Dikamar yang cukup luas Vara merebahkan tubuhnya yang sangat lelah setelah seharian beraktivitas dan untungnya besok hari sabtu dan ia bisa santai santai di rumah.Dilihatnya ada notif baru di layar kaca Hp nya.
Jeje : Var, woi gw ada kabar bagus nih
Vara : Kabar apaans
Jeje : Sedang mengetik..."Hffttt kebiasaan deh Jeje kalo ngetik lama bikin gw kepo aja." keluh Vara dalam hati, tak lama pesan dari Jeje sontak membuat Vara kaget.
Jeje : Verow >
pesan |simpan kontakJeje : Tuh gw dpt kontak vero dari muthia temen sekelasnya .
Vara : Astaga jeje!!! maaci bngt lo emang temen terbaik tercantik muachh.
Jeje : Bacot lo kambing, e coba lu chat dia.
Vara : Gila lo, ogah nanti aja
Jeje : Yeh maemunah udh gw kasih, yodah gw mau mandi dulu bye.
Setelah mengakhiri obrolan mereka Vara langsung berloncat loncat di atas kasurnya entah mimpi apa semalem sampe sampe bisa dapet nomer vero.
Ada rasa ingin mengechatnya tapi ragu ia harus nanyain apaan.Tak lama pintu kamarnya di buka dan dilihatnya wajah budehnya.Yap Vara memang sudah ditinggal ibunya sejak ia umur 9 thn, ibunya meninggal karena kecelakaan dan Vara memang sudah menganggap budehnya sebagai ibunya,dan ayahnya pisah rumah dengan Vara, Ayahnya tinggal di rumah neneknya bersma keluarga yang lain.
"Var turun dulu , kita makan mamah udah siapin makanan di dapur ." Ucap budeh Vara.(Vara emang manggil budehya mamah)
" Iya mah otw ." Tanpa menjawab budeh Vara pun kembali menutup kamar Vara.
...
Cahaya matahari pagi menyinari SMP Bumi. Nampak seorang anak perempuan berkacamata duduk di kursi koridor yang menampakan sedang memandangi seorang anak laki laki yang jatuhnya adalah adik kelasnya yang sedang mengobrol di depan kelas delapan satu dengan seorang temannya.
"Duarrrrr." Lagi dan lagi Jeje ngebuat Vara kaget termasuk juga yang duduk di samping Vara. Kesya,Valeri,dan Ros.
"Ahhh bacot lu Je ngagetin gw aja." Jutek Vara sambil melipat kedua tanganya. "Tau anjr lo bikin gw jantungan setengah mati." Sahut Ros, "Alay lu Ros." Jawab Jeje.
Mereka berlima duduk di kursi koridor yang untungnya agak panjang tetapi duduknya agak desek desekan, Vara terus menekuk wajahnya karena moodnya lagi agak hancur.
" Var, gc chat vero." Ucapan Jeje itu ngebuat Vara buyar dari lamunanya.
" Hah Vara udah punya kontaknya Vero?" Sahut Keysa yang terlihat dari tampangnya ingin tahu.
"Gak berani njir gw, masa tiba tiba nge chat minta svb nanti klo dia jawab 'gw gk kenal lu' gimana?" Jawab Vara
"Ya apa salahnya mencoba." Ucap Valeri, "Lagian keknya dia anaknya ramah deh."
Vara bangun dari duduknya, "Bacot lu pada,dh ah gw mau masuk kelas bosen" Vara langsung pergi meninggalkan empat orang yang terlihat kesal melihat Vara menyelonong pergi padahal sedang di ajak bicara.
...
Pelajaran Bu Leli adalah pelajaran yang paling disukai oleh Vara, pelajaran Ips. Entahlah Vara lebih cepat tanggap ke ips dari pada mtk.
"Clavara Vanca Putri." Panggil Bu Leli yang ngebuat Vara kaget dan langsung menuju ke Bu Leli.
"Ya bu kenapa?" Tanya Vara gugup. " Tolong panggilin lima anak ini di kelas delapan satu suruh ke sini." Suruh Bu Leli sambil menjulurkan kertas yang bertulisan lima anak yang di suruhnya ke sini. " Ttapi boleh di temenin sama Jeje kan Bu?" Tanya Vara wa was, Bu Leli pun mengaggukan kepalanya, Huhh lega. Vara pun mengajak Jeje untuk mengantarkan ke kelas delapan satu.
Diperjalanan Vara sibuk sekali membenarkan rambutnya. " Je gw lepas kunciran aja ya?" Jeje hanya menganggukan kepalanya, Vara pun melepaskan kunciranya dan nampak rambutnya yang sudah panjang sebahu, ia terus membenarkan letak rambut sampailah di depan kelas delapan satu.
"Permisi..." Ucap Vara yang membuat seisi kelas delapan satu terfokus kepada nya dan Jeje. Vara dan Jeje pun masuk dan menyalami guru yang sedang mengajar dan meminta izin untuk menjalankan perintah yang sudah di kasih oleh Bu Leli.
"Aland,Kaza
,Bintang,Rifky,Ricky di panggil Bu Leli di sembilan lima sekarang, makasih." setelah berhasil mengucapkan perintahnya Vara dan Jeje kembali menyalami guru di kelas itu dan keluar."Hufftttt gila gw berani banget wuwuw." Cerocos Vara.
" Tapi lu liat Vero gak tadi?" Tanya Jeje yang ngebuat Vara tampak mikir. " gak" raut wajah Vara kembali seperti semula dan kembali menguncir rambutnya dan balik ke kelas.
...
Gais gimana?? masih berantakan hehehe
JANGAN LUPA VOODMENT nya!!nextt :)
KAMU SEDANG MEMBACA
even if it hurts
Teen FictionGw bingung sama cowo jaman sekarang. Cewe mulu yang nyari topik, cewe mulu yang nunggu, cewe mulu yang berjuang. Apa spesies cowo udah punah? arghhh kecewa lagi... udah tau suka sama cowo itu sakit kenapa terus di perjuangin sih girls? Vara yakin se...