ᱸᱹ ༊⇝O4; Still Fall

1K 230 21
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* .
    ·  ˚         ⋆  ˚   
 .    .
✷      ✺ ·   .      .
˚    ✷   ⊹  ·    *·
    ✷   ˚

⠀⠀⠀Sooyoung bersandar dengan nyaman di punggung ranjang dengan mata yang fokus menatap kearah televisi didepan sana. Sedangkan Taehyung, pemuda itu menaruh kepalanya diatas paha Sooyoung dengan tangan yang melingkar disekitar pinggangnya. Mereka berdua sedang berada dikamar sang gadis.

Cowok itu beberapa puluh menit yang lalu mengeluh kelelahan sehabis bermain basket. Sooyoung sudah menyuruh sang pacar agar beristirahat dikamarnya sendiri.

Namun, berhubung Sooyoung sedang sendirian dirumah, kesempatan itu tentu saja dimanfaatkan Taehyung dengan baik. Ia memilih beringsut memeluk Sooyoung dengan alasan takut pacarnya itu kenapa-napa jika sendirian.

Sooyoung terdiam beberapa saat kemudian, fokusnya terpecah begitu saja, tontonan didepan sana mendadak enggak menarik lagi. Ada beberapa hal yang berloncatan dipikirannya.

Kepala itu lantas menunduk. Menatap pada wajah Taehyung yang terbenam diantara perutnya. Sooyoung masih bisa melihat kedua mata pemuda itu terpejam.

Ia kira pacarnya itu tertidur, namun ketika irisnya menoleh kesamping kanan. Jari-jari kaki Taehyung bergerak-gerak, kebiasaan ketika pemuda itu masih terjaga.

"Yang."

Jemari Sooyoung merayap kerambut legam Taehyung dan mengelusnya pelan. Beberapa detik kemudian hanya terdengar dehemannya yang teredam. Kepala pemuda itu bergerak menyamankan posisinya.

"Kalo aku jelek terus gak menarik lagi, kamu masih mau gak sama aku?"

Taehyung berjengit. Alisnya hampir menyatu dengan rapat. Pemuda itu sekonyong-konyong bangkit dan duduk menghadap Sooyoung. Menatap lekat, tepat dikedua matanya.

"Kok mendadak nanya gini?"

Sooyoung berdengus. Kedua bola matanya berotasi jengah. Entah mengapa mendadak kesal saat Taehyung gak langsung menjawabnya.

"Ya jawab aja."

Taehyung diam beberapa saat. Membiarkan suara televisi didepan sana masih berbunyi mengisi keheningan diantara mereka. Berusaha menyelami pikiran gadis itu.

"Sooyoung, denger." Kedua tangan Taehyung meraih bahunya, sempat meremasnya sekali dengan pelan. "Even if there wasn't gravity on earth, I'd still fall for you."

Sooyoung mengulum bibir kedalam. Enggak ingin tersenyum mengingat barusan ia masih kesal dengan pemuda itu. Namun meskipun begitu, pipinya mendadak panas hingga tanpa sadar Taehyung terkekeh geli melihatnya.

Bibir sang dara mendecih. Memalingkan muka dan mengigit bibir bawahnya. Menyebalkan sekali kenapa sederet kalimat yang Taehyung ucapkan barusan bisa membuatnya seperti ini?

"Your lips look lonely." Taehyung mengusap ujung bibir Sooyoung dengan jempol, membuat cewek itu sekonyong-konyong menatap kedepan wajahnya.

"Would they like to meet mine?"

╰──༄ ‧₊˚──────ᴊᴇᴜɴᴇssᴇ─────── ❨ ༊ ❩

Ada yang kangen, gak?

JeunesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang