•=• The Truth

2.2K 239 15
                                    

7 bulan yang lalu.

"Yoongi oppa! Ayo kemari! Jangan hanya tidur saja!"

Yoongi yang sedari tadi tidur santai diayunan yang masing masing ujungnya diikat ditiang pohon pun mau tak mau bangkit dari tempatnya menuju teman temannya yang lain.

Ini hari minggu. Tepatnya minggu pagi, dan mereka sedang membuat acara barbeque di halaman markas mereka yang bisa dikatakan cukup luas. Taehyung dan jimin sedang memanggang daging serta beberapa ikan. Namjoon dan seokjin sedang menggelar tikar untuk tempat mereka duduk. Sementara  jungkook dan hoseok sedang menuangkan soju ke gelas.

Yoongi duduk disamping lana--gadis yang memanggilnya tadi. Lana itu lucu. Sampai yoongi dan teman temannya menyukainya. Lana itu cantik. Sampai yoongi dan teman temannya tidak pernah bosan menatapnya.
Lana itu baik. Sampai yoongi dan teman temannya sangat menyayanginya.

Yoo lana, nama lengkapnya. Ia bertemu pertama kali dengan bangtan saat  berkunjung ke cafe milik ibunya seokjin. Kebetulan bangtan sedang berkumpul di sana. Awalnya lana tidak tau mereka akan sedekat ini karna saat itu lana belum mengenal mereka. Hingga pada saat lana melewati meja mereka dengan terburu buru, dompetnya jatuh dari saku celana belakangnya. Bangtan yang mengetahui itupun meraih dompet lana yang tergeletak dilantai dan membukanya. Disana ada ktp yang menjadi identitas si pemilik. Dan mereka pun mengembalikannya ke lana. Saat itulah mereka menjadi akrab hingga saat ini.

"Lana! Kau mau ikan atau daging?" tanya jimin seraya mengkipas kipas panggangannya.

Lana sejenak berpikir sebelum akhirnya menjawab, "Sepertinya aku mau ikan oppa! Tapi...aroma daging itu menarik perhatianku...aku tidak tau mau makan yang mana."

Yoongi yang duduk disebelahnya tersenyum, "Kalau begitu makan dua duanya saja!" ujarnya

Lana menatap yoongi dengan wajah berseri seri, "Serius oppa?"

Yoongi mengangguk. Dan lana bersorak kegirangan. Tapi, saat ingin menghampiri jimin untuk meminta daging dan ikan, ponsel lana berbunyi. Membuat lana harus menghentikan niatnya dan mengangkat panggilan. Namun, saat ia melihat siapa yang menelepon, seri wajahnya pun berangsur suram. Ia permisi sebentar ke yoongi untuk mengangkat panggilan.

Siapa sangka jika seoramg yoo lana memiliki rahasia yang bahkan tidak ia beritahu kepada bangtan.
Lana pun mengangkat panggilan itu dengan hati hati.

"Y-ya?"

Terdengar suara tawa diseberang sana. "Bagus lana, bagus. Kau bermain dibelakangku sekarang..."

"A-apa maksudmu?"

"Jangan pura pura bodoh, lana. Sebenarnya kau anggap apa aku ini? Pengisi waktu luangmu? Penghilang rasa bosanmu? Ckckck, tega sekali kau berkhianat."

"YA! APA YANG KAU KATAKAN?!"

"Wah, daebak. Sekarang kau sudah berani membentakku. Kasihan sekali rasa sayang yang selama ini aku berikan padamu. Rasanya sia sia. Apa jangan jangan kau tidak menganggapku kekasihmu selama ini?"

Lana menghembuskan nafasnya. Mencoba untuk mengontrol emosi. " Jackson, dengar. Aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu. Jadi tolong jangan berkata yang tidak tidak. Apa kau baik baik saja?"

"Huh. Kau bertanya apa aku baik baik saja? Coba aku tanya kepadamu, bagaimana perasaanmu jika melihat kekasihmu bermain dengan wanita lain? Tertawa bersama...menghabiskan waktu bersama...dan dia  sama sekali tidak memikirkan perasaanmu. Dia justru menyembunyikan kebenarannya darimu."

Cold✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang