. Rupanya dari Sakura.

"Halo?"
"Boru kok kamu belum pulang?".
"Aku ngantar Inojin untuk buat laporan kehilangan. Sepedanya Inojin dicuri orang. Nanti aku mau ngantar Inojin pulang".
"Oh begitu? Tolong segera pulang ya".

Boruto baru saja mengantar Inojin pulang. Ia berhenti di belakang lampu merah.

Tiba - tiba, ada mobil yamg melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil itu sempat menyerempet Boruto. Si pengemudi kabur begitu saja.
"Untung aku tidak apa - apa". Boruto segera bangkit berdiri dan menggenjot sepedanya.

Sesampainya di rumah, Sakura mendapati Boruto berjalan pincang.
"Lho Boru kok kamu berjalan pincang?".
"Jadi begini Mama...". Boruto menceritakan kejadian yang nyaris mencelakakan dirinya.
"Nanti Mama obati ya. Sekarang Boru mandi dulu sana".

Sehabis mandi, Sakura lekas mengobati Boruto.
"Hanya lecet kecil. Nanti sembuh sendiri kok".
"Makasih Mama sudah mau mengobati lula Boru".
"Sama - sama sayang", balas Sakura sambil tersenyum.

Malam harinya, Sarada menemani Boruto tidur. Boruto sudah tertidur karena kelelahan.
"Syukurlah kau tidak apa - apa Boruto", kata Sarada sambil tersenyum. "Good night Boruto. I love you". Sarada mencium kening adiknya.

Kemudian Sarada tidur sambil memeluk Boruto. Boruto tersenyum, merasakan sentuhan lembut sang kakak.

TBC...

Duh sepedanya Inojin hilang nih. Boruto nyaris saja celaka.
Siapa ya pelakunya?

Read and Comment, Please!

London BorutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang