Part 6

847 34 2
                                    

Nyatanya aku terlalu bodoh telah mengharapkan dirimu kembali, yang jelas jelas telah pergi meninggalkan ku dengan sejuta rasa sakit yang kau ciptakan.

                      ***********

Nadira hanya tersenyum melihat isi chat dari sahabat sahabatnya tanpa berniat membalas chat tersebut. Setelah itu Nadira menonaktifkan hp nya dan dia pun mulai terlelap ke alam mimpinya.

Pukul 15:30

Nadira membuka matanya dan mengubah posisinya yang awal nya tidur menjadi duduk.

Mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul.

Nadira segera beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Hanya butuh waktu kurang lebih 20 menit Nadira sudah selesai mandi dan berpakaian, dan dia segera turun ke lantai bawah.

Saat sampai dilantai bawah Nadira melihan bi sum sedang menyapu lantai.

"Non udah bangun?" Tanya bi sum

"Iyh bi" Ucap Nadira

"Oh iyah non makanan nya udah bibi siapain dimeja makan" Ucap bi sum

"Makasih bi" Ucap Nadira sambil berjalan menuju meja makan

Selesai makan Nadira berjalan menuju ruang keluarga dan membuka televisi.

Pagi hari...

Nadira sudah siap berangkat ke sekolah dengan seragam putih abu nya.

Nadira berjalan menuruni anak tangga dengan hati hati sambil menenteng tas nya yamg berisi buku mata pelajaran hari ini.

Sesampainya di anak tangga terakhir Nadira segera berpamitan kepada bi Sum.

"Bi Nadira berangkat dulu yah" Ucap Nadira

"Iyah non, hati hati dijalan" Teriak bi Sum dari arah dapur.

Nadira pun segera berjalan menuju pintu.

Saat sampai di depan pintu Nadira baru ingat kalau mobil nya masih di bengkel dan belum selesai diperbaiki.

Nadira pun segera mengeluarkan hp nya di dalam tas ingin memesan taxi.

Belum sempat Nadira memesan taxi online. Eh malah tiba tiba dari arah depan ada mobil yang berhenti di depan rumahnya dan mengklakson.

"Mobil siapa yh?" Batin Nadira sambil melihat ke arah depan.

Tiba tiba si pemilik mobil tersebut pun berjalan ke arah nadira dengan seragam putih abu yg melekat pada tubuh nya sehingga membuat sih pemilik mobil tersebut terlihat lebih tampan.

"Huff ngapain lg sih tu org" Batin Nadira

"Morning dir" Ucap Nathan

"Too" Ucap Nadira dengan dingin

"Huff dingin bangat kayak es" Gumam Nathan

"Apa?" Tanya Nadira

"Hah, gpp kok" Jawab Nathan dengan cengengesan

"Lo napain ke rumah gue?" Tanya Nadira

"Mau jemput lo" Jawab Nathan

"Oh" Ucap Nadira dengan cuek

"Kok oh doang sih" Ucap Nathan

"Terserah gue" Ucap nadira dengan dingin

"Y udah ayo berangkat" Ucap Nathan

"Kemana?" Tanya Nadira dingin

"Yah kesekolah lah dir, massa mau ke KUA" Ucap Nathan sambil cengengesan

NADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang