NADIRA

Part 3

Hey kamu, iyah kamu orang yang selalu aku rindukan dan yang selalu aku sayang tapi itu dulu bukan sekarang.

                          ***********

Keesokan harinya.

Kring... kring... kring...

Bunyi jam wekernya yang berbentuk doraemon yang berada di atas meja belajarnya.

Nadira membuka matanya dan mengubah posisinya yang awal nya tidur menjadi duduk.

Mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul.

Nadira segera beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Hanya butuh waktu kurang lebih 35 menit Nadira sudah selesai mandi dan berpakaian, dan dia segera berangkat ke sekolah.

Nadira menenteng tasnya yang berisi buku buku mata pelajaran hari ini, sambil turun ke lantai bawah.

Saat sampai di lantai bawah nadira melihat bi Sum yang sedang menyapu.

"Bi Nadira berangkat sekolah dulu yah" Pamit Nadira

"Sih non teh nggak mau sarapan dulu?" Tanya bi Sum

"Nggak bi, nanti dira sarapan nya di sekolah aja" Ucap Nadira

"Oh iyah non, hati hati dijalan" Ucap bi Sum

"Iyh bi, Assalamualaikum" Salam Nadira

"Waalaikumsalam non" Jawab bi Sum

Dan Nadirapun berjalan keluar rumah dan masuk kedalam mobilnya.

Nadira menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata.

Pukul 06.20 Nadira sudah sampai di sekolahnya dan diapun memarkirkan
mobilnya ditempat khusus parkir murid.

Nadira pun berjalan melewati koridor sekolah yang masih terlihat sepi.

Sesampainya di kelas X IPA 1 Nadira segera masuk dan duduk di kursi yang berada di paling depan.

Nadira meletakan tasnya diatas meja dan menelungkupkan kepalanya diatas tasnya sebagai bantal.

Kelas masih terasa sepi dan sunyi, mungkin teman temanya belum pada datang atau nggak pada nongkrong dulu di kantin.

Beberapa menit kemudian.

Nadira merasakan ada seseorang yang duduk di sampingnya.

Nadira mengangkat kepalanya dan melihat seseorang yang duduk di sampingnya.

"Kirain siapa" Ucap Nadira dingin

"Yah gue lah, emang lo kira gue siapa" Tanya Agata

"Hantu" Jawab Nadira

"Yah orang cantik gini di katain hantu, gimana si lo" Ucap Agata dengan nada sebal

"Y maaf" Ucap Nadira

"Eh ra gue boleh nanya nggak sama lo" Ucap Agata

"Apaan?" Tanya Nadira

"Lo kemarin benaran nganterin bi Sum ke pasar kan?" Tanya Agata

"Ya" Jawab Nadira cuek

"Gue tau ra sebenarnya lo boongin kita kan kemarin. Dan gue juga tau kemarin sebanarnya lo pergi itu bukan gara gara ada janji sama bi Sum, tapi karna lo liat rey sama pacarnya" Ucap Agata

"Kalau iyah kenapa?" Tanya Agata dingin

"Kenapa lo jadi gini ra, lo nggak seperti Nadira yang gue kenal, Nadira yang gue kenal itu orangnya mudah tersenyum dan selalu kuat ngadepin setiap masalahnya" Ucap Agata