Setelah bersiap siap dan sambil menunggu sintya dia pergi berpamitan pada ibunya.
Saat itu ibunya sedang menonton tv bersama ayu dan abdi."Buu,oni pamit pergi sama teman yah" ucap oni pada ibunya.
"Mo kemana?" Tanya dewi.
"Jalan jalan lah,daripada dirumah cuman makan hati doang" ucap moni jutek mnyinggung abdi.
"Lah kenapa emang" tnya ayu.
"Gak kok tante,makan hati karena bosan gak ngapa ngapain" ucap moni.
"Abdi gak diajak oni?" Tanya dewi.
"Nie orang tua gila yah,buat malu aja kalo ngajakin si banci lembek itu" ucap moni dalam hati.
Tiba tiba seseorang megetuk pintu rumah.dan moni yakin vahwa itu adalah sintya.
Tok tok tok...
"Assalamualaikum" ucap sintya."Waalaikumsalam,bentar" ucap moni sambil berjalan untuk membuka pintu.
"Eh sintya" ucap moni.
"Udah siap? Jalan yuk" ucap sintya.
"Oke,gue pamitan dulu yah...
Bu,moni pergi yah!" Ucap moni sambil berteriak berpamitan."Abdi gak diajak" balas dewi.
Karna mendengar balasan dewi,moni menyuruh sintya untuk bersegar pergi karena jika tidak ibunya akan menyusul dan memintanya untuk mengajak abdi.
"Udah ayo sintya,cepetan".
"Bentarlah pelan pelan"
"Cepetan kalo nggak si babci lembek ngikut"
"Banci lembek?"
"Udah ayo cepetan"
Moni dan sintya bergegas pergi dan masuk kemobil sintya.
Sedangkan dewi yang menyusul melihat moni sudah pergi naik mobil.
"Hah tuh anak yah" ucap dewi didepan pintu.
Dewipun masuk dan menutup pintunya dan kembali duduk didepan tv bersama ayu dan abdi.
"Eh,abdi maaf yah oni ninggalin kamu,soalnya dia pergi sama temenya" ucap dewi pada abdi.
"Hmmmm,moni tega ninggalin abdi" ucap abdi sambil mengerucutukan bibirnya dan memeluk ibunya.
"Udah abdi dia kan pergi sama temenya" ucap ayu menenangkan.
"Kalo dia jalan sama cowok gimana?kalo dia jalan sama pacarnya gimana,kan abdi sakit hati bu" ucap abdi dengan kesal.
"Nggak ko,nggak bakal dia jalan sama cowo selain kamu yah abdi" ucap dewi meyakinkan abdi.
Benar saja bahwa abdi suka sama moni.
Skip.
(Moni dan sintya)
"Abdi itu siapa sih" tanya sintya sambil menyetir.
"Banci lembek" ucap moni kesal
"Banci lembek emang dia lembek?" Ucap sintya sambil tertawa.
"Eh lo tau gak,masa kamar gue sama kamar adik gue semuanya penuh dengan barang barang dia sama ibunya" ucap moni kesall.
"Oh yah,emang dia siapa?" Tanya sintya.
"Temen gue waktu kecil gue tinggal disini,lo tau,kamar gue berantakan karna dia,terus lemari gue semuanya penuh dengan baju dia,kebayang gak lo? Bajunua ditumpukin diatas baju gue! Karena gue kesel yah,gue buang baju dia kelantai,dan lorau ibu gue bilang apa!" Jelaas moni dengan nada kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON AND SUN
ChickLitCerita antara dua insan,yang memiliki perbedaan satu sama lain,namun memiliki satu perasaan yang sama,tetapi enggan untuk saling memiliki,karena keinginan dan penempatan diri mereka yang berbeda. "Kita itu seperti bulan dan matahari tidak bisa bersa...