Maaf yah guys kalau typo merajalela😂
Ini ceria pertama saya, dan maaf juga kalau cerita nya kurang bagus, makasih buat kalian yang udah mau baca cerita saya dan jagan lupa vote.
***********
Pagi yang cereh untuk memulai hari yang indah, tapi tidak bagi gue.
Nadira pov
Bagi gue tiada hari yang indah setelah kejadian beberapa bulan yang lalu.
Pagi ini gue tiba di sekolah lebih awal dari pada hari hari sebelumnya.
"Gue berjalan tanpa menghiraukan siswa siswi yang ada di depan gue"
"Nggak sopan bangat sih jadi adek kelas" Ucap kaka kelas yang nggak gue kenal.
"Baru juga adek kelas udah sombong, cuek lagi" Ucap teman di sebelah kaka tadi
"Dan gue tidak peduli dengan ucapan atau pun komentar yang mereka lontarkan terhadap gue."
Setelah gue melewati kaka kaka tadi. gue pun berjalan menaiki tangga, untuk menuju ke kelas gue yang berada di lantai dua.
Dan sekarang gue berada di anak tangga terakhir, dan disitulah gue ngeliat dia, yang sedang tertawa lepas bersama teman temannya.
"Yah dia adalah Reyhan, seseorang yang sangat berarti bagi gue, tapi tidak lagi untuk saat ini"
"Bagi gue seorang Reyhan udah nggak ada lagi, semenjak kejadian itu. dan begitupun sebaliknya, bagi Reyhan seorang Nadira udah bukan siapa siapanya lagi"
Tett...Teettt...Teeetttt...
(anggap aja bunyi bel😂)Bel masukpun telah berbunyi, yang dimana proses belajar mengajar akan segera berlangsung.
"Gue masih berdiri ngelamun menatap Reyhan dan teman teman nya, tanpa menyadari kalau bel telah berbunyi sejak 1 menit yang lalu"
Tiba tiba Agata datang dan mengangetkan gue.
"Woy ra ngapain lo berdiri disitu? lo nggak dengar apa kalau bel udah bunyi dari tadi, malah pake ngelamun segala" Teriak Agata
"Apa" Tanya Nadira ketus
"Lah bukanya ngejawab pertanyaan gue, eh malah balik nanya. gimana sih lo?" Ucap Agata
"Gpp" Jawab Nadira dingin
"Pantasan cowo cowo nggak ada yang berani ngedekatin lo. lo aja orang nya jutek, dingin, irit ngomong, gimana cara ngedekatin nya coba?" Ucap Agata
"Udah" Jawab Nadira dingin
"Apa nya yang udah?" Ucap Agata
"Ngomong nya" Ucap Nadira sinis meninggalkan Agata
Tuh anak udah dingin kayak es batu, jutek lagi. untung aja lo sahabat gue ra, kalau bukan udah dari dulu gue basmi. batin Agata
"Woy ra, tungguin napa. kok lo malah ninggalin gue sih?" Teriak Agata
"Cepat" Ucap Nadira tegas
"Santai napa
nggak usah ngegas, lagian lo kok jalan nya cepat bangat dah. kan lo tau sendiri kalau pak Ali nya belum datang jadi nggak usah buru buru, santai aja" Jawab Agata sambil cengengesan"Gue masih berjalan tanpa menghiraukan ucapan Agata yang nggak ada manfaatnya bagi gue"
"Setelah itu gue pun langsung duduk, begitu pun dengan Agata"

KAMU SEDANG MEMBACA
NADIRA
RomanceKisah seorang gadis tomboy yang memiliki sifat dingin dan jutek. Semenjak kejadian yang dia alami beberapa bulan yang lalu.