even if it hurts

1

"liat lu dari jauh aja udah kaya liat emas bergunung gunung"—Var

Hiruk piruk suara memenuhi koridor SMP Bumi di pagi hari ini. Vara dengan tampilan biasanya jalan di sepanjang koridor, tatapan demi tatapan ia lewati dan sampai di kelasnya. Menaruh tas dan pergi keluar dan duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan orang yang selau buat dia semangat sekolah.Vero.

"Woe!!" lagi lagi Vara terbangun dari haluanya.

"Bangke lu ganggu gw aja" jutek Vara dan langsung menggeser badanya agar Jeje bisa duduk di sampingnya.

"Lagi liatin siapa si? Ooooo Vero" Vara hanya melirik Jeje dan kembali mandangin Vero dari tempat duduknya.

"Jangan teralalu banyak nge halu di pagi hari nanti cepet mati" dengan cepat Vara nabok Jeje, "Btw Var lo udah ngerjain pr ips?" seketika wajah Vara berubah menjadi panik,ia langsung lari masuk kelas kek anak ayam yang kehilangan induknya. Jeje hanya tersenyum dan ikut masuk kelas.

...

Bel istirahat kedua bunyi.

"Var kantin gak?" tanya Jeje sambil beresin meja yang berantakan dengan buku bukunya.

"Tunggu Vero lewat sini kan dia sholat, gw mau liat mukanya yang gante—." Belum sempat melanjutkan omonganya Jeje sudah menarik lengan Vara ke arah pintu.

Karena kelasnya Vara terletak di samping Mushola jadi banyak dekel dekel yang lewat untuk sholat,termasuk Vero dan teman temanya yang selalu lewat depan kelas Vara.Vero dan teman temanya sedang menuju ke mushola.

"Var siapa tuh yang lewat." goda Jeje ke Vara yang sedang ngintip Vero di balik jendela.

"cie ka pala lagi ngintipin doi nya hehe." Vara langsung berbalik kaget dan ternyata lala yang ngomong kek gitu. "apasi La gak." Vara langsung meninggalkan Lala yang sedang senyum senyum mencoba meledek Vara,ditarik lengan Jeje dan mereka langsung menuju ke kantin.

Biar gak canggung Vara dan Jeje pura pura ngobrol karena di sepanjang koridor menuju kantin banyak dekel dekel yang duduk di kursi koridor.

Tanpa di duga saat Vara dan Jeje sedang di dekat pintu menuju kantin mereka ber pas pasan dengan Vero yang keluar dari kantin sambil membawa teh kotak dan berjalan nunduk ketika di samping Vara, Vara pun bersikap tidak tahu apa apa dan mempercepat laju kakinya.

"Aaaaa seneng banget astaga gw uwuwu." Vara langsung berloncat loncat kegirangan entahlah untung di kantin tidak terlalu ramai.

"Giliran udah gak ada orangnya baru berani teriak,loncat loncat kek orang gila huuu." sinis Jeje dan langsung menuju ruko Kumis (ruko langganan mereka berdua).

Yang dibeli dari mereka berdua gak jauh jauh dari teh kotak dan wafer. Setelah itu mereka berdua kembali menuju kelas. Sebenernya setelah anak cowo selesai sholat giliran anak cewe yang sholat tapi gimana ya kalau Vara sholat pasti ia gak bakal bisa ketemu Vero di kantin, karena Vero pasti setelah habis sholat selalu ke kantin.

Jangan di tiru ya gais kelakuan Vara dan Jeje hehe.

...

huffftt gimana ceritanya?? maaf ni kalau kurang jelas atau banyak yang taypo maklum baru 🙃
Oh ya jangan lupa VOODMENT nya ya 😙makasih.

Selamat Menikmati Ceritanya